Perbedaan Antara Frekuensi dan Panjang Gelombang

Baik frekuensi dan panjang gelombang adalah dua istilah yang digunakan untuk merujuk pada bentuk gelombang apa pun.

Perbedaan penting antara frekuensi dan panjang gelombang adalah bahwa frekuensi menunjukkan jumlah total osilasi gelombang dalam waktu tertentu. Sebagai lawan panjang gelombang menentukan jarak antara dua titik tertentu dari gelombang.

Titik-titik tertentu pada gelombang dapat berupa puncak, palung, atau persimpangan nol.

Dasar Perbandingan	Frekuensi	Panjang Gelombang
Dasar	Jumlah siklus gelombang lengkap per detik dikenal sebagai frekuensi.	Panjang gelombang adalah panjang total dari satu gelombang lengkap.
Pengukuran	Waktu	Jarak
Dilambangkan sebagai	f	λ
Satuan Pengukuran	Hertz	Meter
Diberikan sebagai	f = v / λ	λ = v / f
Rentang	Rentang frekuensi terdengar terletak antara 20 Hz sampai 20 KHz.	Panjang gelombang cahaya tampak berkisar antara 400 nm sampai 700 nm.

Frekuensi didefinisikan sebagai jumlah total getaran atau osilasi yang ada dalam gelombang dalam satu satuan waktu. Satuan dasar untuk mengukur frekuensi adalah Hertz, yang secara singkat ditulis sebagai Hz. Misalkan gelombang suara menghasilkan total 5 getaran lengkap dalam satu detik. Maka dikatakan frekuensi gelombang tersebut adalah 5 Hz. Jadi kita dapat mengatakan, 1 Hz frekuensi menentukan 1 getaran lengkap atau osilasi per detik.

Perhatikan gambar yang diberikan di bawah ini:

Seperti yang dapat kita lihat bahwa jumlah total getaran yang dihasilkan per detik lebih sedikit pada kasus pertama daripada kasus kedua. Dengan demikian gelombang pertama adalah gelombang frekuensi rendah sedangkan gelombang kedua adalah gelombang frekuensi tinggi.

Frekuensi gelombang dapat memiliki nilai hingga rentang yang lebih besar seperti kHz atau MHz. Frekuensi umumnya dilambangkan sebagai ‘f’ atau ”. Durasi waktu di mana satu gelombang lengkap dihasilkan dikenal sebagai periode waktu.

Frekuensi adalah parameter yang digunakan untuk menjelaskan gerak osilasi atau getaran seperti gelombang suara, gelombang cahaya, getaran mekanis dll. Hubungan antara frekuensi dan periode waktu diberikan sebagai:

Periode waktu menunjukkan durasi minimum setelah gerakan gelombang diulang. Jadi, kebalikan dari periode waktu memberikan jumlah pengulangan yang terjadi dalam satuan waktu yaitu frekuensi. Rentang frekuensi yang dapat didengar terletak antara 20 Hz sampai 20 kHz. Dan itu ditentukan oleh sumber yang menghasilkannya.

Jarak minimum antara dua titik gelombang identik yang berurutan dikenal sebagai panjang gelombang. Karena menentukan jarak maka satuan dasarnya adalah meter. Perhatikan gambar di bawah ini:

Jadi, satu panjang gelombang adalah panjang antara dua puncak atau lembah berurutan atau persimpangan nol dalam fase yang mirip dengan gerakan gelombang. Dan itu diukur dalam arah gerak gelombang. Panjang gelombang dilambangkan sebagai ‘λ’.

Ketika panjang gelombangnya kecil atau bisa kita katakan ketika gelombang suara lebih dekat maka nada yang dihasilkan lebih tinggi. Sedangkan ketika jarak antara gelombang suara lebih yaitu, panjang gelombang lebih tinggi, maka suara nada rendah dihasilkan. Ini berarti gelombang dengan frekuensi lebih tinggi mencapai pendengar lebih cepat daripada gelombang frekuensi rendah.

1. Frekuensi mendefinisikan jumlah total terjadinya osilasi dalam satu satuan waktu. Sedangkan panjang gelombang didefinisikan sebagai panjang dari gelombang.

2. Frekuensi mengukur waktu sedangkan panjang gelombang mengukur jarak.

3. Hertz adalah satuan pengukuran frekuensi. Sedangkan meter adalah satuan ukur panjang gelombang.

4. Dalam kaitannya dengan kecepatan, frekuensi adalah rasio kecepatan dan panjang gelombang. Sebagai lawan panjang gelombang adalah rasio kecepatan dan frekuensi.

5. Gelombang suara yang dapat didengar memiliki rentang frekuensi 20 hingga 20 kHz. Tetapi panjang gelombang cahaya tampak berkisar antara 400 hingga 700 nm.

Jadi, dari pembahasan ini kita dapat menyimpulkan bahwa panjang gelombang dan frekuensi berhubungan satu sama lain dengan ungkapan: