Uncategorized
Perbedaan Antara Dematerialisasi dan Rematerialisasi
Bursa Efek Indonesia melembagakan Layanan Penyimpanan, yang disebut sebagai Dematerialisasi sekuritas yang terdaftar dengan tujuan mempercepat fungsi pengalihan saham dari penjualan, pembelian, dan transmisi.
Dematerialisasi menyiratkan aktivitas mengubah bagian fisik menjadi bentuk elektronik. Saham ditransfer ke rekening investor, melalui peserta penyimpanan.
Setelah dematerialisasi sekuritas, investor memiliki opsi untuk mengubah sekuritas ke dalam bentuk fisik, melalui proses rematerialization. Organisasi yang memegang saham dalam bentuk elektronik dan menawarkan jasa terkait dengan transaksi efek adalah Depository.
Artikel ini menyajikan kepada Anda semua perbedaan antara dematerialisasi dan rematerialisasi, lihatlah.
Tabel Perbandingan
Dasar Perbandingan |
Dematerialisasi |
Rematerialisasi |
---|---|---|
Pengertian |
Dematerialisasi mengacu pada tindakan mengubah saham fisik menjadi sejumlah saham yang setara dalam bentuk elektronik, ke dalam rekening investor. |
Rematerialisasi berkonotasi tindakan mengubah saham yang dimiliki dalam mode elektronik, di rekening investor, menjadi saham dalam bentuk fisik. |
Saham |
Tidak memiliki nomor khusus |
Memiliki nomor khas |
Bentuk Perdagangan |
Tanpa Dokumen |
Dengan Dokumen |
Pemeliharaan Akun |
Peserta Penyimpanan |
Perusahaan |
Definisi Dematerialisasi
Dematerialisasi dapat didefinisikan sebagai proses di mana, atas permintaan investor, perusahaan mengambil kembali sertifikat saham tradisional investor, dan sejumlah sekuritas yang sama dikreditkan ke akun perdagangannya dalam bentuk elektronik.
Saham dalam bentuk yang tidak berwujud tidak mengandung nomor pembeda. Selain itu, saham tersebut dapat dipertukarkan dalam arti bahwa semua kepemilikan saham adalah identik dan dapat dipertukarkan.
Pertama-tama, investor perlu membuka rekening di Peserta Penyimpanan, setelah itu investor meminta dematerialisasi kepemilikan saham melalui Peserta Penyimpanan sehingga saham dematerialisasi dikreditkan ke rekening.
Dematerialisasi tidak bersifat wajib, investor diperbolehkan memegang sekuritas dalam bentuk fisik, tetapi ketika investor ingin menjualnya di bursa, dia perlu melakukan dematerialisasi.
Begitu pula ketika seorang investor membeli saham, ia mendapatkan saham tersebut dalam bentuk elektronik. Saat dan ketika saham didematerialisasi, identitas independen mereka hilang. Selanjutnya, nomor terpisah dialokasikan untuk sekuritas yang didematerialisasi.
Definisi Rematerialisasi
Rematerialisasi dapat dipahami sebagai proses mutasi kepemilikan elektronik dalam rekening demat, ke dalam bentuk kertas, yaitu sertifikat konvensional. Untuk keperluan ini, seseorang perlu mengisi Formulir Permintaan Demat, dan menyerahkannya kepada Peserta Penyimpanan, yang memiliki rekening demat dengannya.
Rematerialisasi sekuritas dapat dilakukan kapan saja. Secara umum, penyelesaian proses dematerialisasi memakan waktu 30 hari. Surat-surat berharga yang sedang dalam proses rematerialisasi tidak dapat diperdagangkan di bursa efek.
Perbedaan Utama Antara Dematerialisasi dan Rematerialisasi
Poin utama perbedaan antara dematerialisasi dan rematerialisasi, disajikan di sini secara rinci:
1. Proses konversi surat berharga dari bentuk fisik menjadi sejumlah saham yang setara dalam bentuk elektronik dikenal sebagai dematerialisasi. Sebaliknya, proses memperoleh sertifikat fisik dari sekuritas yang disimpan dalam bentuk elektronik disebut rematerialization.
2. Ketika saham-saham tersebut didematerialisasi, mereka kehilangan identitas independen mereka, sehingga mereka tidak memiliki nomor khusus. Di sisi lain, saham rematerialized memiliki nomor khasnya sendiri.
3. Dematerialisasi dapat menyebabkan perdagangan tanpa kertas, sedangkan rematerialisasi melibatkan perdagangan fisik.
4. Dalam dematerialisasi, rekening efek dikelola dengan peserta penyimpanan. Sebaliknya, rekening efek dikelola oleh perusahaan jika terjadi rematerialisasi.
Kesimpulan
Rematerialisasi secara diametris berlawanan dengan dematerialisasi, yang memungkinkan investor untuk mengubah kepemilikan sahamnya dalam bentuk elektronik menjadi fisik. Kedua proses tersebut membutuhkan setidaknya 30 hari untuk diselesaikan.