Uncategorized
Perbedaan Antara Koneksi Bintang dan Delta
Perbedaan antara koneksi bintang dan delta dijelaskan dengan mempertimbangkan berbagai faktor seperti definisi dasar koneksi, keberadaan titik netral, koneksi terminal, hubungan antara arus saluran dan arus fasa dan juga antara tegangan saluran dan tegangan fasa, kecepatan , tingkat isolasi, jumlah putaran, jenis sistem dan penggunaan jaringan, dll.
Perbedaan antara Koneksi Star dan Delta diberikan di bawah ini dalam bentuk tabel.
Tabel Perbandingan
Pengertian | Terminal dari tiga cabang terhubung ke titik yang sama. Jaringan yang terbentuk dikenal sebagai Star Connection. | Ketiga cabang jaringan terhubung sedemikian rupa sehingga membentuk loop tertutup yang dikenal sebagai Delta Connection. |
Koneksi terminal | Titik awal dan akhir yang merupakan ujung yang sama dari ketiga kumparan dihubungkan bersama. | Ujung masing-masing kumparan dihubungkan ke titik awal kumparan lainnya yang berarti terminal kumparan yang berlawanan dihubungkan bersama. |
Titik netral | Netral atau titik bintang ada dalam hubungan bintang. | Titik netral tidak ada pada sambungan delta. |
Hubungan antara arus saluran dan fasa | Arus saluran sama dengan arus Fasa. | Arus saluran sama dengan akar tiga kali Arus Fasa. |
Hubungan antara tegangan saluran dan fasa | Tegangan saluran sama dengan akar tiga kali dari Tegangan Fasa | Tegangan saluran sama dengan tegangan Fasa. |
Kecepatan | Kecepatan motor terhubung bintang lambat karena menerima 1/√3 dari tegangan. | Kecepatan motor terhubung delta tinggi karena setiap fasa mendapatkan total tegangan saluran. |
Tegangan fasa | Tegangan fasa serendah 1/√3 kali tegangan saluran. | Tegangan fasa sama dengan tegangan saluran. |
Jumlah belokan | Membutuhkan lebih sedikit putaran | Membutuhkan banyak putaran. |
Tingkat isolasi | Isolasi yang dibutuhkan rendah. | Diperlukan isolasi tinggi. |
Tipe jaringan | Terutama digunakan dalam jaringan Transmisi Daya. | Digunakan dalam jaringan Distribusi Daya. |
Tegangan yang diterima | Dalam Koneksi Bintang setiap belitan menerima 230 volt | Dalam hubungan delta setiap belitan menerima 414 volt. |
Jenis sistem | Baik sistem tiga fasa empat kawat dan tiga fasa tiga kawat dapat diturunkan dalam hubungan bintang. | Sistem tiga fasa empat kawat dapat diturunkan dari sambungan Delta. |
Pada artikel ini, perbedaan antara Koneksi Bintang dan Delta dijelaskan. Dalam rangkaian tiga fase, ada dua jenis koneksi. Salah satunya dikenal sebagai Koneksi Bintang (Star Connection), dan yang lainnya adalah Koneksi Delta (Delta Connection).
Sambungan bintang memiliki kesamaan atau titik bintang di mana ketiga terminal terhubung membentuk bentuk bintang seperti yang ditunjukkan di bawah ini:
Pada koneksi delta, ketiga terminal dihubungkan bersama membentuk loop tertutup. Dalam hal ini, tidak ada titik umum atau netral, dan digunakan untuk transmisi daya untuk jarak pendek. Diagram koneksi ditunjukkan di bawah ini:
Perbedaan Utama Antara Koneksi Bintang dan Delta
1. Terminal dari tiga cabang terhubung ke titik yang sama. Jaringan yang terbentuk dikenal sebagai Koneksi Bintang (Star Connection). Ketiga cabang jaringan terhubung sedemikian rupa sehingga membentuk loop tertutup yang dikenal sebagai Koneksi Delta (Delta Connection).
2. Dalam hubungan bintang, ujung titik awal dan akhir dari ketiga kumparan dihubungkan bersama ke titik bersama yang dikenal sebagai titik netral. Namun dalam hubungan Delta, tidak ada titik netral. Ujung masing-masing kumparan dihubungkan ke titik awal kumparan lainnya yang berarti terminal kumparan yang berlawanan dihubungkan bersama.
3. Pada sambungan bintang, arus saluran sama dengan arus fasa, sedangkan pada sambungan delta arus saluran sama dengan akar tiga kali arus fasa.
4. Pada sambungan bintang, tegangan saluran sama dengan akar tiga kali tegangan fasa, sedangkan pada sambungan delta tegangan saluran sama dengan tegangan fasa.
5. Kecepatan motor terhubung bintang lambat karena mereka menerima 1/√3 dari tegangan tetapi kecepatan motor terhubung delta tinggi karena setiap fase mendapatkan total tegangan saluran.
6. Pada sambungan bintang, tegangan fasa serendah 1/√3 kali tegangan saluran, sedangkan pada sambungan delta tegangan fasa sama dengan tegangan saluran.
7. Koneksi bintang terutama diperlukan untuk Jaringan Transmisi Daya untuk jarak yang lebih jauh, sedangkan koneksi delta terutama di jaringan Distribusi dan digunakan untuk jarak yang lebih pendek.
8. Pada hubungan bintang, setiap belitan menerima 230 volt dan pada koneksi delta, setiap belitan menerima 415 volt.
9. Baik sistem kabel 3 fasa 4 maupun 3 fasa 3 kawat dapat diturunkan pada sambungan bintang, sedangkan pada Sambungan Delta hanya sistem kawat 3 fasa 4 yang dapat diturunkan.
10. Jumlah insulasi yang dibutuhkan pada sambungan bintang rendah dan pada sambungan delta diperlukan tingkat isolasi yang tinggi.
Titik-titik ini membedakan antara koneksi bintang dan delta.