Uncategorized
Perbedaan Antara Apprenticeship dan Internship
Dalam pelatihan di tempat kerja, pelatihan diberikan kepada peserta pelatihan, di lokasi kerja yang sebenarnya. Ada beberapa metode pelatihan di tempat kerja seperti orientasi, pembinaan, instruksi kerja, apprenticeship, dan internship.
Di luar metode ini, apprenticeship dan internship sering disalahartikan, tetapi keduanya berbeda. Dalam apprenticeship, peserta pelatihan menjalani pelatihan di mana semua keterampilan yang dibutuhkan untuk pekerjaan atau perdagangan tertentu diajarkan. Dalam hal ini, peserta pelatihan mendapatkan pengalaman langsung saat bekerja dengan pekerja yang terampil dan berpengalaman.
Di sisi lain, internship adalah untuk mahasiswa sarjana di mana mereka mempelajari keterampilan khusus dan pengalaman kerja yang diperlukan dalam bidang atau pekerjaan tertentu, yang mungkin dibayar atau tidak. Orang-orang menjadi bingung ketika mereka diminta untuk membedakan keduanya, tetapi kenyataannya ada garis tipis perbedaan antara apprenticeship dan internship.
Tabel Perbandingan
Dasar Perbandingan |
Apprenticeship |
Internship |
---|---|---|
Pengertian |
Program pelatihan yang dilakukan di suatu industri atau usaha di mana peserta pelatihan mendapat kesempatan untuk belajar dan mendapatkan penghasilan pada saat yang sama dikenal sebagai apprenticeship. |
Internship adalah program pelatihan dimana mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk bekerja di bidang masing-masing dan mendapatkan pengalaman dunia nyata. |
Apa itu? |
Pelatihan berbasis kerja |
Pembelajaran berbasis kerja |
Durasi Waktu |
Panjang |
Relatif pendek |
Disediakan untuk |
Karyawan berpotensi |
Siswa |
Bagian dari |
Pendidikan dan Pelatihan Kejuruan |
Bisa atau mungkin tidak menjadi bagian dari pendidikan formal. |
Peserta pelatihan |
Apprentices |
Interns |
Pelatihan diakhiri dengan |
Pekerjaan kepada karyawan |
Pengalaman kepada karyawan |
Upah |
Selalu dibayar |
Dibayar atau mungkin tidak dibayar |
Orientasi dan Induksi |
Ya |
Tidak |
Definisi Apprenticeship
Apprenticeship menyiratkan kursus pelatihan di tempat kerja dimana apprentice menjalani pelatihan untuk jangka waktu tetap berdasarkan kontrak, di mana ia belajar keterampilan khusus yang diperlukan untuk perdagangan dan pekerjaan tertentu.
Dalam pelatihan apprenticeship, peserta pelatihan belajar dan menghasilkan pada saat yang sama. Pelatihan dapat dilakukan secara paruh waktu atau penuh waktu, tergantung pada ketentuan kontrak. Program orientasi dilakukan bagi pegawai baru.
Definisi Internship
Internship adalah metode pelatihan di tempat kerja di mana mahasiswa menjalani pelatihan, di mana mereka mendapatkan pengalaman langsung tentang pekerjaan tertentu. Pelatihan diberikan dalam industri tertentu yang berkaitan dengan aliran yang mereka pilih untuk studi mereka.
Pelatihan internship diberikan kepada mahasiswa baru, untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka, membawa kepercayaan diri mereka dan memberikan paparan dunia nyata dari tempat kerja. Pelatihan berlangsung dalam waktu singkat, biasanya satu sampai enam bulan dan bisa paruh waktu atau penuh waktu, tergantung pada kontrak dengan pemberi kerja.
Pelatihan dilakukan dengan tujuan di mana para kandidat, belajar untuk menerapkan apa yang mereka pelajari di kelas mengajar di tempat kerja. Pelatihan dapat dibayar atau tidak dibayar. Pendidikan kreatif, teknis dan profesional diberikan dalam pelatihan. Selain itu, magang mendapatkan kesempatan untuk belajar tentang pendidikan penjualan, administrasi, pengawasan dan manajerial.
Perbedaan Utama Antara Apprenticeship dan Internship
Perbedaan paling penting antara magang dan magang diberikan di bawah ini:
1. Apprenticeship adalah program pelatihan yang dilakukan dalam suatu industri atau usaha di mana peserta pelatihan mendapat kesempatan untuk belajar dan sekaligus memperoleh penghasilan. Internship adalah sistem pelatihan di mana peserta pelatihan mendapat kesempatan untuk mempelajari keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan, yang diperlukan olehnya untuk mendapatkan pekerjaan.
2. Apprenticeship adalah pelatihan berbasis kerja, sedangkan Internship adalah pembelajaran berbasis kerja.
3. Durasi waktu Apprenticeship lebih lama dibandingkan dengan pelatihan Internship.
4. Pelatihan Apprenticeship diberikan kepada calon karyawan, tetapi pelatihan Internship diberikan kepada mahasiswa sarjana.
5. Pelatihan Apprenticeship dianggap sebagai bagian dari Pendidikan dan Pelatihan Kejuruan. Di sisi lain, Internship mungkin atau mungkin tidak menjadi bagian dari pendidikan formal.
6. Peserta pelatihan apprenticeship disebut sebagai apprentice. Namun, peserta pelatihan dikenal sebagai interns dalam hal pelatihan internship.
7. Pelatihan Apprenticeship berakhir dengan pekerjaan di tangan peserta pelatihan sementara pelatihan Internship berakhir dengan pengalaman kepada kandidat.
8. Pelatihan Apprenticeship selalu dibayar. Berbeda dengan Internship yang mungkin dibayar atau tidak.
Dalam pelatihan pemagangan diberikan pelatihan orientasi dan induksi yang tidak diberikan pada pelatihan magang.
Kesimpulan
Saat ini, pengembangan keterampilan merupakan kebutuhan dasar setiap perekonomian. Metode pelatihan seperti itu tidak hanya membuat seseorang menjadi terampil tetapi juga membuatnya lebih berkualitas, dengan memberikan pengalaman langsung selama sesi pelatihan. Ini meningkatkan seluruh resume kandidat, dan dia memenuhi syarat untuk mengeksplorasi peluang yang lebih baik di masa depan.