Perbandingan

Perbedaan Antara Rangkaian Seri dan Paralel

Perbedaan Antara Rangkaian Seri dan Paralel

Perbedaan penting antara rangkaian seri dan paralel ada atas dasar orientasi komponen dalam rangkaian. Dalam rangkaian seri, beberapa komponen dihubungkan secara kaskade yaitu, ekor komponen terhubung ke kepala komponen lainnya.
Sedangkan pada rangkaian paralel, beberapa komponen dihubungkan dengan orientasi head to head dan tail to tail.

Tabel Perbandingan

Dasar Perbandingan
Rangkaian Seri
Rangkaian Paralel
Orientasi Komponen Komponen terhubung satu demi satu dengan cara yang lain. Di sini komponen terhubung secara head to head dan tail to tail.
Arus Arus yang sama mengalir melalui semua komponen dalam rangkaian. Arus yang berbeda mengalir melalui setiap komponen dalam rangkaian.
Tegangan Beda potensial (tegangan) yang berbeda ada di setiap komponen. Beda potensial (tegangan) yang ada di berbagai komponen dalam rangkaian adalah sama.
Jumlah jalur Tunggal Beberapa (tergantung pada jumlah komponen).
Gangguan Gangguan pada salah satu komponen rangkaian menyebabkan terhambatnya pengoperasian rangkaian lengkap. Gangguan pada satu komponen tidak menghalangi pengoperasian sisa rangkaian.
Penyelesaian masalah Sulit Cukup Mudah
Resistensi setara Resistansi ekivalen selalu lebih besar dari nilai resistansi tertinggi pada sambungan seri. Resistansi ekivalen selalu memiliki nilai yang lebih kecil daripada resistor tunggal yang terhubung secara paralel.

Definisi Rangkaian Seri

Dalam rangkaian seri, komponen-komponen dalam rangkaian dihubungkan satu demi satu atau dapat kita katakan secara berjenjang. Lebih khusus lagi kita dapat mengatakan bahwa rangkaian seri memungkinkan sambungan dengan cara ekor dari satu komponen terhubung langsung ke kepala yang lain dan seterusnya sesuai dengan kedua ujung baterai.
Gambar di bawah ini menunjukkan hubungan seri 4 resistor dalam suatu rangkaian:

Perbedaan Antara Rangkaian Seri dan Paralel

Seperti yang dapat kita lihat dengan jelas bahwa komponen mengalir dalam satu baris, sehingga arus yang sama, saya akan mengalir melalui semua resistor dari jaringan seri. Sementara perbedaan potensial yang berbeda ada antara berbagai resistor dari rangkaian.
Dapat dipahami dengan cara bahwa jika arus yang sama mengalir di antara semua resistor, maka penurunan pada setiap resistor akan tergantung pada resistansi yang ditawarkan oleh masing-masing resistor dalam rangkaian.
Dengan demikian, kita dapat mengatakan bahwa, dalam rangkaian seri karena adanya jalur tunggal, arus yang sama mengalir melalui semua komponen. Sehingga menimbulkan adanya perbedaan potensial (tegangan) yang berbeda pada setiap komponen.

Definisi Rangkaian Paralel

Dalam rangkaian paralel, komponen-komponen disusun sedemikian rupa sehingga kepala masing-masing komponen dihubungkan bersama dengan titik yang sama. Sedangkan ekornya dihubungkan satu sama lain dengan titik umum lainnya. Dengan demikian membentuk beberapa cabang paralel di sirkuit.
Gambar di sini menunjukkan koneksi paralel dari 4 resistor dalam suatu rangkaian:

Perbedaan Antara Rangkaian Seri dan Paralel

Seperti yang kita lihat di sini bahwa rangkaian paralel memiliki 4 cabang dan arus yang berbeda mengalir melalui setiap cabang. Tetapi karena cabang-cabang itu berbagi titik yang sama, maka potensi yang sama ada di dua titik di kedua ujung potensial baterai.
Hal ini juga dapat dipahami dengan cara bahwa jika perbedaan potensial yang sama ada di setiap resistor dari rangkaian. Maka arus aktual yang mengalir melalui setiap cabang secara otomatis akan tergantung pada hambatan yang ditawarkan oleh masing-masing resistor dalam rangkaian.
Oleh karena itu, kita dapat mengatakan bahwa karena adanya beberapa cabang di sirkuit, arus keseluruhan dari suplai akan dibagi menjadi beberapa cabang, karena tegangan yang melintasi titik-titik adalah sama.

Perbedaan Kunci Antara Rangkaian Seri dan Paralel

1. Komponen-komponen dalam rangkaian seri disusun dalam satu jalur dari satu ujung suplai ke ujung lainnya. Namun, beberapa komponen dalam rangkaian paralel disusun dalam beberapa jalur dengan dua terminal ujung baterai.
2. Dalam rangkaian seri, arus bersama mengalir melalui semua komponen rangkaian. Sedangkan pada rangkaian paralel, jumlah arus yang berbeda mengalir melalui setiap cabang paralel rangkaian.
3. Dalam rangkaian seri, tegangan yang berbeda ada di setiap komponen dalam rangkaian. Sedangkan pada rangkaian paralel, tegangan yang sama ada di beberapa komponen dalam rangkaian.
4. Gangguan pada salah satu komponen rangkaian seri menyebabkan terhambatnya pengoperasian rangkaian lengkap. Sedangkan terhadap gangguan pada satu komponen dalam jaringan paralel tidak menghalangi berfungsinya bagian lain dari rangkaian.
5. Deteksi kesalahan dalam kasus rangkaian seri sulit, tetapi cukup mudah dalam rangkaian paralel.
6. Resistansi ekivalen dalam kasus rangkaian seri selalu lebih besar dari nilai resistansi tertinggi pada sambungan seri. Sedangkan hambatan ekuivalen pada rangkaian paralel selalu lebih kecil daripada hambatan individu dalam kombinasi paralel.

Kesimpulan

Jadi, dari pembahasan ini, kita dapat mengatakan bahwa, pada rangkaian seri, arus yang mengalir tetap sama di setiap bagian rangkaian. Sedangkan pada rangkaian paralel, tegangan pada dua titik ujung cabang sama dengan tegangan yang disuplai. 

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

To Continue Video Access. Please open via Chrome browser