Uncategorized
Perbedaan Antara Esai dan Laporan
Pada dasarnya laporan adalah dokumen formal atau resmi yang memuat fakta-fakta mengenai suatu hal tertentu yang diteliti. Ini adalah penyajian dan analisis tertulis dari data, temuan dan hasil yang diperoleh peneliti selama penelitian, dengan menggunakan berbagai metode seperti survei, wawancara, observasi, eksperimen, dll.
Di sisi lain, esai dapat dipahami sebagai karya tulis, tentang topik atau subjek tertentu, yang mengungkapkan ide dan pengetahuan penulis sendiri tentang subjek tersebut.
Perbedaan mendasar antara esai dan laporan adalah bahwa sementara esai bersifat argumentatif dan berbasis ide, laporan bersifat informatif dan berbasis fakta. Sekarang, mari kita melangkah lebih jauh untuk memahami beberapa poin perbedaan lagi.
Tabel Perbandingan
Dasar Perbandingan |
Esai |
Laporan |
---|---|---|
Pengertian |
Esai mengacu pada perangkat sastra, di mana hampir semuanya dibahas atau dinyatakan tentang suatu subjek. |
Laporan adalah dokumentasi dan analisis temuan dan rekomendasi dari penelitian praktis. |
Berdasarkan |
Analisis subjektif dari teori dan penelitian masa lalu oleh para ahli dan ide sendiri. |
Penelitian sebelumnya, serta menyajikan data dan temuan. |
Hadiah |
Fakta dan ide serta pandangan pribadi penulis |
Informasi |
Divisi |
Ini dibagi menjadi paragraf yang kohesif |
Ini dibagi menjadi beberapa bagian yang berisi judul dan subpos. |
Representasi grafis |
Itu tidak berisi bagan, grafik, tabel, dan diagram. |
Ini berisi grafik, grafik, tabel dan diagram. |
Kesimpulan dan saran |
Kesimpulan tergantung pada pengalaman dan pandangan penulis, dan tidak termasuk rekomendasi. |
Ada kesimpulan independen dan rekomendasi disertakan. |
Definisi Esai
Esai dapat dipahami sebagai komposisi sastra yang komprehensif, ditulis dengan gaya naratif dan menyajikan topik tertentu, mendukung argumen dan menyoroti pandangan atau ideologi penulis. Esai digunakan untuk memeriksa pandangan dan pemahaman seseorang tentang hal-hal tertentu dan juga kemampuannya untuk menggambarkan dan berdebat dengan cara yang meyakinkan pembaca atau memberi tahu dia tentang topik tertentu.
Seseorang dapat menggunakan bahan yang dipelajari, bersama dengan penelitiannya sendiri, untuk menulis esai secara efektif. Ini mencakup pemikiran naratif dan subjektif. Lebih lanjut, sebuah esai mendukung satu ide pada satu waktu, yang beberapa komponennya perlu dicakup di dalamnya agar tampak logis dan kronologis.
Itu bisa berupa argumen yang dipelajari, pengamatan kehidupan sehari-hari, kritik sastra, manifesto politik, ingatan, dan refleksi penulis. Dimulai dengan pertanyaan dan upaya untuk menjawab atau memberikan saran terhadap masalah, berdasarkan teori yang ada atau pendapat dan penilaian pribadi penulis.
Saat menulis esai, harus diingat bahwa pendekatan yang digunakan oleh penulis harus positif, bahkan jika topik argumennya negatif.
Definisi Laporan
Laporan ini menyiratkan dokumen faktual yang terstruktur dengan baik yang dibuat dan disajikan setelah melakukan penyelidikan, penelitian, atau investigasi independen tentang subjek tertentu. Ini berfungsi sebagai dasar untuk pemecahan masalah dan pengambilan keputusan.
Laporan disiapkan untuk tujuan tertentu dan berisi informasi yang relevan dalam format yang tepat, untuk audiens tertentu. Hal ini digunakan untuk mengidentifikasi, mengamati dan menganalisis isu, peristiwa, temuan, yang terjadi secara praktis, yaitu dalam kehidupan nyata.
