Perbandingan
Perbedaan Antara Motor dan Generator
Perbedaan antara motor dan generator mungkin adalah pertanyaan paling umum dari topik fisika listrik.
Pada artikel ini, perbedaan utama antara motor listrik dan generator diberikan di sini. Perbedaan motor dan generator yang diberikan di sini adalah dalam bentuk tabel untuk pemahaman dan kejelasan yang lebih baik.
Motor Listrik dan Generator dibedakan berdasarkan berbagai faktor seperti prinsip kerja atau fungsi utama motor dan generator. Konsumsi atau produksi listrik, elemen penggeraknya, adanya arus pada belitan. Aturan Fleming diikuti oleh motor dan generator.
Perbedaan Antara Motor dan Generator dijelaskan di bawah ini dalam bentuk tabel.
Tabel Perbandingan
Fungsi | Motor mengubah energi Listrik menjadi Energi Mekanik | Generator mengubah energi mekanik menjadi energi listrik. |
Listrik | Ini menggunakan listrik. | Ini menghasilkan listrik |
Elemen didorong | Poros motor digerakkan oleh gaya magnet yang dikembangkan antara jangkar dan medan. | Poros terpasang ke rotor dan digerakkan oleh gaya mekanis. |
Arus | Dalam motor arus harus disuplai ke belitan jangkar. | Dalam generator arud dihasilkan dalam gulungan armature. |
Mengikuti Aturan | Motor mengikuti aturan tangan kiri Fleming. | Generator mengikuti aturan tangan kanan Fleming. |
Contoh | Mobil atau sepeda listrik adalah salah satu contoh motor listrik. | Energi dalam bentuk listrik dihasilkan di pembangkit listrik. |
Motor dan generator hampir mirip dari sudut pandang konstruksi, karena keduanya memiliki stator dan rotor. Perbedaan utama antara keduanya adalah bahwa Motor adalah perangkat listrik yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Generator adalah kebalikan dari motor itu. Ini mengubah energi mekanik menjadi energi listrik.
Perbedaan Utama Antara Motor dan Generator
1. Motor mengubah energi listrik menjadi energi mekanik, sedangkan generator melakukan sebaliknya.
2. Listrik digunakan di motor, tetapi generator menghasilkan listrik.
3. Poros motor digerakkan oleh gaya magnet yang dikembangkan antara dinamo dan gulungan medan sedangkan, dalam kasus Generator, Poros terpasang ke rotor dan digerakkan oleh gaya mekanis.
4. Arus harus disuplai ke belitan jangkar dalam kasus Motor, dan di Generator, arus dihasilkan dalam belitan jangkar.
5. Motor mengikuti aturan tangan kiri Fleming sedangkan Generator mengikuti aturan tangan kanan Fleming.
6. Contoh motor adalah mobil atau sepeda listrik di mana arus listrik disuplai ke mesin atau perangkat, dan diubah menjadi gerakan mekanis dan, sebagai hasilnya, mobil atau sepeda bergerak. Contoh generator adalah bahwa di pembangkit listrik turbin digunakan sebagai perangkat yang mengubah energi mekanik gaya air yang jatuh dari bendungan untuk menghasilkan energi listrik.
Poin-poin yang dibahas di atas membuat perbandingan antara motor dan generator.