Uncategorized
Perbedaan Antara Kredit Mikro dan Keuangan Mikro
Keuangan mikro berarti spektrum luas dari layanan keuangan seperti pinjaman, asuransi, tabungan, dll. yang diberikan kepada orang-orang dari kelompok berpenghasilan rendah.
Sebaliknya, Kredit Mikro mengacu pada pinjaman kecil yang diberikan, dengan tingkat bunga rendah, kepada orang-orang di bawah garis kemiskinan untuk menjadikan mereka wiraswasta, yaitu untuk membantu pengusaha kecil memulai bisnis mereka sendiri.
Skema ini ditawarkan kepada orang-orang di bawah garis kemiskinan yang tidak memiliki agunan, tidak memiliki akses ke layanan perbankan dasar dan tidak memenuhi syarat untuk mengambil pinjaman dengan cara tradisional. Karena Kredit Mikro adalah layanan keuangan yang disediakan dalam keuangan mikro, istilah tersebut digunakan secara bergantian oleh masyarakat.
Artikel yang disajikan kepada Anda mencoba untuk menghapus perbedaan antara Kredit Mikro dan Keuangan Mikro, bacalah.
Tabel Perbandingan
Pengertian | Kredit mikro adalah fasilitas pinjaman kecil yang diberikan kepada orang-orang dengan penghasilan kurang, untuk memotivasi mereka untuk menjadi wiraswasta. | Keuangan mikro mengacu pada jumlah layanan keuangan yang diberikan kepada pengusaha kecil dan perusahaan yang tidak dapat berlindung dari bank untuk perbankan dan layanan lainnya. |
Apa itu? | Subset | Superset |
Termasuk: | Aktivitas Kredit | Kegiatan kredit dan non-kredit |
Definisi Kredit Mikro
Kredit mikro adalah fasilitas kredit kecil yang diberikan kepada orang-orang yang kurang mampu yang kemampuan penghasilannya sangat kurang. Pinjaman diberikan kepada peminjam yang menganggur, tidak memiliki jaminan dan yang riwayat kreditnya tidak sehat. Pinjaman tersebut terutama diberikan untuk membantu masyarakat dalam mencari nafkah, khususnya para wanita yang dapat memulai usaha dan menjadi mandiri.
Kredit mikro tidak hanya meningkatkan tingkat pendapatan masyarakat miskin tetapi juga meningkatkan taraf hidup mereka. Ini memberikan bantuan keuangan kepada kelas masyarakat yang sangat miskin di daerah pedesaan untuk membantu mereka menjadi wiraswasta daripada bergantung pada rentenir untuk mengumpulkan keuangan yang membebankan suku bunga selangit.
Hal terbaik tentang kredit mikro adalah bahwa pinjaman tidak memerlukan aset apa pun sebagai jaminan. Pinjaman diberikan hanya untuk waktu yang singkat.
Definisi Keuangan Mikro
Keuangan mikro adalah spektrum luas dari layanan keuangan yang diberikan kepada orang-orang dari kelompok berpenghasilan rendah yang tidak dapat mengambil bantuan bank dan layanan terkait.
Layanan ini tersedia untuk orang-orang yang sangat miskin, di mana pun mereka tinggal. Tujuan keuangan mikro adalah untuk meningkatkan pendapatan masyarakat kelas bawah dan memungkinkan mereka mengakses simpanan dan pinjaman. Klien mungkin termasuk wanita, petani, pensiunan dan sebagainya.
Keuangan mikro memainkan peran revolusioner dalam perekonomian negara mana pun. Ini membantu orang miskin untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka dan melindungi mereka dari risiko apa pun. Ini meningkatkan pendapatan per kapita. Ini mendorong pemberdayaan perempuan dengan memberikan bantuan ekonomi jangka dan karenanya mengadvokasi kesetaraan gender.
Lembaga keuangan mikro tidak hanya memberikan modal kepada para pemula atau pengusaha kecil tetapi juga memberikan layanan keuangan tersebut kepada orang-orang miskin yang terus-menerus dihindari oleh sektor keuangan formal.
Perbedaan Utama Antara Kredit Mikro dan Keuangan Mikro
Perbedaan signifikan antara kredit mikro dan keuangan mikro disajikan di bawah ini:
1. Kredit mikro didefinisikan sebagai fasilitas pinjaman bagi nasabah miskin. Berbagai layanan keuangan untuk klien miskin dikenal sebagai Keuangan Mikro.
2. Kredit mikro adalah salah satu komponen keuangan mikro.
3. Kredit mikro hanya mencakup kegiatan kredit, tetapi keuangan mikro mencakup kredit serta kegiatan nonkredit seperti tabungan, pensiun, asuransi, dll.
Kesimpulan
Sampai saat ini, ketika tidak ada fasilitas seperti kredit mikro atau keuangan mikro yang tersedia untuk orang yang membutuhkan. Mereka memenuhi kebutuhan keuangan mereka dengan mengambil kredit dari rentenir yang memungut bunga sangat tinggi dari orang-orang miskin karena mereka tidak memenuhi syarat untuk berlindung di bank karena mereka tidak memiliki properti untuk dijadikan jaminan.
Munculnya keuangan mikro memberikan dampak yang sangat positif bagi para pemula yang ingin memulai usahanya, tetapi tidak dapat mengakses layanan perbankan.