Uncategorized
Perbedaan Antara Sensasi dan Persepsi
Tahukah Anda organ indera kita yaitu mata, hidung, telinga, lidah, kulit, dll. memberikan informasi segar tentang dunia dalam dan dunia luar? Pengalaman utama dari stimulus yang diidentifikasi oleh organ sensorik tertentu disebut sensasi. Dengan proses ini, informasi dari dunia luar mencapai otak kita.
Di sisi lain, proses di mana kita menafsirkan sensasi yang kita alami dalam kehidupan kita sehari-hari dan kemudian kita bertindak atas mereka disebut persepsi. Dalam proses ini, seorang individu mengidentifikasi, menafsirkan, dan memberi makna pada informasi yang diberikan oleh organ sensorik.
Secara umum, kita menukar kata ‘sensasi dan persepsi’ karena ini adalah proses kognitif, tetapi ada garis tipis perbedaan antara keduanya dalam arti bahwa dalam hal sensasi, kita tidak harus terlibat dalam terjadinya proses secara aktif, sedangkan persepsi adalah interpretasi informasi yang diterima melalui sensasi.
Oleh karena itu, ini adalah aktivitas mental yang memperkenalkan kita pada situasi dengan memberikan pengetahuan langsung tentang hal yang sama.
Tabel Perbandingan
Dasar Perbandingan |
Sensasi |
Persepsi |
---|---|---|
Pengertian |
Sensasi mengacu pada proses di mana organ-organ indera kita menerima informasi dari lingkungan. |
Persepsi menyiratkan proses melalui mana otak memilih, mengintegrasikan, mengatur, dan menafsirkan informasi sensorik. |
Apa fungsinya? |
Menyediakan data mentah |
Berkembang menjadi pengalaman kita |
Sumber |
Rangsangan yang diterima dari organ sensorik. |
Informasi diberikan ke otak. |
Hasil dalam |
Persepsi |
Tindakan atau perubahan sikap |
Terlibat dengan |
Perilaku dasar yang sangat tergantung pada fungsi fisiologis. |
Kompleks dan prosesnya bersifat kognitif dan psikologis. |
Rangsangan |
Membuat individu sadar akan rangsangan. |
Memberi arti pada rangsangan. |
Apa yang aktif selama proses? |
Hanya organ indera orang tersebut yang aktif |
Semua bagian tubuh menjadi aktif. |
Urutan |
Pertama |
Kedua |
Contoh |
Aktivasi telinga untuk mendengar suara adalah sensasi. |
Kesimpulan dari apa yang didengar adalah persepsi. |
Definisi Sensasi
Sensasi menyiratkan cara reseptor sensorik khusus manusia dan sistem saraf memperoleh dan mewakili energi stimulus dari lingkungan kita. Ini adalah respons pertama organ sensorik fisik atau organisme terhadap rangsangan atau kita dapat mengatakan bahwa itu mengaktifkan fungsi organ-organ ini. Adalah suatu kondisi atau pengalaman fisik yang dihasilkan dari rangsangan alat indera. Ini adalah proses mendeteksi dan mengkodekan sejumlah rangsangan fisik.
Ini adalah pengalaman instan atribut stimulus seperti panas, dingin, lembut, keras, dll, yang dihasilkan dari stimulasi organ sensorik. Itu terjadi ketika reseptor di organ sensorik aktif, di mana berbagai bentuk rangsangan luar menjadi sinyal saraf di otak.
Jadi kita dapat mengatakan bahwa sensasi adalah proses kognitif di mana sistem saraf dan reseptor sensorik kita berkumpul dan mewakili energi stimulus dari lingkungan fisik.
Apa itu Transduksi?
Proses yang mengubah rangsangan eksternal menjadi aktivitas saraf disebut transduksi.
Atribut Sensasi
Ada lima atribut sensasi:
Kualitas
Sensasi bervariasi dalam hal kualitas, yaitu setiap sensasi memiliki kualitasnya sendiri. Selanjutnya, sensasi yang dikumpulkan melalui organ sensorik yang berbeda bisa berbeda. Padahal, sensasi yang diterima dari alat indera yang sama juga bisa berbeda.