Sebuah laporan dirancang dengan tujuan menginformasikan pembaca tentang peristiwa, situasi atau masalah, dengan cara yang sangat sederhana dan objektif, sekaligus memungkinkan mereka untuk mendapatkan informasi yang diinginkan dengan cepat dan mudah. Ini memberikan rekomendasi untuk tindakan di masa depan. Informasi yang dikumpulkan dari penelitian, atau dari melaksanakan pekerjaan proyek disajikan secara jelas dan ringkas, di bawah serangkaian judul dan subjudul, yang membantu pembaca untuk mendapatkan informasi yang diinginkan dengan cepat dan mudah.
Karakteristik Laporan Ideal
- Itu harus jelas dan ringkas.
- Ditulis dengan bahasa yang mudah dipahami pembaca.
- Itu harus tepat dan akurat.
- Ini harus dirancang dan diatur dengan baik, dengan bagian, judul, dan sub-judul tertentu.
Sebuah ringkasan laporan dapat diberikan secara lisan, namun laporan rinci biasanya dalam bentuk dokumen tertulis. Ini berisi Halaman Judul, Pengakuan, Surat Kuasa, Daftar Isi, Ringkasan Eksekutif, Pendahuluan, Diskusi, Hasil, Kesimpulan, Rekomendasi dan Referensi.
Selain itu, Surat Pengantar, Pemberitahuan Hak Cipta, Daftar Pustaka, Glosarium, dan Lampiran juga dapat menjadi bagian dari laporan.
Perbedaan Utama Antara Esai dan Laporan
Perbedaan Antara laporan dan esai dibahas di sini secara rinci:
1. Esai adalah komposisi sastra singkat, yang digunakan untuk menggambarkan, menyajikan, berdebat, dan menganalisis ide atau topik. Sebaliknya, laporan adalah dokumen formal dan ringkas yang terdiri dari temuan-temuan dari penelitian praktis. Ini bertujuan untuk menyelidiki dan mengeksplorasi masalah yang diteliti.
2. Sebuah esai ditulis atas dasar analisis subjektif teori dan penelitian masa lalu, oleh orang lain dan ide-ide sendiri, pada subjek yang bersangkutan. Sebaliknya, laporan bersifat objektif dan faktual, yang didasarkan pada penelitian masa lalu, serta data dan temuan saat ini.
3. Esai berbicara tentang fakta dan peristiwa umum bersama dengan ide dan pandangan pribadi penulis, tentang topik dengan cara non-fiksi. Sebaliknya, laporan berisi informasi yang dapat digunakan pembaca untuk mengidentifikasi fakta atau dukungan dalam pengambilan keputusan atau pemecahan masalah jika ada.
4. Ketika datang ke bagian, laporan biasanya berisi bagian yang berbeda, dengan judul yang menarik yang dapat menarik perhatian audiens. Sebaliknya, esai tidak memiliki bagian apa pun, alirannya berkelanjutan. Namun, itu dibagi menjadi paragraf yang kohesif.
5. Laporan menggunakan tabel, bagan, grafik, diagram, statistik, dan banyak lagi untuk penyajian informasi yang jelas dan lebih baik. Tapi, dalam kasus esai, mereka tidak digunakan.
6. Kesimpulan dalam esai didasarkan pada pendapat dan pandangan pribadi penulis tentang topik itu sendiri yang harus optimis, dan tidak memberikan rekomendasi untuk tindakan di masa depan. Di sisi lain, sebuah laporan memberikan kesimpulan independen, tetapi mungkin berisi pendapat para ahli atau peneliti sebelumnya dan termasuk rekomendasi, tentang bagaimana penelitian dapat ditingkatkan dan diperluas.
Kesimpulan
Singkatnya, Esai bersifat deskriptif, subjektif, dan evaluatif, sedangkan laporan bersifat deskriptif, objektif, dan analitis. Esai terutama digunakan dalam konteks akademis, sedangkan laporan lebih disukai di bidang penelitian.
Laporan digunakan untuk menyajikan informasi yang diteliti dalam format tertulis, kepada audiens. Sebaliknya, esai digunakan untuk mengidentifikasi apa yang penulis ketahui tentang topik dan seberapa baik penulis memahami pertanyaannya.