Perbedaan Silabus dan Kurikulum

Ketika berbicara tentang pendidikan, dua konsep yang muncul di benak kita yang sering disalahartikan adalah silabus dan kurikulum.

Silabus berkonotasi mata pelajaran serta topik yang dibahas dalam program studi. Di sisi lain, kurikulum menyiratkan bab dan konten akademik yang diajarkan di sekolah atau perguruan tinggi. Ini menyinggung tentang pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi yang harus dipelajari siswa selama studi.

Perbedaan mendasar antara silabus dan kurikulum adalah bahwa yang pertama difokuskan pada mata pelajaran tertentu. Berbeda dengan yang terakhir, yang berkaitan dengan perkembangan siswa secara menyeluruh. Demikian pula, ada perbedaan lain di antara keduanya, yang dibahas dalam artikel yang disediakan di bawah ini.

Silabus didefinisikan sebagai dokumen yang terdiri dari topik atau bagian yang tercakup dalam mata pelajaran tertentu. Itu ditentukan oleh dewan ujian dan dibuat oleh para profesor. Para profesor bertanggung jawab atas kualitas mata pelajaran. Ini disediakan untuk siswa oleh guru, baik dalam bentuk cetak atau elektronik untuk menarik perhatian mereka terhadap mata pelajaran dan belajar dengan serius.

Silabus dianggap sebagai panduan bagi penanggung jawab dan juga siswa. Ini membantu siswa untuk mengetahui tentang subjek secara rinci, mengapa itu menjadi bagian dari program studi mereka, apa harapan dari siswa, konsekuensi dari kegagalan, dll. Ini berisi aturan umum, kebijakan, instruksi, topik yang dibahas, tugas, proyek, tanggal pengujian, dan sebagainya.

Kurikulum didefinisikan sebagai pedoman bab dan konten akademik yang dicakup oleh sistem pendidikan selama menjalani kursus atau program tertentu. Dalam arti teoritis, kurikulum mengacu pada apa yang ditawarkan oleh sekolah atau perguruan tinggi.

Namun secara praktis memiliki cakupan yang lebih luas yang meliputi pengetahuan, sikap, perilaku, tata krama, unjuk kerja dan keterampilan yang diberikan atau ditanamkan pada diri siswa. Ini berisi metode pengajaran, pelajaran, tugas, latihan fisik dan mental, kegiatan, proyek, bahan studi, tutorial, presentasi, penilaian, seri tes, tujuan pembelajaran, dan sebagainya.

Perbedaan mendasar antara silabus dan kurikulum dijelaskan dalam poin yang diberikan di bawah ini:

1. Silabus digambarkan sebagai ringkasan topik yang dibahas atau unit yang akan diajarkan dalam mata pelajaran tertentu. Kurikulum mengacu pada keseluruhan isi, yang diajarkan dalam sistem pendidikan atau kursus.

2. Silabus bervariasi dari guru ke guru sementara kurikulumnya sama untuk semua guru.

3. Istilah silabus berasal dari bahasa Yunani, sedangkan istilah kurikulum berasal dari bahasa Latin.

4. Kurikulum memiliki cakupan yang lebih luas daripada silabus.

5. Silabus diberikan kepada siswa oleh guru sehingga mereka dapat mengambil minat dalam mata pelajaran. Di sisi lain, biasanya kurikulum tidak tersedia untuk siswa kecuali jika diminta secara khusus.

6. Silabus bersifat menggambarkan (deskriptif), tetapi kurikulum bersifat menentukan (prescriptive).

7. Silabus ditetapkan untuk mata pelajaran tertentu. Berbeda dengan kurikulum, yang mencakup program studi atau program tertentu.

8. Silabus disiapkan oleh guru. Sebaliknya, kurikulum diputuskan oleh pemerintah atau administrasi sekolah atau perguruan tinggi.

9. Durasi silabus adalah untuk satu tahun saja, tetapi kurikulum berlangsung sampai selesainya mata pelajaran.

Kurikulum dan Silabus adalah istilah pendidikan, yang diberikan kepada siswa oleh guru. Ini berarti pengetahuan, keterampilan atau kualifikasi yang diturunkan dari satu generasi ke generasi lainnya.

Silabus mata pelajaran adalah satu kesatuan dari kurikulum. Kedua istilah tersebut berbeda dalam arti bahwa kurikulum adalah kombinasi dari beberapa faktor yang membantu dalam perencanaan program pendidikan, sedangkan silabus mencakup bagian dari topik apa yang harus diajarkan dalam mata pelajaran tertentu.