Uncategorized

Persamaan Torsi Motor Induksi

Persamaan Torsi Motor Induksi

Persamaan Torsi atau Torsi Induksi yang dikembangkan dalam sebuah mesin didefinisikan sebagai Torsi yang dihasilkan oleh konversi daya listrik ke mekanik. Torsi juga dikenal sebagai Torsi Elektromagnetik.
Torsi yang dikembangkan di motor ini berbeda dari torsi aktual yang tersedia di terminal motor, yang hampir sama dengan torsi gesekan dan angin pada mesin.
Persamaan torsi yang dikembangkan diberikan sebagai:
Persamaan Torsi Motor Induksi

Persamaan di atas menyatakan torsi yang dikembangkan secara langsung dalam bentuk daya celah udara Pg dan kecepatan sinkron ωs. Karena ωs konstan dan tidak tergantung pada kondisi beban. Jika nilai Pg diketahui, maka torsi yang dikembangkan dapat ditemukan secara langsung. Daya celah udara Pg juga disebut sebagai Torsi dalam Watt Sinkron.

Synchronous Watt adalah torsi yang mengembangkan daya 1 Watt saat mesin berjalan pada kecepatan sinkron.
Persamaan Torsi Motor Induksi

Sekarang, daya listrik yang dihasilkan di rotor diberikan oleh persamaan yang ditunjukkan di bawah ini:

Persamaan Torsi Motor Induksi

Daya listrik ini dihamburkan sebagai rugi-rugi I2R atau rugi-rugi tembaga pada rangkaian rotor.

Daya input ke rotor diberikan sebagai:
Persamaan Torsi Motor Induksi

Di mana,

Persamaan Torsi Motor Induksi

Starting Torsi Motor Induksi

Pada kondisi awal nilai s = 1. Oleh karena itu, awal diperoleh dengan memasukkan nilai s = 1 pada persamaan (6), kita peroleh
Persamaan Torsi Motor Induksi

Torsi awal juga dikenal sebagai Torsi Standstill.

Persamaan Torsi pada Kecepatan Sinkron

Pada kecepatan sinkron, s = 0 dan karenanya torsi yang dikembangkan Ʈd = 0. Pada kecepatan sinkron, torsi yang dikembangkan adalah nol.
Persamaan Torsi Motor Induksi

Karena E1 hampir sama dengan V1 persamaan (12) menjadi

Persamaan Torsi Motor Induksi

Torsi awal diperoleh dengan menempatkan, s = 1 dalam persamaan (13)

Persamaan Torsi Motor Induksi

Oleh karena itu, jelas dari persamaan di atas bahwa torsi awal sebanding dengan kuadrat tegangan yang diberikan stator. 

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

To Continue Video Access. Please open via Chrome browser