Intensitas
Tingkat kekuatan atau intensitas sensasi juga bisa berbeda. Selanjutnya, intensitas sensasi bergantung pada kekuatan objektif stimulus serta keadaan mental orang tersebut.
Durasi
Durasi sensasi didasarkan pada kontinuitas stimulus atau efeknya.
Ektensi
Ini menyiratkan volume, jangkauan, atau besarnya sensasi adalah atribut spasial. Saat ekstensinya meningkat, sensasinya tampak luar biasa.
Tanda Lokal
Sensasi yang berbeda dibedakan sesuai dengan tempat yang dirangsang, yang disebut tanda lokal. Hal ini disebabkan oleh adanya tanda-tanda lokal yang bervariasi yang dapat dibedakan oleh seseorang antara sensasi yang memiliki kualitas, intensitas, durasi, dan ekstensi yang sama.
Jenis Sensasi
Dua tipe dasar sensasi adalah:
- Sensasi Organik: Sensasi yang dihasilkan dari kondisi organ dalam, disebut sensasi organik. Oleh karena itu, sensasi seperti itu tidak memerlukan rangsangan eksternal. Misalnya, rasa haus menghasilkan sensasi organik, yang timbul dari pengeringan membran yang ada di bagian belakang leher.
- Sensasi Khusus: Sensasi Khusus adalah sensasi yang dihasilkan dari indera tertentu seperti mata, telinga, lidah, hidung, dan kulit. Sensasi semacam itu dapat dibedakan satu sama lain dan berasal dari rangsangan eksternal.
Definisi Persepsi
Dengan kata sederhana, persepsi dapat dipahami sebagai sesuatu yang dialami melalui intuisi. Persepsi adalah suatu proses yang membantu individu mengorganisasikan dan menginterpretasikan kesan-kesan indrawi mereka sehingga dapat menambah makna pada data yang diterima. Ini adalah interpretasi yang bermakna dari data yang diberikan oleh indera ke otak.
Namun demikian, benar juga, apa yang dirasakan seseorang, mungkin sama atau tidak sama dengan kenyataan akhir. Pendekatan setiap orang terhadap kehidupan berbeda dan perilakunya sangat tergantung pada persepsinya.
Ini adalah proses kognitif yang mencakup penyaringan atau modifikasi data mentah yang diterima dari sensasi di mana seorang individu memahami rangsangan yang ada di lingkungan, yang dapat mempengaruhi semua indera. Dasar pengklasifikasian rangsangan adalah peristiwa, perasaan, dan motif masa lalu.
Ini adalah sumber utama pengetahuan seseorang tentang dunia luar sehingga perilakunya sangat tergantung pada apa yang dia rasakan tentang dirinya dan dunia di sekitarnya. Ini juga dapat didefinisikan sebagai cara seseorang mengalami dunia.
Kualitas Persepsi
- Itu terletak di antara sensasi dan respons.
- Prosesnya bersifat internal.
- Ini adalah proses yang aktif.
- Ini adalah proses bawaan sebagian dan sebagian diperoleh.
- Bisa subjektif dan bisa juga objektif.
Proses Perseptual
- Stimulus dan Registrasi: Persepsi dimulai ketika individu mengalami situasi stimulus. Ini terjadi ketika seseorang menghadapi stimulus atau situasi, yang dapat berupa rangsangan sensual langsung atau lingkungan fisik dan sosial budaya total. Namun, awal sebenarnya dari proses ini adalah pendaftaran yang sebenarnya adalah pengakuan. Pada tahap ini, organ fisiologis baik sensorik maupun saraf terpengaruh.
- Seleksi, Organisasi, dan Interpretasi: Ketika orang tersebut menerima informasi, sub-proses seleksi, organisasi, dan interpretasi dimulai. Dalam pemilihan, hanya rangsangan yang dipertimbangkan yang relevan dan sesuai untuk orang tersebut. Di sisi lain, organisasi terkait dengan membentuk input yang dirasakan dan mengubahnya menjadi bentuk atau bentuk yang bermakna. Terakhir, Interpretasi berkaitan dengan penarikan kesimpulan dari makna yang diamati dari masukan yang dirasakan.
