Bisnis
Perbedaan Antara Rekrutmen dan Seleksi
Rekrutmen adalah proses mencari pelamar potensial dan menginspirasi mereka untuk melamar lowongan yang sebenarnya atau yang diantisipasi. Di sisi lain, Seleksi adalah proses mempekerjakan karyawan di antara kandidat terpilih dan memberi mereka pekerjaan di organisasi.
Karena peningkatan populasi, mendapatkan pekerjaan yang baik bukanlah tugas yang mudah. Pengusaha menginginkan kandidat yang tepat untuk posisi yang bersangkutan. Pasokan tenaga kerja yang besar telah memberi mereka kesempatan untuk memilih talenta terbaik.
Saat ini, ada prosedur yang sangat panjang untuk pengangkatan seorang karyawan ke sebuah pos. Ada dua tahap utama yang mungkin Anda dengar ratusan dan ratusan kali; yaitu rekrutmen dan seleksi.
Sebagian besar dari kita melihat mereka sebagai hal yang sama. Tapi, mereka sangat berbeda dalam arti dan perilaku. Baca artikel di bawah ini yang menjelaskan perbedaan antara rekrutmen dan seleksi dalam manajemen sumber daya manusia (SDM) dalam bentuk tabel.
Tabel Perbandingan
Dasar Perbandingan |
Rekrutmen |
Seleksi |
---|---|---|
Pengertian |
Rekrutmen adalah kegiatan mencari kandidat dan mendorong mereka melamarnya. |
Seleksi mengacu pada proses memilih kandidat terbaik dan menawarkan mereka pekerjaan. |
Pendekatan |
Positif |
Negatif |
Tujuan |
Mengundang semakin banyak kandidat untuk melamar posisi yang kosong. |
Mengambil kandidat yang paling cocok dan menolak sisanya. |
Faktor utama |
Mengiklankan pekerjaan |
Pelantikan calon |
Urutan |
Pertama |
Kedua |
Proses |
Lowongan diberitahu oleh perusahaan melalui berbagai sumber dan formulir aplikasi tersedia untuk kandidat. |
Perusahaan membuat pelamar melewati berbagai tingkatan seperti menyerahkan formulir, tes tertulis, wawancara, tes kesehatan dan sebagainya. |
Hubungan Kontraktual |
Karena rekrutmen hanya menyiratkan komunikasi lowongan, tidak ada hubungan kontrak yang dibuat. |
Seleksi melibatkan penciptaan hubungan kontraktual antara majikan dan karyawan. |
Metode |
Ekonomis |
Mahal |
Definisi Rekrutmen
Rekrutmen adalah proses mencari tahu calon pelamar dan merangsang mereka untuk melamar lowongan. Ini adalah proses panjang yang melibatkan serangkaian kegiatan yang dimulai dengan menganalisis persyaratan pekerjaan dan berakhir pada pengangkatan karyawan. Adapun kegiatan yang dilakukan dalam rekrutmen pegawai adalah sebagai berikut:
- Menganalisis kebutuhan pekerjaan
- Mengiklankan lowongan
- Menarik kandidat untuk melamar pekerjaan
- Mengelola tanggapan
- Pemeriksaan aplikasi
- Kandidat yang diciutkan
Rekrutmen dilakukan oleh manajer Sumber Daya Manusia baik secara internal maupun eksternal. Sumber rekrutmen internal adalah promosi, transfer, karyawan yang di PHK, kontak atau referensi, mantan karyawan, pensiunan karyawan, dll.
Sedangkan sumber rekrutmen eksternal adalah rekrutmen melalui iklan, rekrutmen kampus, rekrutmen melalui bursa kerja, rekrutmen oleh pihak ketiga (agen perekrutan), rekrutmen internet, pelamar yang tidak diminta, dll.
Definisi Seleksi
Seleksi adalah kegiatan di mana organisasi memilih sejumlah calon dari sejumlah besar pelamar. Ini melibatkan penunjukan karyawan yang sebenarnya untuk mengisi lowongan perusahaan.
