BisnisEkonomi

Perbedaan Antara Populasi dan Sampel

Perbedaan Antara Populasi dan Sampel

Setiap kali kita mendengar istilah ‘populasi’, hal pertama yang terlintas di benak kita adalah sekelompok besar orang.

Dengan cara yang sama, dalam statistik populasi menunjukkan sekelompok besar yang terdiri dari unsur-unsur yang memiliki setidaknya satu ciri umum. Istilah ini sering dikontraskan dengan sampel, yang tidak lain hanyalah sebagian dari populasi yang dipilih untuk mewakili keseluruhan kelompok.

Populasi mewakili keseluruhan orang, satuan, benda, dan segala sesuatu yang mampu dikandung, mempunyai sifat-sifat tertentu. Sebaliknya, sampel adalah himpunan bagian populasi yang terbatas, yang dipilih melalui proses sistematis untuk mengetahui ciri-ciri himpunan induk.

Artikel yang disajikan di bawah ini menjelaskan perbedaan antara populasi dan sampel.

Tabel Perbandingan

Dasar Perbandingan
Populasi
Sampel
Pengertian Populasi mengacu pada kumpulan semua elemen yang memiliki karakteristik umum, yang membentuk alam semesta. Sampel berarti subkelompok anggota populasi yang dipilih untuk berpartisipasi dalam penelitian.
Termasuk Setiap unit grup. Hanya segelintir unit populasi.
Ciri Parameter Statistik
Pengumpulan data Pencacahan atau sensus secara lengkap Survei sampel atau sampling
Fokus pada Mengidentifikasi ciri-cirinya. Membuat kesimpulan tentang populasi.

Definisi Populasi

Secara sederhana, populasi berarti kumpulan semua elemen yang diteliti yang mempunyai satu atau lebih ciri-ciri yang sama, misalnya semua orang yang tinggal di Indonesia merupakan populasi.

Populasi tidak terbatas pada manusia saja, namun bisa juga mencakup hewan, peristiwa, benda, bangunan, dan lain-lain. Ukurannya bisa berapa saja, dan jumlah elemen atau anggota dalam suatu populasi dikenal sebagai ukuran populasi, yaitu jika ada adalah seratus juta orang di Indonesia, maka jumlah penduduk (N) adalah 100 juta. Berbagai jenis populasi dibahas sebagai berikut:

  • Populasi Terbatas: Jika jumlah elemen populasi tetap sehingga memungkinkan untuk dicacah secara total, maka populasi dikatakan terbatas.
  • Populasi Tak Terbatas: Ketika jumlah unit dalam suatu populasi tidak dapat dihitung, sehingga tidak mungkin untuk mengamati semua item di alam semesta, maka populasi dianggap tak terbatas.
  • Populasi yang Ada: Populasi yang terdiri dari objek-objek yang ada dalam kenyataan disebut populasi yang ada.
  • Populasi Hipotetis: Populasi hipotetis atau imajiner adalah populasi yang ada secara hipotetis.


Contoh

  • Populasi seluruh pekerja yang bekerja pada pabrik gula.
  • Populasi sepeda motor yang diproduksi oleh suatu perusahaan tertentu.
  • Populasi orang miskin di suatu kota.
  • Populasi pembayar pajak di Indonesia.


Definisi Sampel

Yang kami maksud dengan istilah sampel adalah bagian dari populasi yang dipilih secara acak untuk berpartisipasi dalam penelitian. Sampel yang dipilih harus sedemikian rupa sehingga mewakili populasi dengan segala karakteristiknya, dan bebas dari bias, sehingga menghasilkan potongan melintang yang mini, karena sampel pengamatan digunakan untuk membuat generalisasi tentang populasi.

Dengan kata lain, responden yang dipilih dari populasi merupakan suatu ‘sampel’, dan proses pemilihan responden disebut ‘sampling’. Unit-unit yang diteliti disebut unit sampling, dan banyaknya unit dalam suatu sampel disebut ukuran sampel. .

Saat melakukan pengujian statistik, sampel terutama digunakan ketika ukuran sampel terlalu besar untuk mencakup seluruh anggota populasi yang diteliti.

Perbedaan Utama Antara Populasi dan Sampel

Perbedaan antara populasi dan sampel dapat digambarkan dengan jelas berdasarkan alasan berikut:

  1. Kumpulan semua unsur yang mempunyai ciri-ciri umum yang membentuk alam semesta disebut populasi. Subkelompok anggota populasi yang dipilih untuk berpartisipasi dalam penelitian disebut sampel.
  2. Populasi terdiri dari setiap elemen dari keseluruhan kelompok. Sebaliknya, hanya segelintir item dari populasi yang dijadikan sampel.
  3. Ciri-ciri populasi berdasarkan seluruh satuannya disebut parameter, sedangkan ukuran pengamatan sampel disebut statistik.
  4. Ketika informasi dikumpulkan dari seluruh unit populasi, prosesnya disebut sensus atau pencacahan lengkap. Sebaliknya survei sampel dilakukan untuk mengumpulkan informasi dari sampel dengan menggunakan metode sampling.
  5. Dalam populasi, fokusnya adalah mengidentifikasi karakteristik unsur-unsur, sedangkan dalam kasus sampel; fokusnya adalah membuat generalisasi tentang karakteristik populasi, dari mana sampel itu berasal.


Kesimpulan

Terlepas dari perbedaan-perbedaan di atas, benar juga bahwa sampel dan populasi saling berkaitan satu sama lain, yaitu sampel diambil dari populasi, sehingga tanpa populasi, sampel tidak akan ada.


Lebih lanjut, tujuan utama pengambilan sampel adalah untuk membuat kesimpulan statistik tentang populasi, dan hal itu juga harus seakurat mungkin. Semakin besar ukuran sampel, semakin tinggi pula tingkat akurasi generalisasinya. 

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

To Continue Video Access. Please open via Chrome browser