- Umpan balik dan Reaksi: Ini adalah perilaku yang dihasilkan dari orang tersebut, yang dapat terbuka yaitu dalam bentuk tindakan, atau terselubung yaitu dalam bentuk perubahan sikap. Perilaku penerima persepsi menghasilkan respons sesuai situasi dan respons semacam itu menghasilkan serangkaian input baru.
Perbedaan Utama Antara Sensasi dan Persepsi
Setelah memahami arti dari kedua istilah ini, mari kita lihat perbedaan antara sensasi dan persepsi:
1. Sensasi adalah respon organ indera seseorang terhadap peristiwa yang terjadi di lingkungan. Ada lima indera yaitu pendengaran, sentuhan, penciuman, penglihatan, dan rasa, yang terus-menerus menerima rangsangan, yang bisa internal atau eksternal tubuh manusia. Sebaliknya, persepsi adalah semua tentang menghubungkan, mengintegrasikan, dan memahami berbagai sensasi dan informasi dari organ indera melalui mana seorang individu mengenali benda dan benda.
2. Sementara sensasi menyediakan data mentah, persepsi mengembangkannya menjadi pengalaman kita.
3. Sensasi adalah kesan awal yang dikumpulkan oleh organ-organ indera. Dan saat menafsirkan kesan ini, ketika beberapa makna ditambahkan padanya, itu ternyata sebagai persepsi.
4. Sensasi berakhir dengan awal persepsi, sedangkan hasil akhir persepsi adalah tindakan atau perubahan sikap seseorang.
5. Sensasi berkaitan dengan perilaku dasar orang yang didasarkan pada fungsi fisiologis atau proses biologis. Sebaliknya, persepsi adalah bentuk kompleks dari pengalaman sederhana ini sehingga prosesnya bersifat kognitif dan psikologis.
6. Sensasi adalah sesuatu yang membuat individu sadar terhadap rangsang, sedangkan persepsi memberikan makna terhadap rangsang tersebut.
7. Selama proses sensasi, hanya organ sensorik individu yang aktif. Tapi, selama proses persepsi, semua bagian tubuh menjadi aktif.
8. Sensasi adalah respons sadar awal otak terhadap rangsangan atau dapat dipahami sebagai langkah pertama menuju arah persepsi, sedangkan persepsi adalah yang kedua atau katakanlah respons langsung terhadap sensasi dan respons tidak langsung terhadap rangsangan fisik.
Contoh
- Persepsi bunga meliputi pengalaman sensasi seperti warna, bau, dan sentuhan.
- Persepsi brokoli melibatkan pengalaman sensasi seperti rasa, warna, dan sentuhan.
Konsep Sensasi dan Persepsi
Pada saat kelahiran seorang anak, bayi tidak memiliki sensasi dan persepsi, karena organ-organnya belum berkembang sepenuhnya. Karena itu bayi tidak dapat membedakan antara hal-hal dan memahami artinya. Namun, seiring berjalannya waktu, saat bayi tumbuh dewasa, ia mulai mengetahui perbedaan antara orang dan benda serta ia juga dapat membedakan anggota keluarga dari orang asing atau orang luar.
Selanjutnya, ketika anak menggunakan organ inderanya, dia mengetahui hal-hal yang mengelilinginya dan mulai mengajukan pertanyaan. Secara bertahap, kemampuan persepsi berkembang dari waktu ke waktu, saat ia melewati masa remaja.
Kesimpulan
Kedua istilah, sensasi dan persepsi dianggap sebagai aspek material dari perkembangan mental seseorang. Dan tidak satu pun dari keduanya yang mungkin tanpa yang lain. Sedangkan sensasi adalah konstituen dan elemen dasar persepsi, persepsi dunia luar yang bergantung pada sensasi.