Uncategorized
Perbedaan Antara Arus Kas dan Arus Kas Bebas
Setiap organisasi bisnis, terlepas dari ukuran, struktur, dan sifatnya, membutuhkan uang tunai untuk menjalankan bisnis dengan lancar.
Dengan tidak adanya kas yang cukup, bisnis mungkin tidak dapat memenuhi kewajiban jangka panjang dan jangka pendek, yang dapat menyebabkan penghentian bisnis. Pergerakan kas dapat terdiri dari dua jenis yaitu arus kas dan arus kas bebas. Arus kas mengacu pada arus masuk dan arus kas keluar dari/ke organisasi.
Sebaliknya, arus kas bebas, seperti namanya, adalah uang tunai yang tersedia untuk perusahaan bisnis. Masih banyak yang tidak memahami istilah dengan jelas dan akhirnya menyandingkan keduanya. jadi, baca artikel yang diberikan untuk memahami perbedaan antara arus kas dan arus kas bebas.
Tabel Perbandingan
Dasar Perbandingan |
Arus Kas |
Arus Kas Bebas |
---|---|---|
Pengertian |
Pergerakan kas suatu organisasi, yang mengakibatkan kenaikan atau penurunan kasnya dikenal sebagai arus kas. |
Uang tunai yang tersedia dengan organisasi untuk didistribusikan di antara pemegang keamanan dikenal sebagai arus kas bebas. |
Perhitungan |
Jumlah total arus kas Operasi, Investasi dan Pembiayaan. |
Arus Kas Operasi dikurangi Belanja Modal. |
Keuntungan |
Membantu dalam menentukan likuiditas perusahaan. |
Bermanfaat dalam menentukan kesehatan keuangan suatu perusahaan. |
Kembali ke Daftar Isi
Pengertian Arus Kas
Masuk dan keluarnya kas pada suatu tahun buku tertentu mengakibatkan naik atau turunnya posisi kas perusahaan yang dikenal dengan arus kas. Itu muncul karena aktivitas bisnis, yaitu aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan. Singkatnya, perbedaan antara kas pada awal dan akhir tahun keuangan dianggap sebagai arus kas untuk tahun yang bersangkutan.
Di sini, aktivitas operasi merupakan aktivitas bisnis sehari-hari seperti penjualan atau pembelian barang dagangan, pembayaran kepada kreditur, pemasok atau karyawan, penerimaan dari debitur, dll. Aktivitas investasi mencatat penjualan atau pembelian investasi atau aset. Kegiatan pembiayaan berjumlah pengeluaran atau penebusan saham atau surat utang, pembayaran dividen, dll.
Kembali ke Daftar Isi
Pengertian Arus Kas Bebas
Kas aktual yang tersedia dengan perusahaan, untuk didistribusikan kepada pemegang sekuritasnya, dikenal sebagai arus kas bebas. Arus kas bebas yang positif mengungkapkan bahwa perusahaan menghasilkan cukup uang untuk menjalankan perusahaan secara efisien.
Namun, arus kas bebas negatif menunjukkan bahwa perusahaan tidak mampu menghasilkan uang tunai yang cukup, atau telah menginvestasikan uang di tempat lain yang akan menghasilkan pengembalian tinggi di masa depan.
Ada beberapa metode untuk menghitung arus kas bebas perusahaan, tetapi satu metode yang populer diberikan seperti di bawah ini:
Arus Kas Bebas = Laba Sebelum Bunga dan Pajak + Depresiasi & Amortisasi – (Perubahan Modal Kerja + Belanja Modal)
Kembali ke Daftar Isi
Perbedaan Utama Antara Arus Kas dan Arus Kas Bebas
Poin-poin berikut membahas perbedaan antara arus kas dan arus kas bebas secara rinci:
1. Arus kas masuk dan kas keluar selama tahun keuangan tertentu dikenal sebagai arus kas. Uang tunai yang tersisa dengan perusahaan untuk dibagikan di antara para pemegang saham dikenal sebagai arus kas bebas.
2. Arus Kas mengungkapkan solvabilitas perusahaan sedangkan Arus Kas Bebas mengungkapkan kinerja perusahaan.
3. Arus kas dihitung dengan penjumlahan aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan. Arus Kas Bebas hanya menggunakan kas dari aktivitas operasi untuk perhitungannya.
Kembali ke Daftar Isi
Kesimpulan
Oleh karena itu, Anda mungkin sudah mengerti, arti dan perbedaan antara arus kas dan arus kas bebas. Pengungkapan arus kas dan arus kas bebas penting dalam laporan keuangan perusahaan karena keputusan investasi dan pendanaan didasarkan pada dua faktor tersebut.