Uncategorized
Apa itu Pentanahan Langsung (Solid Grounding)
Suatu sistem tenaga dikatakan ditanahkan secara efektif atau ditanahkan dengan kokoh ketika netral dari generator, transformator daya atau transformator pembumian dihubungkan langsung ke tanah melalui konduktor dengan resistansi dan reaktansi yang dapat diabaikan.
Suatu bagian dari suatu sistem atau sistem dikatakan ditanahkan secara kokoh ketika impedansi urutan positif sistem lebih besar atau sama dengan resistansi urutan nol, dan reaktansi urutan positif tiga kali lebih besar atau sama dengan reaktansi urutan nol.
Pertimbangkan sistem yang memiliki tiga fasa a, b dan c yang ditunjukkan pada gambar di atas. Jika gangguan satu tanah terjadi pada fasa a, tegangan fasa menjadi nol.
Namun, dua fasa b dan c yang tersisa akan tetap memiliki tegangan yang sama seperti yang ditunjukkan pada gambar di atas. Ketika gangguan terjadi pada sistem, selain arus pengisian, sumber daya juga mengalirkan arus gangguan.
Untuk sistem pembumian netral yang solid, arus gangguan pembumian harus tidak melebihi 80% dari gangguan tiga fasa. Biasanya digunakan untuk menjaga arus gangguan dalam batas aman.
Pada sistem ini bila terjadi gangguan kawat ketanah akan mengakibatkan terganggunya kawat dan gangguan ini harus diisolasi dengan memutus pemutus daya ( PMT/CB ).
Tujuannya untuk mentanahkan titik netral secara langsung dan membatasi tegangan dari fasa yang tidak terganggu. digunakan pada sistem dengan tegangan 20 kV.
Sistem ini mengandalkan besarnya batasan pentanahan (makin kecil batasan pentanahan semakin baik) yang dipengaruhi oleh bahan dari elektroda pentanahan