ElektroKomputerPerbandingan
Perbedaan Antara Transistor NPN & PNP
Salah satu perbedaan utama antara transistor NPN dan PNP adalah bahwa pada transistor NPN arus mengalir antara kolektor ke emitor ketika suplai positif diberikan ke basis, sedangkan pada transistor PNP pembawa muatan mengalir dari emitor ke kolektor ketika suplai negatif diberikan ke pangkalan.
Transistor NPN dan PNP dibedakan di bawah ini dalam bagan perbandingan dengan mempertimbangkan berbagai faktor lainnya.
NPN dan PNP keduanya adalah transistor pertemuan bipolar. Ini adalah perangkat pengontrol arus dan terutama digunakan untuk mengalihkan dan memperkuat sinyal.
Sebagian besar transistor NPN digunakan di rangkaian karena pada transistor NPN arus konduksi terutama oleh elektron sedangkan pada transistor PNP arus konduksi disebabkan oleh lubang. Karena elektron lebih bergerak, NPN memiliki konduksi yang tinggi.
Huruf PNP dan NPN menunjukkan tegangan yang dibutuhkan oleh emitor, kolektor dan basis transistor junction. Transistor NPN dan PNP, keduanya terdiri dari bahan yang berbeda karena arus yang berkembang di dalamnya juga berbeda.
Kadang-kadang ketika tegangan diterapkan melintasi emitor, elektron melintasi persimpangan basis dan mencapai daerah kolektor. Ini terjadi karena basis transistor NPN dan PNP sangat tipis dan diolah dengan sangat ringan.
Grafik Perbandingan
Definisi Transistor NPN
Transistor NPN terdiri dari dua material semikonduktor tipe-n yang dipisahkan oleh lapisan tipis material tipe-p. Kolektor adalah daerah paling tebal dan alasnya adalah daerah tertipis dari transistor NPN. Daerah basis-emitor dari transistor dalam bias maju dan daerah basis kolektor terhubung dalam bias balik. Tegangan bias balik jauh lebih kecil dibandingkan dengan bias terbalik.
Persimpangan basis-emitor berada dalam bias maju karena sejumlah besar elektron tercapai ke basis. Ini mengembangkan arus emitor. Elektron di daerah basa digabungkan dengan lubang.
Tetapi basisnya sangat tipis dan dikotori dengan ringan, sehingga hanya lubang kecil yang digabungkan dengan elektron dan membentuk arus basis. Elektron yang tersisa mencapai daerah basis kolektor dan mengembangkan arus kolektor. Seluruh arus emitor mengalir melalui rangkaian kolektor.
Arus Emitter = Arus Kolektor + Arus Basis
Definisi Transistor PNP
Transistor PNP memiliki dua blok material tipe-p dan satu blok material tipe-n. Ini memiliki tiga terminal emitor, basis dan kolektor. Emitor dan kolektor transistor PNP terdiri dari material tipe-p dan basisnya terbuat dari material tipe-n.
Persimpangan basis-emitor PNP terhubung dalam bias maju sementara persimpangan basis-kolektor terhubung dalam bias balik. Persimpangan basis-emitor mendorong pembawa muatan mayoritas menuju basis, sehingga membentuk arus emitor.
Lubang pada material tipe-p bergabung dengan material tipe-n sehingga membentuk arus basis. Lubang yang tersisa mencapai daerah basis kolektor yang bias negatif dan dikumpulkan oleh kolektor karena arus kolektor berkembang. Dengan demikian, arus emitor lengkap mengalir melalui rangkaian kolektor.
Arus Emitter = Arus Kolektor + Arus Basis
Perbedaan Utama Antara Transistor NPN dan PNP
1. Transistor NPN memiliki dua blok bahan semikonduktor tipe-n dan satu blok material semikonduktor tipe-p sedangkan transistor PNP memiliki satu lapisan tipis material tipe-p dan dua lapisan tebal material tipe-N.
2. Simbol transistor NPN dan transistor PNP hampir sama satu-satunya perbedaan antara keduanya adalah arah panah yang didasarkan pada emitor. Dalam transistor NPN, kepala panah bergerak ke luar ke basis dan di PNP panah bergerak ke dalam.
3. Pada transistor NPN, arus mengalir dari kolektor ke emitor karena supply positif diberikan ke basis, sedangkan pada transistor PNP arus mengalir dari emitor ke kolektor.
4. Transistor NPN menyala ketika elektron masuk ke basis sedangkan transistor PNP dinyalakan ketika lubang masuk ke basis.
5. Arus dalam pada transistor NPN disebabkan karena posisi elektron yang berbeda-beda sedangkan pada transistor PNP arus dalam disebabkan oleh posisi lubang yang berbeda-beda.
6. Dalam transistor NPN, arus keluaran ada karena aliran lubang dan di PNP itu terbentuk karena aliran elektron.
7. Pada transistor NPN, pembawa muatan mayoritas adalah elektron sedangkan pada transistor PNP lubang mayoritas adalah pembawa muatan mayoritas.
8. Pembawa muatan minoritas dari transistor NPN adalah lubang dan dalam transistor PNP adalah elektron.
9. Waktu switching transistor NPN lebih banyak dibandingkan dengan transistor PNP karena pembawa muatan mayoritas transistor NPN adalah elektron.
10. Persimpangan basis-emitor dari transistor NPN dan PNP dihubungkan dalam bias maju.
Catatan: Persimpangan alas maju berarti terminal p dioda terhubung ke terminal positif suplai dan bahan tipe-n terhubung ke terminal negatif suplai
11. Persimpangan basis kolektor dari transistor NPN dan PNP dihubungkan dalam bias terbalik.
Catatan: Bias terbalik berarti wilayah negatif terhubung ke terminal positif suplai dan wilayah-p terhubung ke terminal positif suplai.
12. Transistor NPN menyala ketika arus kecil mengalir dari emitor ke basis, sedangkan untuk menghidupkan transistor PNP arus kecil mengalir dari basis ke emitor.
13. Sinyal ground transistor PNP tetap rendah, sedangkan pada transistor PNP sinyal ground tinggi.
Kunci aksi transistor adalah basis yang dikotori ringan antara kolektor dan emitor yang sangat dikotori.