Perbandingan
Perbedaan Antara Listrik Statis dan Arus Listrik
Perbedaan paling signifikan antara listrik statis dan arus listrik adalah bahwa dalam listrik statis, muatannya diam dan terakumulasi di permukaan isolator. Sedangkan pada arus listrik elektron-elektron bergerak di dalam konduktor.
Perbedaan lain antara listrik statis dan arus listrik dijelaskan di bawah ini dalam tabel perbandingan.
Listrik statis digunakan dalam mesin pengontrol polusi, dalam pengecatan mesin, xerografi, dll. Pelat logam dari mesin pengontrol polusi mengubah partikel kotoran menjadi muatan statis. Partikel kotoran statis menarik ke arah pelat muatan berlawanan dari mesin pengontrol polusi. Dengan demikian, menumpuk di perangkat. Penggunaan listrik saat ini untuk melakukan pekerjaan mekanis seperti menjalankan kipas, motor, dll.
Tabel Perbandingan
Pengertian | Listrik yang terbentuk pada permukaan zat dikenal sebagai listrik statis. | Arus listrik terjadi karena adanya aliran elektron. |
Penyebab | Ini menginduksi karena pergerakan muatan negatif dari satu objek ke objek lainnya | Arus listrik terjadi karena pergerakan elektron. |
Bahan | Listrik statis berkembang baik di konduktor dan isolator. | Arus listrik hanya berkembang di dalam konduktor. |
Medan magnet | Tidak menginduksi medan magnet. | Ini menginduksi medan magnet. |
Jangka waktu | Ada untuk waktu yang singkat. | Ada untuk waktu yang lama. |
Alat Ukur | Elektroskop daun emas | Pengukur analog dan digital. |
Contoh | Sambaran petir, itu berkembang dengan menggosokkan balon pada rambut, dll. | Arus listrik digunakan untuk menjalankan kipas angin, lampu, TV dll. |
Pengertian Listrik Statis
Kata statis berarti tidak dalam keadaan bergerak. Listrik di mana muatan tetap diam di permukaan zat disebut listrik statis. Listrik statis dihasilkan dengan menggosok dua benda statis.
Setiap benda terbuat dari partikel-partikel kecil yang disebut atom. Atom terdiri dari nukleus dan elektron bebas. Nukleus memiliki jumlah neutron dan proton yang sama. Elektron atom bergerak melintasi orbitnya. Partikel bebas dari beberapa zat terikat lemah.
Saat menggosok kedua benda, elektron yang memiliki ikatan lemah melompat dari satu benda ke benda lainnya. Benda yang kehilangan elektron menjadi bermuatan positif. Dan benda yang menerima elektron menjadi bermuatan negatif. Potensi berkembang antara benda-benda statis yang menyebabkan listrik statis.
Pertimbangkan atom rambut dan balon. Saat kita menggosokkan balon pada rambut, muatan negatif berpindah di antara keduanya. Biarkan muatan negatif bergerak dari atom rambut dan menambahkan pada atom balon. Dengan demikian, atom rambut menjadi bermuatan positif, dan atom balon menjadi bermuatan negatif.
Gaya tarik menarik antara rambut dan balon. Muatan positif dan negatif mengembangkan perbedaan potensial antara rambut dan balon. Jadi listrik statis menginduksi di antara mereka.
Pengertian Arus Listrik
Listrik yang dihasilkan karena pergerakan elektron dikenal sebagai arus listrik. Ini berkembang hanya pada materi yang memiliki elektron bebas. Arus listrik digunakan untuk melakukan pekerjaan mekanik seperti untuk menggerakkan kipas angin, menjalankan mesin, dll. Medan magnet berasosiasi karena adanya arus listrik.
AC (alternating current) dan DC (direct current) adalah jenis arus listrik. Dalam arus bolak-balik, muatan mengalir ke dua arah. Dan dalam arus searah, muatan hanya bergerak dalam satu arah.
Zat yang terbuat dari partikel kecil yang disebut atom. Atom memiliki inti dan elektron. Elektron bergerak mengelilingi orbit atom, sedangkan inti tetap. Zat terdiri dari dua jenis. Yang satu memiliki elektron yang terikat lemah dan yang lain memiliki elektron yang terikat kuat,
Zat yang memiliki ikatan lemah antara elektron dan atom disebut konduktor. Ketika gaya eksternal menyukai tegangan, energi panas berlaku untuk itu; elektron menjadi berenergi dan mulai melompat dari satu atom ke atom lain di dalam konduktor. Pergerakan elektron ini menghasilkan arus listrik.
Pada nonlogam, elektron terikat kuat. Tetapi dalam logam, elektron melompat dari satu atom ke atom lain karena sifat tolak-menolak muatan. Pergerakan elektron menghasilkan arus listrik.
Perbedaan Utama Antara Listrik Statis dan Arus Listrik
1. Listrik yang muatannya tetap statis disebut listrik statis. Padahal, arus listrik berkembang karena adanya aliran muatan.
2. Listrik statis berkembang karena pergerakan muatan negatif dari satu benda ke benda lainnya. Arus listrik adalah karena pergerakan elektron dalam atom konduktor.
3. Listrik statis berkembang pada permukaan isolator dan konduktor sedangkan arus listrik hanya menginduksi di dalam konduktor.
4. Medan magnet berkembang karena arus listrik, dan tidak berasosiasi dengan listrik statis.
5. Listrik statis keluar untuk waktu yang singkat, sedangkan arus listrik ada untuk waktu yang lama.
6. Elektroskop daun emas mengukur besarnya listrik statis sedangkan listrik saat ini diukur dengan meteran digital dan analog.
7. Sambaran petir adalah contoh dari listrik statis. Sambaran petir terjadi karena muatan menumpuk di permukaan awan. Penggunaan arus listrik untuk menjalankan mesin industri dan peralatan rumah tangga.
Kesimpulan
Listrik statis adalah karena muatan pada posisi diam. Dan arus listrik berkembang karena pergerakan muatan negatif.