EdukasiTahukah Anda
Perbedaan Antara Persentase dan Persentil
Dalam kehidupan kita sehari-hari, kedua istilah Matematika digunakan dalam berbagai situasi untuk mendapatkan solusi untuk masalah tertentu. Sangat penting untuk mempelajari rumus persentil dan persentase untuk menyelesaikan masalah.
Istilah ‘persentase’ banyak digunakan untuk menyatakan apa saja, mulai dari perubahan tarif pajak, tingkat pengangguran, jumlah orang yang menggunakan smartphone, alokasi sumber daya oleh pemerintah, hingga perubahan harga atau kuantitas suatu produk. atau hasil pemeriksaan. Ini adalah bentuk penulisan angka apa pun dengan penyebut 100.
Istilah ‘persentase’ dan ‘persentil’ sering membingungkan kita, terutama bagi siswa yang muncul dalam ujian yang berbeda. Untuk kumpulan data tertentu, persentil mewakili nilai tersebut dalam distribusi atau tingkat, pada atau di bawahnya, persentase tertentu dari skor terletak.
Dalam posting ini, Anda akan tahu persis apa yang membedakan keduanya.
Tabel Perbandingan
Dasar Perbandingan |
Persentase |
Persentil |
|---|---|---|
Pengertian |
Persentase mengacu pada unit pengukuran yang menunjukkan, untuk setiap seratus. |
Persentil menyiratkan nilai, pada atau di bawah proporsi tertentu dari pengamatan. |
Apa yang digambarkannya? |
Skor dari seratus, atau per seratus |
Posisi atau berdiri berdasarkan penampilan |
Mewakili |
Tarif, jumlah, atau banyaknya |
Tingkat |
Simbol |
% |
pth |
Berdasarkan |
Performa individu |
Kinerja relatif |
Perbandingan dari |
Skor aktual dengan skor total. |
Peringkat individu dengan jumlah siswa yang tampil dalam ujian. |
Objektif |
Untuk menampilkan bilangan pecahan sebagai bilangan bulat. |
Untuk menunjukkan di mana skor berdiri dalam kaitannya dengan skor lainnya. |
Kuartil |
Tidak |
Ya |
Berdasarkan distribusi frekuensi normal |
Tidak |
Ya |
Definisi Persentase
Kata ‘persentase’ adalah gabungan dari dua kata, ‘per’ ‘sen’, yaitu ‘per seratus’ atau ‘/100’, yang berarti ‘dari 100’. Dalam terminologi matematika, ‘keluar dari’ mengacu pada ‘bagi dengan’. Misalnya, 30% menunjukkan 30 per 100, yang dapat dinyatakan sebagai pecahan (30/100), atau sebagai desimal (0,30).
Oleh karena itu, kita dapat menggunakan aturan yang diberikan untuk mengubah angka yang dinyatakan dalam persentase, menjadi pecahan atau desimal:
Untuk mengubah pecahan menjadi persentase, Anda hanya perlu membagi pembilang dengan penyebut dan mengalikan hasilnya dengan 100.
Sebagai contoh:
- Misalkan jika 60% orang di Indonesia menggunakan Tokopedia untuk belanja online, maka itu berarti jika total mungkin ada 100 orang, 60 orang akan menggunakan Tokopedia untuk berbelanja online.
- Seseorang menyumbangkan 15% dari pendapatannya ke panti asuhan. Ini berarti bahwa 15 dari setiap 1.000.000 rupiah dari pendapatannya disumbangkan.
Perbandingan Rasio
Persentase juga dapat digunakan untuk membandingkan rasio dengan merepresentasikannya sebagai persentase.
Sebagai contoh:
Dalam dua ujian, 420 dari 500 dan 355 dari 400 kandidat hadir. Sekarang, kita dapat menyatakan dan membandingkan persentase saat ini sebagai:
Pada ujian pertama,
Pada ujian pertama,
420 dari 500 kandidat muncul = (420/500)×100 = 84%
Pada ujian kedua,
355 dari 400 kandidat muncul = (355/400)×100 = 88,75%
Pada ujian kedua,
355 dari 400 kandidat muncul = (355/400)×100 = 88,75%
Definisi Persentil
Dalam statistik, persentil mengacu pada titik pada skala pengukuran, pada atau di bawah persentase tertentu dari kasus-kasus tersebut. Peringkat persentil dari sebuah skor, menyiratkan proporsi skor dalam distribusi frekuensi, bahwa nilai yang diperoleh lebih dari atau sama dengan. Ini mencerminkan bagaimana skor dibandingkan dengan skor lain dalam dataset yang diberikan.
