Hukum
Perbedaan Antara Akta dan Hak Milik
Dalam glosarium hukum, Anda mungkin sudah cukup sering mendengar istilah akta dan hak milik. Sebagai istilah, ‘akta’ merupakan dokumen hukum yang ditandatangani oleh dan diserahkan, untuk mentransfer ‘kepemilikan’ atau kepemilikan/pemilikan milik atau hak hukum dari satu orang ke orang lain.
Di sisi lain, ‘hak milik’ menyiratkan kombinasi hak hukum sehubungan dengan kepemilikan, kepemilikan, dan tanggung jawab properti, yang memfasilitasi pemegangnya untuk mengendalikan atau melepaskan properti. Kedua istilah ini sangat erat terjalin sehingga garis demarkasi antara keduanya tidak kentara. Namun, mereka bukan satu dan hal yang sama.
Lihat artikel ini, untuk mengetahui poin dasar perbedaan antara akta dan hak milik.
Tabel Perbandingan
Dasar Perbandingan |
Akta |
Hak Milik |
---|---|---|
Pengertian |
Akta adalah dokumen hukum yang digunakan untuk menegaskan atau menyampaikan hak. |
Hak milik adalah nama yang digunakan untuk menggambarkan kedudukan hukum seseorang terhadap sesuatu. |
Apa itu? |
Sebuah sarana transfer bunga properti. |
Hak hukum seseorang untuk menggunakan properti. |
Ekspresi |
Menulis |
Abstrak |
Mewakili |
Hak untuk mengklaim kepemilikan properti. |
Pemilik utama properti. |
Definisi Akta
Yang kami maksud dengan istilah ‘akta’ adalah dokumen legal dan formal dalam bentuk tertulis yang digunakan untuk meneruskan atau menegaskan suatu kepentingan, aset, atau hak. Agar dapat dilaksanakan, dokumen tersebut harus secara jelas dinyatakan sebagai akta di muka. Instrumen dicap, ditandatangani oleh pemberi hibah, dibuktikan di hadapan saksi dan diserahkan kepada penerima hibah. Itu dieksekusi di atas kertas stempel dengan nilai tertentu. Salinan akta harus dikirim ke instansi yang berwenang bersama dengan formulir yang diperlukan. Pada umumnya akta digunakan untuk pemindahan hak milik.
Sebuah akta dibagi menjadi beberapa paragraf, di mana setiap paragraf menawarkan informasi material, dijelaskan dalam bahasa yang sederhana dan mudah dipahami. Beberapa contoh umum akta adalah akta kemitraan, akta hadiah, akta kepercayaan, akta sewa, dll. Akta berisi konten berikut:
- Hak milik dokumen
- Tanggal
- Tempat
- Nama, alamat dan rincian lainnya dari para pihak
- Syarat dan Ketentuan
- Yurisdiksi
- Tanda tangan para pihak dan saksi.
Definisi Hak Milik
Bukti bahwa pemiliknya memiliki suatu barang secara sah atau hak yang sah untuk menggunakannya dikenal sebagai hak milik. Sederhananya, istilah hak milik mewakili kumpulan hak orang tertentu (pemegang hak) atas suatu aset. Hak pemegang hak dapat mencakup hak untuk memiliki, menggunakan, menjual, menguasai, dan membuang aset, dengan cara yang menurutnya tepat.
Hak milik menjelaskan hubungan hukum pemegang hak dengan benda (harta). Ini menjawab pertanyaan – kepada siapa properti itu pada akhirnya menjadi milik? Hak milik dibuktikan dengan dokumen yang sesuai, dalam banyak kasus akta.
Perbedaan Kunci Antara Akta dan Hak Milik
Perbedaan antara akta dan hak dapat ditarik dengan jelas dengan alasan sebagai berikut:
1. Sebuah dokumen hukum yang digunakan oleh seseorang untuk mentransfer properti atau hak kepada orang lain dikenal sebagai akta. Hak milik dideskripsikan sebagai nama yang digunakan untuk menggambarkan kedudukan hukum seseorang terhadap sesuatu.
2. Akta tidak lain adalah sarana untuk mentransfer kepentingan properti. Di sisi lain, hak milik adalah hak hukum seseorang untuk menggunakan properti.
3. Suatu akta selalu tertulis dan ditandatangani oleh pihak-pihak yang terlibat, sedangkan hak milik abstrak.
4. Akta mewakili hak pemilik untuk mengklaim properti. Berlawanan dengan hak milik, yang menggambarkan, siapa yang memegang properti pada akhirnya.
Kesimpulan
Setelah meninjau poin-poin di atas, cukup jelas bahwa keduanya adalah akta dan hak milik yang terkait satu sama lain, tetapi keduanya berbeda. Sementara hak milik menunjukkan kepemilikan akhir atas properti tertentu, akta adalah dokumen tertulis yang dilaksanakan secara formal yang menetapkan hak penuh atas properti tersebut.