Uncategorized

Apa itu Osiloskop Penyimpanan Digital

Apa itu Osiloskop Penyimpanan Digital

Osiloskop penyimpanan digital didefinisikan sebagai osiloskop yang menyimpan dan menganalisis sinyal secara digital, yaitu dalam bentuk 1 atau 0 lebih disukai menyimpannya sebagai sinyal analog.
Osiloskop digital mengambil sinyal input, menyimpannya dan kemudian menampilkannya di layar. Osiloskop digital memiliki fitur penyimpanan, pemicu dan pengukuran yang canggih. Juga, ini menampilkan sinyal secara visual maupun numerik.

Prinsip Kerja Osiloskop Penyimpanan Digital

Osiloskop digital mendigitasi dan menyimpan sinyal input. Ini dapat dilakukan dengan menggunakan CRT (tabung sinar katoda) dan memori digital. Diagram blok osiloskop digital dasar ditunjukkan pada gambar di bawah ini. Digitalisasi dapat dilakukan dengan mengambil sinyal masukan sampel pada bentuk gelombang periodik.
Apa itu Osiloskop Penyimpanan Digital

Frekuensi maksimum sinyal yang diukur oleh osiloskop digital bergantung pada dua faktor. Faktor-faktor tersebut adalah

  1. Tingkat pengambilan sampel
  2. Sifat konverter.

Tingkat Pengambilan Sampel

Untuk analisis sinyal input yang aman, teori pengambilan sampel digunakan. Teori sampling menyatakan bahwa sampling rate sinyal harus dua kali lebih cepat dari frekuensi tertinggi dari sinyal input. Tingkat pengambilan sampel berarti konverter analog ke digital memiliki tingkat konversi cepat yang tinggi.

Konverter

Konverter menggunakan lampu kilat mahal yang resolusinya menurun dengan meningkatnya laju pengambilan sampel. Karena laju pengambilan sampel, bandwidth dan resolusi osiloskop dibatasi.
Kebutuhan konverter sinyal analog ke digital juga dapat diatasi dengan menggunakan register geser. Sinyal input diambil sampelnya dan disimpan dalam register geser. Dari register geser, sinyal secara perlahan dibaca dan disimpan dalam bentuk digital. Metode ini mengurangi biaya konverter dan mengoperasikan hingga 100 megasample per detik.
Satu-satunya kelemahan osiloskop digital adalah ia tidak menerima data selama digitalisasi, sehingga ia memiliki titik buta pada saat itu.

Rekonstruksi Bentuk Gelombang

Untuk memvisualisasikan gelombang terakhir, osiloskop menggunakan teknik inter-polarisasi. Inter-polarisasi adalah proses membuat titik data baru dengan bantuan titik data variabel yang diketahui. Interpolasi linier dan interpolasi sinusoidal adalah dua proses yang menghubungkan titik-titik tersebut.
Apa itu Osiloskop Penyimpanan Digital

Dalam interpolasi, garis digunakan untuk menghubungkan titik bersama. Interpolasi linier juga digunakan untuk membuat bentuk gelombang pulsed atau square. Untuk bentuk gelombang sinus, interpolasi sinusoidal digunakan dalam osiloskop. 

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

To Continue Video Access. Please open via Chrome browser