Perbedaan Antara Public Relations (Humas) dan Pemasaran

Pemasaran adalah aktivitas bisnis yang bertujuan untuk mempromosikan, mengiklankan, dan menjual produk dan layanan perusahaan. Sedangkan public relations atau biasa disebut PR adalah proses komunikasi, dimana perusahaan berusaha untuk membangun hubungan antara perusahaan dengan masyarakat umum yang saling menguntungkan bagi mereka.

Saat ini masyarakat sulit membedakan marketing dengan public relation (PR), karena kemunculan media sosial yang mengisi gap di antara keduanya. Namun, keduanya adalah konsep yang berbeda.

Sementara pemasaran terutama berkaitan dengan promosi dan penjualan produk, Public Relations (PR) dimaksudkan untuk menciptakan dan mengelola citra perusahaan yang menguntungkan di antara publik.

Public Relations diartikan sebagai tindakan mengelola penyebaran informasi di tengah-tengah perusahaan dan masyarakat umum. Ini adalah proses, di mana organisasi mendapatkan eksposur ke audiens melalui dukungan pihak ketiga, di mana berita atau topik kepentingan publik lainnya digunakan untuk berbagi cerita positif organisasi. Contohnya termasuk buletin, konferensi pers, cerita unggulan, pidato, penampilan publik dan bentuk komunikasi tidak berbayar serupa lainnya.

Public Relation bertujuan untuk menginformasikan kepada publik, investor, partner, calon pelanggan, karyawan, klien, untuk mempengaruhi mereka untuk membuat perspektif positif tentang perusahaan dan merek. Untuk membangun kepercayaan dan hubungan publik yang kuat dengan pelanggan, organisasi juga dapat berpartisipasi dalam aktivitas seperti donasi, dukungan seni, acara olahraga, pendidikan gratis, dll.

Orang yang berbeda mendefinisikan pemasaran dengan berbagai cara. Ada yang menyebutnya belanja produk atau jasa, ada yang menyebutnya merchandising, sementara ada yang mengaitkannya dengan penjualan produk. Dalam arti sebenarnya, berbelanja, memperdagangkan, dan menjual semuanya tercakup dalam aktivitas yang secara bersama-sama dikenal sebagai pemasaran.

Pemasaran adalah proses manajemen, yang berkaitan dengan pembelian dan penjualan produk dan jasa, yang mencakup semua aktivitas yang melibatkan pergerakan produk dari konsep ke pelanggan. Perancangan produk, pergudangan, pengemasan, transportasi, pengiriman, periklanan, branding, penjualan, penetapan harga, dll. Semuanya adalah bagian dari aktivitas pemasaran. Singkatnya, Pemasaran adalah segala sesuatu yang dilakukan perusahaan untuk mendapatkan dan mempertahankan pelanggan.

Poin-poin berikut perlu diperhatikan sejauh menyangkut perbedaan antara Humas (PR) dan Pemasaran:

1. Proses menjaga hubungan positif dan mengelola arus informasi di tengah-tengah perusahaan dan masyarakat luas disebut Public Relations (Humas). Rentang aktivitas yang mencakup penciptaan, komunikasi, dan pengiriman produk dan layanan yang bernilai kepada pelanggan, disebut pemasaran.

2. Public Relations melibatkan promosi organisasi dan merek. Padahal dalam hal pemasaran, promosi produk dan jasa yang ditawarkan perusahaan kepada pelanggannya dilakukan.

3. Baik pemasaran dan public relations adalah bagian dari fungsi manajemen, di mana pemasaran adalah fungsi lini, yang kontribusinya langsung pada keuntungan perusahaan. Di sisi lain, PR adalah fungsi staf yang membantu organisasi secara tidak langsung dalam mencapai tujuan dan tujuannya.

4. Public Relations adalah media yang diperoleh, yaitu media gratis di mana organisasi memperoleh publisitas melalui dukungan pihak ketiga seperti dari mulut ke mulut, konferensi pers, rilis berita, pidato, dll. Berbeda dengan pemasaran, yang yayasannya adalah media berbayar, yang meliputi radio, televisi dan iklan cetak.

5. Public Relations mencakup masyarakat umum secara keseluruhan sedangkan kegiatan pemasaran berorientasi pada khalayak sasaran.

6. Pemasaran bertujuan untuk mengubah pembeli menjadi pembeli, yaitu untuk menciptakan penjualan. Sebaliknya, PR bertujuan membangun kepercayaan dan menjaga reputasi perusahaan.

7. Public Relations adalah komunikasi dua arah. Sebaliknya, pemasaran adalah aktivitas monolog, yang hanya melibatkan komunikasi satu arah.

Aktivitas pemasaran berada di bawah kendali penuh organisasi sedangkan hubungan masyarakat berada di bawah kendali organisasi dan pihak eksternal, yaitu outlet media. Konsep pemasaran lebih luas daripada hubungan masyarakat, karena hubungan masyarakat berada di bawah payung hubungan masyarakat. Oleh karena itu, keduanya merupakan strategi yang saling melengkapi, dan tidak kontradiktif.