Istilah seleksi berarti penempatan orang yang tepat pada pekerjaan yang tepat. Kita semua tahu bahwa banyak orang melamar satu pekerjaan pada saat perekrutan, di mana perekrut harus memutuskan kandidat mana yang paling cocok untuk pekerjaan itu.
Seleksi juga melibatkan serangkaian kegiatan yang diberikan sebagai berikut:
- Penyaringan
- Menghilangkan kandidat yang tidak cocok
- Melaksanakan ujian seperti tes bakat, tes intelegensi, tes kinerja, tes kepribadian, dll.
- Wawancara
- Memeriksa Referensi
- Tes medis
Proses seleksi memakan waktu karena manajer SDM harus mengidentifikasi kelayakan setiap kandidat untuk posisi tersebut. Selain itu, kualifikasi pendidikan, latar belakang, usia, dll juga merupakan beberapa faktor terpenting yang harus mereka perhatikan. Setelah ini, ujian tertulis dan wawancara juga merupakan tugas yang sangat berat.
Perbedaan Utama Antara Rekrutmen dan Seleksi
Poin-poin berikut ini penting sejauh menyangkut perbedaan antara rekrutmen dan seleksi:
- Rekrutmen adalah proses menemukan kandidat untuk posisi yang kosong dan merangsang mereka untuk melamarnya. Seleksi berarti mengambil kandidat terbaik dari daftar pelamar dan menawarkan pekerjaan kepada mereka.
- Rekrutmen adalah proses yang positif karena menarik semakin banyak pencari kerja untuk melamar posisi tersebut. Sebaliknya, Seleksi adalah proses negatif karena menolak semua kandidat yang tidak layak.
- Rekrutmen bertujuan untuk mengundang lebih banyak kandidat untuk melamar posisi yang kosong. Sebaliknya, seleksi bertujuan untuk menolak kandidat yang tidak cocok dan menunjuk kandidat yang tepat pada pekerjaan itu.
- Kegiatan rekrutmen cukup sederhana karena dalam hal ini perekrut tidak perlu lebih memperhatikan meneliti calon, sedangkan seleksi merupakan kegiatan yang kompleks karena dalam hal ini majikan ingin mengetahui setiap menit detail tentang setiap calon sehingga ia dapat memilih cocok untuk pekerjaan yang membutuhkan penyelidikan menyeluruh.
- Rekrutmen menghabiskan lebih sedikit waktu karena hanya melibatkan identifikasi kebutuhan pekerjaan dan merangsang kandidat untuk melamar hal yang sama. Sebaliknya, seleksi melibatkan berbagai kegiatan, mulai dari memilih kandidat hingga menunjuk mereka.
- Dalam rekrutmen, perusahaan memberi tahu kandidat tentang lowongan melalui berbagai sumber seperti internet, surat kabar, majalah, dll. dan mendistribusikan formulir kepada kandidat sehingga mereka dapat dengan mudah melamar. Sebaliknya, dalam proses seleksi, perusahaan memastikan bahwa kandidat melewati berbagai tahapan seperti penyerahan formulir, ujian tertulis, wawancara, ujian kesehatan, dll.
- Dalam perekrutan, tidak ada hubungan kontrak yang dibuat antara majikan dan karyawan. Berbeda dengan seleksi, dimana baik majikan maupun karyawan terikat oleh kontrak kerja.
- Rekrutmen adalah proses yang ekonomis sedangkan seleksi adalah proses yang mahal.
Kesimpulan
Keberhasilan setiap perusahaan tergantung pada karyawannya. Jika karyawan itu sempurna untuk suatu pekerjaan, maka seluruh organisasi akan menikmati manfaat dari kesuksesannya yang tak terkalahkan. Rekrutmen dan seleksi membantu dalam memilih kandidat yang tepat untuk posisi yang tepat. Ini membantu dalam mengurangi kerugian organisasi.