Uncategorized
Perbedaan Antara Panas dan Suhu
Konsep panas dan suhu dipelajari bersama dalam sains, yang agak terkait tetapi tidak sama. Istilah ini sangat umum, karena penggunaannya yang luas dalam kehidupan kita sehari-hari.
Ada garis tipis yang membatasi panas dari suhu, dalam arti bahwa panas dianggap sebagai bentuk energi, tetapi suhu adalah ukuran energi.
Perbedaan mendasar antara panas dan suhu sedikit tetapi signifikan, panas adalah energi keseluruhan dari gerakan molekul, sedangkan suhu adalah energi rata-rata dari gerakan molekul.
Jadi, mari kita lihat artikel yang diberikan di bawah ini, di mana kami telah menyederhanakan keduanya untuk Anda.
Tabel Perbandingan
Dasar Perbandingan |
Panas |
Suhu |
---|---|---|
Pengertian |
Panas adalah jumlah energi dalam tubuh. |
Suhu adalah ukuran intensitas panas. |
Pengukuran |
Jumlah energi kinetik dan potensial yang dikandung oleh molekul-molekul dalam suatu benda. |
Energi kinetik rata-rata molekul dalam suatu zat. |
Properti |
Mengalir dari benda yang lebih panas ke benda yang lebih dingin. |
Naik saat dipanaskan dan turun saat didinginkan. |
Kemampuan kerja |
Ya |
Tidak |
Satuan pengukuran |
Joule |
Kelvin |
Perangkat |
Kalorimeter |
Termometer |
Dilabeli sebagai |
Q |
T |
Definisi Panas
Panas suatu benda adalah energi agregat dari semua gerakan molekul di dalam benda. Suatu bentuk energi yang ditransmisikan dari satu objek atau sumber ke objek lain karena perbedaan suhu. Ia berpindah dari benda yang lebih panas ke benda yang lebih dingin. Pengukurannya dapat dilakukan dalam satuan energi, yaitu kalori atau joule. Perpindahan kalor dapat terjadi melalui tiga cara, yaitu :
- Konduksi: Perpindahan panas antara molekul yang saling bersentuhan langsung, tanpa pergerakan partikel.
- Konveksi: Perpindahan panas yang terjadi karena pergerakan partikel dari satu tempat ke tempat lain adalah konveksi.
- Radiasi: Ketika panas dipindahkan melalui media atau ruang hampa, di mana ruang di antaranya tidak memanas.
Definisi Suhu
Suhu didefinisikan sebagai energi kinetik rata-rata semua molekul bersama-sama, yaitu energi rata-rata semua partikel dalam suatu benda. Sebagai ukuran rata-rata, suhu suatu zat tidak bergantung pada ukuran (jumlah partikel) dan jenisnya. Ini mengidentifikasi seberapa panas atau dingin suatu benda, dalam derajat. Ini juga mengukur, kecepatan atom dan molekul zat.
Ini dapat diukur dalam berbagai skala, yaitu – Kelvin, Celcius dan Fahrenheit. Termometer digunakan untuk mengukur suhu benda.
Perbedaan Utama Antara Panas dan Suhu
Perbedaan antara panas dan suhu dapat digambarkan dengan jelas dengan alasan berikut:
- Panas tidak lain adalah jumlah energi dalam tubuh. Sebaliknya, suhu adalah sesuatu yang mengukur intensitas panas.
- Kalor mengukur energi kinetik dan energi potensial yang dikandung oleh molekul dalam suatu benda. Di sisi lain, suhu mengukur energi kinetik rata-rata molekul dalam zat.
- Ciri utama kalor adalah berpindah dari daerah yang lebih panas ke daerah yang lebih dingin. Berbeda dengan suhu, yang naik saat dipanaskan dan turun saat didinginkan.
- Panas memiliki kemampuan untuk bekerja, tetapi suhu digunakan secara eksklusif untuk mengukur tingkat panas.
- Satuan standar untuk mengukur panas adalah Joule, sedangkan suhu adalah Kelvin, tetapi juga dapat diukur dalam Celcius dan Fahrenheit.
- Kalorimeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur panas. Di sisi lain, suhu dapat diukur dengan termometer.
- Panas diwakili oleh ‘Q’ sedangkan ‘T’ digunakan untuk mewakili suhu.
Kesimpulan
Baik panas maupun suhu adalah konsep termodinamika; yang bekerja sama untuk mengalirkan energi dari tubuh yang lebih panas ke tubuh yang lebih dingin. Sementara kalor bergantung pada jumlah partikel dalam suatu benda, suhu tidak bergantung pada jumlah partikel dalam suatu benda karena merupakan pengukuran rata-rata.