Karakteristik Faktor Daya Nol

Karakteristik Faktor Daya Nol atau Zero Power Factor Characteristic (ZPFC) dari generator adalah kurva dari tegangan terminal jangkar (angker) dan arus medan.

Mesin dioperasikan dengan arus jangkar terukur konstan pada kecepatan sinkron dan faktor daya tertinggal nol. Karakteristik Faktor Daya Nol juga disebut sebagai Karakteristik Potier.

Untuk mempertahankan faktor daya yang sangat rendah, alternator dibebani melalui reaktor atau oleh motor sinkron yang kurang tereksitasi. Bentuk ZPFC sangat mirip dengan O.C.C (Open Circuit Characteristic).

Diagram fasor yang sesuai dengan faktor daya tertinggal nol ditunjukkan di bawah ini:

Dalam diagram fasor yang ditunjukkan di atas, tegangan terminal V diambil sebagai fasor referensi. Pada faktor daya tertinggal nol, arus jangkar Ia tertinggal 90 derajat di belakang V. IaRa digambar sejajar Ia dan IaXaL tegak lurus Ia.

Eg adalah tegangan yang dibangkitkan per fasa.

Di mana,

• Far adalah reaksi jangkar MMF. Sefasa dengan arus jangkar Ia.
• Ff adalah MMF dari belitan medan utama (field MMF).
• Fr adalah MMF yang dihasilkan.

Medan MMF Ff diperoleh dengan mengurangkan Far dari Fr sehingga.

Dari diagram fasor di atas terlihat bahwa tegangan terminal V, tegangan reaktansi drop IaXaL, dan tegangan yang dibangkitkan Eg semuanya sefasa. Oleh karena itu, V praktis sama dengan selisih hitung antara Eg dan IaXaL.

Ketiga fasor MMF Ff, Fr dan Far berada sefasa. Besarnya dihubungkan oleh persamaan yang ditunjukkan di bawah ini:

Dua persamaan di atas, yaitu persamaan (1) dan (2) merupakan dasar dari segitiga Potier.

Jika persamaan (2) dibagi kedua sisinya dengan Tf, maka persamaan tersebut diubah menjadi bentuk arus medan ekivalennya. Di sini Tf adalah jumlah lilitan efektif per kutub pada medan rotor.

Karena itu,

Dari persamaan di atas, jumlah arus resultan dan arus reaksi jangkar menghasilkan arus medan.