Bisnis
Perbedaan Antara Inflasi Tarikan Permintaan dan Dorongan Biaya
Inflasi tarikan permintaan dan Inflasi dorongan biaya mengacu pada tingkat kenaikan harga barang dan jasa secara keseluruhan yang mengakibatkan penurunan daya beli masyarakat umum, yang dapat diukur melalui Indeks Harga Konsumen.
Analisis modern terhadap inflasi mengungkapkan bahwa hal ini terutama disebabkan oleh sisi permintaan atau sisi penawaran atau kedua faktor tersebut. Faktor sisi permintaan mengakibatkan inflasi tarikan permintaan, sedangkan faktor sisi penawaran menyebabkan inflasi dorongan biaya.
Inflasi tarikan permintaan adalah ketika permintaan agregat lebih besar daripada penawaran agregat dalam suatu perekonomian, sedangkan inflasi dorongan biaya adalah ketika permintaan agregat sama dan penurunan pasokan agregat karena faktor eksternal akan mengakibatkan kenaikan tingkat harga.
Artikel ini menjelaskan dengan jelas perbedaan signifikan antara inflasi tarikan permintaan dan inflasi dorongan biaya.
Tabel Perbandingan
Pengertian | Ketika permintaan agregat meningkat lebih cepat dibandingkan penawaran agregat, hal ini dikenal sebagai inflasi tarikan permintaan. | Ketika terjadi peningkatan harga input yang mengakibatkan penurunan penawaran output, disebut inflasi yang didorong oleh biaya. |
Mewakili | Bagaimana inflasi harga dimulai? | Mengapa inflasi begitu sulit dihentikan, begitu sudah dimulai? |
Disebabkan oleh | Faktor moneter dan riil. | Kelompok masyarakat yang monopolistik. |
Rekomendasi kebijakan | Langkah-langkah moneter dan fiskal | Kontrol administratif atas kenaikan harga dan kebijakan pendapatan. |
Definisi Inflasi Tarikan Permintaan
Inflasi Tarikan Permintaan terjadi ketika permintaan agregat naik lebih cepat dibandingkan penawaran agregat dalam suatu perekonomian. Secara sederhana, ini adalah jenis inflasi yang terjadi ketika permintaan agregat terhadap produk dan jasa melebihi pasokan agregat karena faktor moneter dan/atau faktor riil.
- Inflasi Tarikan Permintaan karena faktor moneter: Salah satu penyebab utama inflasi adalah; peningkatan jumlah uang beredar dibandingkan peningkatan tingkat output. Inflasi Jerman pada tahun 1922-23 adalah contoh Inflasi Tarikan Permintaan yang disebabkan oleh ekspansi moneter.
- Inflasi Tarikan Permintaan karena faktor riil: Apabila inflasi disebabkan oleh salah satu atau lebih alasan berikut, maka dikatakan disebabkan oleh faktor riil:
- Peningkatan belanja pemerintah tanpa perubahan penerimaan pajak.
- Turunnya tarif pajak, tanpa adanya perubahan pada belanja pemerintah
- Peningkatan investasi
- Penurunan tabungan
- Peningkatan ekspor
- Penurunan impor
Dari keenam faktor tersebut, empat faktor pertama akan berdampak pada kenaikan tingkat pendapatan yang dapat dibelanjakan. Peningkatan pendapatan agregat mengakibatkan peningkatan permintaan agregat terhadap barang dan jasa sehingga menyebabkan inflasi tarikan permintaan.
Definisi Inflasi Dorongan Biaya
Inflasi dorongan biaya berarti kenaikan tingkat harga umum yang disebabkan oleh kenaikan harga faktor-faktor produksi, karena kekurangan input yaitu tenaga kerja, bahan baku, modal, dan lain-lain. terutama menggunakan input ini. Jadi, kenaikan harga suatu barang muncul dari sisi penawaran.
Selain itu, inflasi yang didorong oleh biaya juga dapat disebabkan oleh penipisan sumber daya alam, monopoli, dan sebagainya. Ada tiga jenis inflasi yang didorong oleh biaya:
- Inflasi yang didorong oleh upah: Ketika kelompok masyarakat yang monopolistik seperti serikat pekerja menggunakan kekuatan monopoli mereka, untuk meningkatkan upah uang mereka di atas tingkat kompetitif, yang menyebabkan peningkatan biaya produksi.
- Inflasi yang mendorong keuntungan: Ketika kekuatan monopoli digunakan oleh perusahaan-perusahaan yang beroperasi di pasar monopolistik dan oligopolistik untuk meningkatkan margin keuntungan mereka, yang menyebabkan kenaikan harga barang dan jasa.
- Inflasi kejutan pasokan: Suatu jenis inflasi yang timbul karena penurunan tak terduga dalam pasokan barang konsumsi atau input industri utama.
Perbedaan Utama Antara Inflasi Tarikan Permintaan dan Inflasi Dorongan Biaya
Perbedaan antara inflasi tarikan permintaan dan inflasi dorongan biaya dapat digambarkan dengan jelas berdasarkan alasan berikut:
- Inflasi tarikan permintaan terjadi ketika permintaan agregat meningkat lebih cepat dibandingkan penawaran agregat. Inflasi Dorongan Biaya (Cost Push Inflation) merupakan akibat kenaikan harga input akibat berkurangnya biaya produksi sehingga menyebabkan berkurangnya pasokan output.
- Inflasi tarikan permintaan menjelaskan, bagaimana inflasi harga dimulai? Di sisi lain, inflasi yang didorong oleh biaya menjelaskan Mengapa inflasi begitu sulit dihentikan, begitu inflasi dimulai?
- Alasan terjadinya inflasi tarikan permintaan adalah peningkatan jumlah uang beredar, pengeluaran pemerintah, dan nilai tukar mata uang asing. Sebaliknya, inflasi yang didorong oleh biaya terutama disebabkan oleh kelompok masyarakat yang monopolistik.
- Rekomendasi kebijakan mengenai inflasi tarikan permintaan dikaitkan dengan kebijakan moneter dan fiskal yang menyebabkan tingginya tingkat pengangguran. Berbeda dengan inflasi yang didorong oleh biaya, dimana rekomendasi kebijakan berkaitan dengan pengendalian administratif terhadap kenaikan harga dan kebijakan pendapatan, yang tujuannya adalah untuk mengendalikan inflasi tanpa meningkatkan pengangguran.
Kesimpulan
Oleh karena itu, berdasarkan pembahasan di atas, Anda dapat menyimpulkan bahwa alasan utama terjadinya inflasi dalam perekonomian adalah karena faktor tarikan permintaan atau faktor pendorong biaya.
Sering diperdebatkan faktor manakah yang merupakan faktor utama terjadinya inflasi, dan faktor mana yang menyebabkan kenaikan tingkat harga umum untuk pertama kalinya. Para ahli berpendapat bahwa faktor penarik permintaan adalah faktor utama inflasi di perekonomian mana pun.