Perbedaan antara cermin dan lensa terletak pada bagaimana cahaya memantul ketika jatuh di atas permukaannya. Ketika cahaya berinteraksi dengan permukaan apa pun, terutama dua hal terjadi; Pemantulan dan Pembiasan.
Perbedaan utama antara cermin dan lensa adalah bahwa bayangan terbentuk melalui pemantulan, karena cahaya jatuh pada cermin. Pada lensa, bayangan dibentuk oleh pembiasan.
Tahukah kalian bahwa benda memantulkan cahaya, setiap kali jatuh pada benda, dan begitu cahaya yang dipantulkan mencapai mata kita, kita melihatnya. Ada banyak fakta yang berkaitan dengan cahaya, tetapi dua yang paling umum adalah bayangan yang dibentuk oleh cermin dan pembelokan cahaya melalui lensa.
Dalam istilah sederhana, cermin berarti permukaan kaca yang halus dan sangat halus, di mana gambar dibentuk oleh refleksi, saat cahaya jatuh di atasnya.
Di sisi lain, lensa adalah bagian dari media pembiasan transparan, (yaitu kaca), dibatasi oleh dua permukaan, yang setidaknya satu berbentuk bola. Ini membantu dalam pembentukan gambar, saat cahaya melewati medium.
Dalam kutipan artikel ini, Anda akan menemukan diskusi mendalam tentang perbedaan antara cermin dan lensa, jadi lihatlah.
Tabel Perbandingan
Dasar Perbandingan
|
Cermin
|
Lensa
|
Pengertian
|
Cermin menyiratkan permukaan kaca dengan latar keperakan, yang menghasilkan gambar melalui refleksi.
|
Lensa adalah zat transparan dari kaca atau plastik, diikat oleh dua permukaan, yang setidaknya satu permukaannya melengkung.
|
Sifat
|
Itu bisa bidang atau melengkung.
|
Biasanya melengkung, dengan satu atau kedua sisi.
|
Prinsip kerja
|
Hukum refleksi
|
Hukum pembiasan
|
Persamaan
|
|
|
Definisi Cermin
Cermin didefinisikan sebagai benda kaca yang mengkilat, dengan lapisan keperakan di bagian belakangnya, yang memantulkan cahaya dan menghasilkan pembentukan bayangan benda yang ada di depannya. Ini digunakan di rumah kita, untuk melihat pantulan wajah kita atau benda lain.
Ini terdiri dari dua jenis:
● Cermin datar: Cermin dengan permukaan datar disebut cermin datar. Menghasilkan bayangan maya dan tegak.
● Cermin Bulat: Cermin yang permukaannya melengkung, yang digunakan untuk membentuk bayangan diperkecil atau diperbesar, disebut cermin bulat. Ini terdiri dari dua jenis cermin cembung dan cekung, seperti yang dijelaskan di bawah ini:
● Cermin Cembung: Cermin di mana pemantulan terjadi dari permukaan lengkung adalah cermin cembung. Dalam cermin seperti itu, bagian dalam dicat, dan bagian luar dipoles, yang mencerminkan gambar. Ini adalah cermin divergen yang membentuk bayangan maya dan tegak dari objek yang ditempatkan di depan.
● Cermin Cekung: Cermin cekung adalah cermin di mana permukaan pantulnya melengkung ke dalam, dan wajahnya menghadap ke pusat bola. Itu adalah cermin konvergen.
Definisi Lensa
Lensa menyiratkan sepotong bahan transparan, yaitu kaca atau plastik, yang memiliki dua permukaan yang berlawanan, salah satu atau keduanya melengkung. Ini paling sering digunakan untuk mengoreksi penglihatan. Lensa digunakan secara tunggal atau dalam kombinasi dari dua atau lebih lensa sederhana dalam perangkat optik, sehingga menghasilkan gambar dengan menyatukan berkas cahaya.
Cara kerja lensa didasarkan pada prinsip pembiasan, yaitu sinar cahaya dibelokkan setelah melewati lensa dan dengan demikian arahnya berubah dan itulah sebabnya benda yang terlihat dari lensa tampak lebih besar atau lebih kecil dari benda sebenarnya. Ada dua jenis lensa cembung dan cekung, yang dibahas sebagai berikut:
● Lensa Cembung: Permukaan lensa cembung melengkung keluar dari pusat, yang menyatukan sinar cahaya. Teropong dan teleskop, kaca pembesar, dll. menggunakan lensa jenis ini.
● Lensa Cekung: Lensa cekung memiliki permukaan yang menonjol ke dalam menuju pusat, dan dengan demikian membelokkan berkas cahaya. Hal ini terutama digunakan proyektor TV.
Perbedaan Kunci Antara Cermin dan Lensa
Poin-poin yang disajikan di bawah ini sangat penting sejauh menyangkut perbedaan antara cermin dan lensa:
1. Dengan istilah ‘cermin’ yang kami maksud adalah sepotong kaca mengkilap, yang dipoles dari belakang, yang mencerminkan gambar objek yang jelas, ditempatkan di depannya. Di sisi lain, Lensa adalah sepotong kaca transparan, dengan permukaan bola, yang memusatkan atau menyebarkan sinar cahaya yang jatuh di atasnya.
2. Sebuah cermin adalah baik datar atau bola. Sebaliknya, lensa memiliki dua permukaan, setidaknya satu di antaranya melengkung ke dalam atau ke luar.
3. Saat sinar cahaya mengenai cermin, ia memantulkan cahaya ke arah yang berbeda, menghasilkan pembentukan bayangan. Sebaliknya, dalam kasus lensa, sinar cahaya memasuki medium (lensa), yang membiaskan (membengkokkan) sinar ke arah yang berbeda, menciptakan fokus, dari mana sinar tampaknya berasal.
4. Untuk menghitung sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin dan lensa, kita menggunakan persamaannya, yang diberikan sebagai berikut:
Persamaan Cermin:
v = Jarak bayangan dari kutub.
u = Jarak benda dari kutub.
f = jarak fokus cermin bola
Kesimpulan
Cermin dan lensa digunakan untuk menghasilkan bayangan dari apapun yang diletakkan di depannya. Tergantung pada posisi objek, sifat bayangan dapat bervariasi, yaitu dapat nyata atau maya. Cermin biasanya terbuat dari kaca atau logam, tetapi lensa terbuat dari kaca atau plastik.