ElektrikalPower Systems

Resistivitas Tanah

Resistivitas Tanah

Ukuran hambatan yang ditawarkan oleh tanah dalam aliran listrik, disebut resistivitas tanah. Resistivitas tanah tergantung pada berbagai faktor seperti komposisi tanah, kelembaban, suhu, dll.
Umumnya, tanah tidak homogen, dan resistivitasnya bervariasi dengan kedalaman. Tanah yang memiliki resistivitas rendah baik untuk merancang sistem pentanahan. Resistivitas tanah diukur dalam ohmmeter atau ohm-sentimeter.
Resistivitas tanah terutama tergantung pada suhunya. Ketika suhu tanah lebih dari 0º, maka pengaruhnya terhadap resistivitas tanah dapat diabaikan. Pada 0º air mulai membeku dan resistivitas meningkat.
Besarnya arus juga mempengaruhi resistivitas tanah. Jika besarnya arus yang hilang dalam tanah tinggi, dapat menyebabkan pengeringan tanah yang signifikan dan meningkatkan resistivitasnya.
Resistivitas tanah bervariasi dengan kedalaman. Lapisan bawah tanah memiliki kadar air yang lebih besar dan resistivitas yang lebih rendah. Jika lapisan bawah mengandung lapisan keras dan berbatu, maka resistivitasnya dapat meningkat seiring dengan kedalaman.

Pengukuran Resistivitas Tanah

Resistivitas tanah biasanya diukur dengan empat metode spike. Dalam metode ini keempat paku yang disusun dalam garis lurus didorong ke dalam tanah pada jarak yang sama. Arus yang diketahui dilewatkan antara elektroda C1 dan C2 dan penurunan potensial V diukur pada P1 dan P2. Arus I mengembangkan medan listrik yang sebanding dengan rapat arus dan resistivitas tanah. Tegangan V sebanding dengan medan ini.
Resistivitas Tanah

Resistivitas tanah sebanding dengan rasio tegangan V dan arus I dan diberikan sebagai

Resistivitas Tanah

Dimana adalah resistivitas tanah dan satuannya adalah ohmmeter. S adalah ruang horizontal antara paku dalam m dan b adalah kedalaman penguburan dalam meter.

Jika pengukuran akan dilakukan dengan menggunakan suplai utama, transformator isolasi harus dihubungkan antara suplai utama dan setup uji. Sehingga hasilnya tidak akan terpengaruh olehnya. 

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

To Continue Video Access. Please open via Chrome browser