Atau, ini juga dapat merujuk pada nilai yang membagi kumpulan data menjadi 100 bagian yang sama.
Sebagai contoh:
● Misalkan seorang siswa memperoleh nilai 85 dalam ujian dan nilai ini lebih tinggi dari atau sama dengan nilai 79% siswa yang mengikuti ujian, maka peringkat persentil siswa tersebut adalah 79.
● Dalam kelompok 15 orang, Robin adalah orang tertua ke-3. 80% orang lebih muda dari Robin.
Hal ini menunjukkan bahwa Robin berada pada persentil ke-81. Oleh karena itu, usia Robin, yaitu 61 tahun adalah usia persentil ke-80 dalam kumpulan data tersebut.
● Tinggi Alex adalah 168 cm, yang merupakan orang tertinggi ke-5 dalam kelompok 40 orang. Ini menempatkan dia di persentil 87,5. Ini berarti bahwa tinggi badan 87,5% orang dalam kelompok sama dengan atau kurang dari 168 cm.
Oleh karena itu, dalam pemeriksaan, rentang peringkat persentil yang ditunjukkan pada hasil menunjukkan rentang di mana peringkat persentil ‘sejati’ kandidat terjadi.
Perbedaan Utama Antara Persentase dan Persentil
Perbedaan antara persentase dan persentil dapat ditarik dengan jelas dengan alasan berikut:
1. Persentase mengacu pada nilai matematika yang dapat dinyatakan sebagai pecahan dengan penyebut seratus. Di sisi lain, persentil adalah titik, yang pengukurannya dilakukan di sepanjang skala variabel yang diplot, pada atau di bawah persentase pengukuran tertentu.
2. Persentase menggambarkan skor dari seratus, per seratus atau untuk setiap seratus. Sebaliknya, persentil menunjukkan peringkat berdasarkan penampilan.
3. Persentase menunjukkan tingkat, jumlah atau banyaknya, sedangkan persentil menunjukkan posisi atau kedudukan seseorang.
4. Untuk menunjukkan persentase, digunakan simbol ‘%’ yang berarti ‘bagi dengan 100’. Sebaliknya, persentil dilambangkan dengan pth, di mana ‘p’ adalah angka.
5. Sementara persentase didasarkan pada kinerja atau skor individu, persentil didasarkan pada kinerja atau skor komparatif.
6. Dalam hal persentase, dilakukan perbandingan antara skor aktual dengan skor total. Sebaliknya, dalam persentil, peringkat individu dibandingkan dengan jumlah siswa yang mengikuti ujian.
7. Persentase digunakan untuk menunjukkan bilangan pecahan sebagai bilangan bulat, di mana penyebutnya adalah 100. Sebaliknya, persentil digunakan untuk menunjukkan posisi skor dalam kaitannya dengan skor lainnya.
8. Ketika berbicara tentang kuartil, persentil memiliki kuartil karena kumpulan data dibagi menjadi 100 bagian yang sama, tetapi persentase tidak memiliki kuartil.
9. Sementara persentil didasarkan pada distribusi frekuensi normal, persentase tidak didasarkan pada itu.
Contoh
Misalkan Arya mencetak 560 nilai dalam ujian dari 700. Jadi, persentasenya adalah:
Tanda Maksimum: 700
Nilai yang Diperoleh: 560
Persentase:
Sekarang, kita akan memahami persentil, menggunakan contoh yang sama.
Misalkan, total siswa yang mendaftar untuk ujian adalah 1000 sedangkan total siswa yang muncul dalam ujian adalah 800 dimana 650 siswa mendapat nilai kurang dari 560. Jadi persentilnya adalah:
Artinya 81,25 mendapat nilai lebih rendah dari Arya.
Kesimpulan
Persentase terutama digunakan untuk melaporkan informasi dan juga untuk menunjukkan perbandingan, karena angka dasarnya selalu 100. Di sisi lain, kami menggunakan persentil untuk mengetahui kedudukan relatif suatu nilai, dan oleh karena itu digunakan dalam sistem peringkat.