Uncategorized
Efisiensi Transformator
Efisiensi transformator didefinisikan sebagai rasio daya keluaran yang berguna dengan daya masukan. Daya input dan output diukur dalam satuan yang sama. Satuannya adalah dalam Watt (W) atau KW. Efisiensi transformator dilambangkan dengan Ƞ.
V2 – Tegangan terminal sekunder
I2 – Arus sekunder beban penuh
Cosϕ2 – faktor daya beban
Pi – Rugi-rugi besi = rugi-rugi histeresis + rugi-rugi arus eddy
Pc – Rugi tembaga beban penuh = I22Res
Pertimbangkan, x adalah fraksi dari beban penuh. Efisiensi trafo terhadap x dinyatakan sebagai
Kondisi Efisiensi Maksimum dari Transformator
Efisiensi transformator bersama dengan beban dan faktor daya dinyatakan oleh hubungan yang diberikan:
Nilai tegangan terminal V2 kira-kira konstan. Jadi, untuk faktor daya tertentu, efisiensi Transformator bergantung pada arus beban I2. Pada persamaan (1), pembilangnya konstan dan efisiensi transformator akan maksimum jika penyebut terhadap variabel I2 disamakan dengan nol.
Dengan demikian, transformator akan memberikan efisiensi maksimum ketika rugi tembaganya sama dengan rugi besi.
Dari persamaan (2) nilai arus keluaran I2 di mana efisiensi transformator akan maksimum diberikan sebagai:
Rugi-rugi tembaga = x2Pc (di mana Pc adalah rugi-rugi tembaga beban penuh)
Rugi-rugi besi = Pi
Untuk efisiensi maksimum
x2 Pc = Pi
Karena itu