ElektrikalInstrumen Listrik

Instrumen Elektrotermal

Instrumen Elektrotermal

Instrumen yang kerjanya tergantung pada efek pemanasan dari arus pengukuran dikenal sebagai instrumen elektrotermal atau elektrotermik. Alat ini digunakan untuk mengukur arus frekuensi tinggi.
Keuntungan paling signifikan dari jenis instrumen ini adalah mengukur arus frekuensi rentang tinggi lebih banyak daripada instrumen jenis Besi Bergerak dan Elektrodinamometer. Pada frekuensi normal, instrumen elektrotermal digunakan untuk pengukuran tegangan yang akurat.

Klasifikasi Instrumen Elektrotermal

Efek Elektrotermik digunakan dalam tiga cara untuk pengukuran arus. Dan menurut cara ini, instrumen Elektrotermal diklasifikasikan menjadi tiga kategori.
  1. Instrumen Kawat Panas
  2. Instrumen Termokopel
  3. Bolometer
Pointer kawat panas, bolometer, dan instrumen termokopel bergantung pada efek pemanasan dari besaran ukur dan arus yang mengalir melalui koil. Instrumen ini menggunakan dampak termal arus secara berbeda. Karena kerja perangkat elektrotermik tergantung pada efek pemanasan arus, sehingga digunakan untuk mengukur arus bolak-balik dan searah.

Instrumen Kawat Panas

Instrumen kawat panas bekerja berdasarkan prinsip bahwa arus yang melewati kumparan meningkatkan panjang kawat. Kawat mendapatkan kembali bentuknya dengan bantuan pegas.
Instrumen Elektrotermal

Ekspansi dan kontraksi kawat akan membelokkan penunjuk meteran. Pertambahan panjang kawat sama dengan kuadrat arus yang melewatinya.

Instrumen Termokopel

Jenis instrumen tersebut menggunakan termokopel yang mengubah energi panas menjadi energi listrik yang mudah diukur melalui meteran. Arus ukur melewati persimpangan termokopel.
Instrumen Elektrotermal

Arus menghasilkan panas di pemanas, yang terhubung ke termokopel. Termokopel mengubah panas menjadi ggl yang menginduksi arus untuk melewati meteran.

Bolometer

Bolometer menggunakan elemen resistif yang resistansinya bervariasi terhadap suhu. Arus ukur yang melewati elemen resistif meningkatkan suhunya karena itu resistansi elemen meningkat. Variasi resistansi menentukan besarnya arus yang melewatinya. 

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

To Continue Video Access. Please open via Chrome browser