Uncategorized

Perbedaan Antara Garis Lintang dan Garis Bujur

Perbedaan Antara Garis Lintang dan Garis Bujur

Di permukaan bumi, lokasi ditentukan oleh dua garis referensi yang dikenal sebagai garis lintang dan garis bujur.
Sebenarnya, ini adalah ‘koordinat geografis’ yang digunakan oleh pilot dan kapten kapal, untuk menunjukkan posisi di peta. Jadi, baca artikel ini yang menjelaskan perbedaan antara garis lintang dan garis bujur.
Lintang mengacu pada garis horizontal yang mewakili jarak titik mana pun, utara atau selatan khatulistiwa, arahnya dari timur ke barat. Di sisi lain, bujur menyiratkan garis vertikal yang menunjukkan jarak titik mana pun, timur atau barat meridian utama, arahnya dari utara ke selatan. Garis lintang juga dikenal sebagai paralel sedangkan garis bujur disebut sebagai meridian.

Tabel Perbandingan


Dasar Perbandingan

Garis Lintang

Garis Bujur

Pengertian

Garis Lintang menyiratkan koordinat geografis yang menentukan jarak suatu titik, utara-selatan khatulistiwa.

Garis Bujur menyinggung koordinat geografis, yang mengidentifikasi jarak suatu titik, timur-barat Meridian Utama.3

Arah

Timur ke barat

Utara ke selatan

Simbol

Huruf Yunani ɸ (phi)

Huruf Yunani λ (lambda)

Membentang dari

0 hingga 90°

0 hingga 180°

Garis referensi

Dikenal sebagai paralel

Dikenal sebagai meridian

Jumlah baris

180

360

Panjang garis

Berbeda

Sama

Paralel

Ya, garisnya sejajar.

Tidak, garisnya tidak sejajar.

Mengklasifikasikan

Zona Iklim

Zona Waktu

Definisi Garis Lintang

Dalam geografi, garis lintang didefinisikan sebagai jarak sudut dari setiap titik, utara atau selatan khatulistiwa, yaitu itu adalah sistem koordinat, yang digunakan sebagai titik referensi untuk menemukan tempat di bumi.
Khatulistiwa adalah garis melingkar imajiner yang ditarik di bumi, yang membaginya menjadi dua bagian yang sama, di mana bagian atas disebut belahan bumi utara, dan bagian bawah dikenal sebagai belahan bumi selatan. Garis-garis melingkar, sejajar dengan garis khatulistiwa, sampai ke kutub Utara dan Selatan adalah garis lintang.
Lintang berkisar dari 0 derajat hingga 90 derajat, di mana khatulistiwa menunjukkan garis lintang 0° dan 90° berada di kutub. Paralel yang terletak di belahan bumi utara dianggap sebagai garis lintang utara, sedangkan yang terletak di belahan bumi selatan disebut belahan bumi selatan. Beberapa paralel utama dari garis lintang adalah:
  • Garis Balik Utara (23,5° LU)
  • Garis Balik Selatan (23,5° LS)
  • Lingkaran Arktik (66,5° LU)
  • Lingkaran Antartika (66,5° LS)

Definisi Garis Bujur

Jarak sudut setiap titik, timur atau barat Meridian Utama atau barat Meridian Standar disebut garis bujur. Ini memastikan seberapa jauh tempat tertentu, dari garis referensi.
Garis referensi yang melintas dari kutub utara ke kutub selatan dikenal sebagai garis bujur. Ini adalah setengah lingkaran, yang jaraknya menurun dengan kuat ke arah kutub, karena mereka semua bertemu di kutub.
Semua meridian memiliki panjang yang sama, sehingga Meridian Greenwich dianggap sebagai Meridian Utama untuk nomor meridian. Nilai meridian utama adalah 0° bujur dan memisahkan bumi menjadi dua bagian yang sama, yaitu belahan bumi timur dan belahan bumi barat.

Perbedaan Utama Antara Lintang dan Bujur

Poin-poin yang disajikan di bawah ini patut diperhatikan, sejauh menyangkut perbedaan antara garis lintang dan garis bujur:
1. Koordinat geografis yang menentukan jarak suatu titik, utara-selatan khatulistiwa, disebut garis lintang. Koordinat geografis, yang mengidentifikasi jarak suatu titik, timur-barat dari Meridian Utama, disebut sebagai garis bujur.
2. Arah garis lintang adalah timur ke barat, yang sejajar dengan garis khatulistiwa. Sebaliknya, arah bujur adalah utara ke selatan, memotong kedua kutub.
3. Huruf Yunani phi (ɸ) digunakan untuk mewakili garis lintang. Sebaliknya, huruf Yunani lambda (λ), adalah simbol garis bujur.
4. Kisaran garis lintang adalah dari 0 hingga 90 derajat, tetapi garis bujur berkisar dari 0 hingga 180 derajat.
5. Lingkaran sejajar dari khatulistiwa ke kutub utara dan selatan disebut sebagai garis lintang. Sebaliknya, garis acuan yang membentang dari dua kutub dikenal sebagai garis bujur.
6. Jumlah total garis lintang adalah 180. Tidak seperti  garis lintang, ada jumlah total 360 garis bujur.
7. Paralel garis lintang tidak sama panjangnya, sedangkan meridian garis bujurnya sama panjang.
8. Di lintang, garis referensi sejajar satu sama lain. Di sisi lain, pada garis bujur, garis referensi tidak sejajar satu sama lain.
9. Garis lintang digunakan untuk mengkategorikan zona iklim, yaitu zona panas terik, zona sedang dan zona dingin. Sebaliknya, garis bujur digunakan untuk mengklasifikasikan zona waktu.

Kesimpulan

Permukaan bumi cukup luas sehingga sulit untuk menemukan titik mana pun, tanpa menggunakan metode matematika. Untuk tujuan ini, garis fiksi digambar di dunia, yang dikenal sebagai garis lintang dan garis bujur. Baik garis lintang maupun garis bujur adalah garis imajiner, yang digunakan untuk menentukan lokasi titik-titik di permukaan bumi, diukur dalam derajat. 

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

To Continue Video Access. Please open via Chrome browser