Bisnis
Perbedaan Antara Garansi dan Warranty
Pasar dibanjiri jutaan produk, dengan sifat, jenis, ukuran, dan kualitas yang sama, yang membuat sulit untuk memilih satu produk dari yang lain. Sebagai pembeli, Anda dapat menentukan produk pilihan Anda dengan menetapkan standar untuk entitas manufaktur.
Dalam konteks ini, istilah warranty cukup umum digunakan. Ini menyiratkan jaminan formal yang diberikan kepada pelanggan tentang keadaan produk adalah benar dan menyatakan bahwa produsen akan bertanggung jawab untuk perbaikan atau penggantian, jika ditemukan cacat.
Warranty, sering dikacaukan dengan istilah garansi, yang menyiratkan komitmen yang diberikan oleh penjual mengenai kualitas produk. Perbedaan utama antara garansi dan warranty adalah bahwa sementara yang pertama tersirat, yang terakhir tersurat.
Sebelum membeli produk apa pun dalam mode tradisional atau online, orang harus mengetahui perbedaan antara garansi dan warranty, untuk menjaga kepentingan dan juga untuk menghindari penipuan.
Tabel Perbandingan
Pengertian | Garansi berfungsi sebagai janji yang dibuat oleh produsen, kepada pembeli, bahwa jika produk di bawah kualitas, akan diperbaiki, diganti atau uang yang disetor akan dikembalikan. | Warranty adalah jaminan tertulis bahwa fakta-fakta yang tercantum dalam produk adalah benar dan asli, tetapi jika tidak maka akan diperbaiki atau diganti. |
Apa itu? | Komitmen | Jaminan |
Berlaku untuk | Produk, layanan, dan orang. | Produk saja. |
Kondisi penjualan | Mungkin menjadi atau mungkin tidak menjadi syarat penjualan | Kondisi anak perusahaan penjualan, yang mungkin tersurat maupun tersirat. |
Keabsahan | Itu bisa lisan atau tertulis. | Hal ini umumnya ditulis dan mudah untuk membuktikan. |
Biaya | Gratis | Pembeli harus membayar untuk warranty (jaminan). |
Jangka waktu | Bervariasi dari satu item ke item lainnya | Jangka panjang |
Uang kembali (jika gagal bayar) | Ya | Tidak |
Definisi Garansi
Garansi didefinisikan sebagai janji untuk kinerja purna jual produk atau layanan. Ini menyatakan bahwa produsen telah memberikan janji mengenai isi, kualitas atau kinerja produk dan jika kewajiban tidak dipenuhi maka produsen akan mengganti atau memperbaiki produk atau uang yang dibayarkan sebagai imbalan akan dikembalikan. Meskipun, itu hanya berlaku hingga waktu yang ditentukan. Garansi menambah hak konsumen.
Dalam kontrak garansi terdapat tiga pihak, yaitu jaminan, debitur utama, kreditur dimana produsen bertindak sebagai surety, jika kinerja produk di bawah rata-rata.
Definisi Warranty
Warranty didefinisikan sebagai jaminan yang diberikan oleh produsen atau penjual kepada pembeli bahwa fakta yang ditentukan tentang produk adalah benar. Ini adalah kondisi jaminan untuk tujuan utama kontrak
Ini menentukan bahwa produk tertentu memenuhi standar, yaitu kualitas, kebugaran, dan kinerja. Ini berlaku untuk benda berwujud seperti mesin, peralatan elektronik, dll.
Jika produk tidak memenuhi standar yang ditetapkan, maka pabrikan akan memperbaikinya atau mengganti bagian yang rusak, atau akan diganti sepenuhnya. Ada dua jenis warranty yaitu tersurat atau tersirat.
Perbedaan Utama Antara Garansi dan Warranty
Perbedaan utama antara garansi dan warranty dijelaskan di bawah ini:
1. Garansi berfungsi sebagai janji yang dibuat oleh produsen, kepada pembeli, bahwa dalam hal produk di bawah kualitas yang ditentukan, akan diperbaiki, diganti atau uang yang disetor akan dikembalikan. Warranty adalah jaminan tertulis bahwa fakta-fakta yang tercantum dalam produk adalah benar dan asli, tetapi jika tidak maka akan diperbaiki atau diganti.
2. Garansi adalah semacam komitmen yang dibuat oleh produsen kepada pembeli barang, sedangkan Warranty adalah jaminan yang diberikan kepada pembeli oleh produsen barang.
3. Garansi bisa lisan atau tertulis, dimana jaminan lisan sangat sulit dibuktikan. Berbeda dengan warranty, yang biasanya tertulis dan sebagainya, dapat dengan mudah dibuktikan.
4. Garansi mencakup produk, layanan, orang dan kepuasan konsumen sedangkan warranty hanya mencakup produk.
5. Garansi tidak dipungut biaya. Di sisi lain, pelanggan harus membayar warranty untuk melindungi bunga.
6. Garansi relatif kurang formal daripada warranty.
7. Jangka waktu garansi bervariasi dari satu item ke item lainnya. Sebaliknya, warranty adalah untuk jangka panjang atau produk apa pun atau bagian mana pun dari produk.
8. Dalam hal garansi, uang kembali dimungkinkan, jika dinyatakan secara khusus, namun hal ini tidak dimungkinkan dalam warranty.
9. Warranty adalah kondisi penjualan tambahan, yang dapat dinyatakan atau tersirat. Di sisi lain, garansi mungkin atau mungkin bukan kondisi penjualan.
Kesimpulan
Setelah diskusi mendalam di atas, kita dapat mengatakan bahwa sampai batas tertentu garansi dan warranty mirip satu sama lain, karena keduanya berbicara tentang kinerja produk, tetapi mereka bukan hal yang sama.