Instagram Rilis Fitur Batasi Konten Politik

Foto: Instagram

Dalam era di mana media sosial memainkan peran sentral dalam menyebarkan informasi dan mempengaruhi opini publik, langkah-langkah baru yang diambil oleh Instagram pada Februari 2024 menandai titik balik penting dalam pengelolaan konten politik di platform ini. Dengan perubahan kebijakan yang diumumkan, pengguna Instagram, termasuk mereka di Indonesia, dihadapkan pada pilihan baru untuk membatasi atau memperoleh rekomendasi konten politik. Dalam panduan ini, kita akan menjelajahi secara mendalam langkah-langkah untuk menyesuaikan pengaturan tersebut, serta implikasi dari perubahan kebijakan ini.

Mengapa Perubahan Ini Penting?

Instagram, sebagai salah satu platform media sosial terbesar di dunia, memiliki pengaruh besar dalam membentuk pandangan dan pemahaman penggunanya terhadap berbagai masalah politik dan sosial. Dengan membatasi rekomendasi konten politik secara proaktif, Instagram mengambil langkah progresif untuk mempromosikan dialog yang lebih sehat dan mengurangi polarisasi yang sering terjadi di ruang digital.

Perubahan ini juga mencerminkan upaya Instagram untuk memberikan kontrol lebih besar kepada pengguna atas jenis konten yang mereka konsumsi, sesuai dengan misi untuk menciptakan lingkungan online yang lebih ramah dan inklusif.

Panduan untuk Pengguna:

1. Membuka Instagram dan Mengakses Pengaturan Profil

Langkah pertama dalam menyesuaikan pengaturan konten politik Anda adalah dengan membuka aplikasi Instagram dan menuju ke profil Anda. Di sana, Anda akan menemukan opsi pengaturan untuk mengelola konten yang direkomendasikan.

2. Pilih “Suggested Content”

Setelah Anda masuk ke pengaturan profil, carilah opsi yang diberi label “Suggested Content”. Ini adalah tempat di mana Anda dapat mengontrol jenis konten yang akan direkomendasikan kepada Anda oleh Instagram.

3. Atur “Political Content”

Di bawah opsi “Suggested Content”, Anda akan menemukan subkategori yang dikenal sebagai “Political Content”. Di sinilah Anda dapat membuat keputusan penting tentang apakah Anda ingin membatasi atau tetap menerima rekomendasi konten politik.

4. Pilih Opsi yang Sesuai

Setelah Anda masuk ke dalam “Political Content”, Anda akan diberikan dua opsi: “Limit political content from people you don’t follow” atau “Don’t limit political content from people you don’t follow”.

• Jika Anda memilih “Limit political content from people you don’t follow”, Anda akan mengatur agar Anda hanya menerima rekomendasi konten politik dari akun yang Anda ikuti. Ini dapat membantu mempersempit cakupan konten politik yang muncul di feed Anda.
• Sebaliknya, jika Anda memilih “Don’t limit political content from people you don’t follow”, Anda akan terus melihat rekomendasi konten politik dari berbagai sumber, termasuk dari pengguna yang tidak Anda ikuti. Ini dapat memberikan Anda akses yang lebih luas ke berbagai sudut pandang politik.

Keputusan Instagram untuk memperkenalkan pengaturan baru ini telah menuai beragam tanggapan dari pengguna dan pengamat industri. Di satu sisi, beberapa memuji langkah tersebut sebagai langkah positif untuk melindungi pengguna dari paparan berlebih terhadap konten politik yang mungkin mengganggu. Di sisi lain, ada yang mengkhawatirkan bahwa pembatasan terhadap konten politik dapat menghalangi akses pengguna terhadap informasi yang penting untuk partisipasi politik yang berpikiran terbuka.

Namun demikian, langkah-langkah ini menegaskan komitmen Instagram untuk memprioritaskan kesejahteraan penggunanya di tengah meningkatnya kekhawatiran tentang dampak negatif dari konsumsi konten politik yang berlebihan. Dengan memberikan pengguna lebih banyak kontrol atas pengalaman mereka di platform, Instagram berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih seimbang dan berempati.

Kesimpulan

Perubahan kebijakan Instagram terkait dengan rekomendasi konten politik menandai pergeseran penting dalam pendekatan media sosial terhadap isu-isu politik yang sensitif. Dengan memberikan pengguna lebih banyak kendali atas jenis konten yang mereka lihat, Instagram berusaha menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan beradab bagi semua penggunanya. Dengan mengikuti panduan ini, pengguna dapat menyesuaikan pengalaman mereka sesuai dengan preferensi dan nilai-nilai pribadi mereka, sambil tetap terhubung dengan isu-isu politik yang relevan dan penting.