Proses penelitian dimulai dengan pengumpulan data, yang memainkan peran penting dalam analisis statistik. Kami cukup umum menggunakan istilah ‘data’ dalam konteks yang berbeda.
Namun secara umum menunjukkan fakta atau statistik yang dikumpulkan peneliti untuk dianalisis dalam bentuk aslinya. Ketika data diproses dan diubah sedemikian rupa sehingga berguna bagi pengguna, hal itu dikenal sebagai ‘informasi’.
Meskipun data adalah fakta atau detail yang tidak sistematis tentang sesuatu, informasi adalah bentuk data yang sistematis dan tersaring, yang berguna.
Dalam artikel ini, Anda dapat menemukan semua perbedaan penting antara data dan informasi.
Tabel Perbandingan
Pengertian | Data berarti fakta mentah yang dikumpulkan tentang seseorang atau sesuatu, yang terbuka dan acak. | Fakta mengenai suatu peristiwa atau subjek tertentu, yang disempurnakan dengan pengolahan disebut informasi. |
Apa itu? | Itu hanya teks dan angka. | Ini adalah data yang disempurnakan. |
Berdasarkan | Catatan dan Pengamatan | Analisis |
Form | Tidak terorganisir | Terorganisir |
Kegunaan | Mungkin bermanfaat atau tidak. | Selalu |
Spesifik | Tidak | Ya |
Ketergantungan | Tidak bergantung pada informasi. | Tanpa data, informasi tidak dapat diproses. |
Definisi Data
Data didefinisikan sebagai kumpulan fakta dan detail seperti teks, gambar, observasi, simbol, atau sekadar deskripsi tentang sesuatu, peristiwa, atau entitas yang dikumpulkan dengan tujuan untuk menarik kesimpulan.
Itu fakta mentah yang harus diolah untuk mendapatkan informasi. Merupakan data yang belum diolah, yang berisi angka, pernyataan dan karakter sebelum disempurnakan oleh peneliti
Istilah data berasal dari istilah Latin ‘datum’ yang berarti ‘sesuatu yang diberikan’. Konsep data dihubungkan dengan penelitian ilmiah, yang dikumpulkan oleh berbagai organisasi, departemen pemerintah, lembaga dan lembaga non-pemerintah karena berbagai alasan.
Ada dua jenis data:
- Data Utama
- Data Kualitatif
- Data Kuantitatif
- Data Sekunder
- Data Internal
- Data Eksternal
Definisi Informasi
Informasi digambarkan sebagai bentuk data yang diproses, diorganisir, spesifik dan terstruktur, yang disajikan dalam situasi tertentu. Ini memberikan makna dan meningkatkan keandalan data, sehingga memastikan pemahaman dan mengurangi ketidakpastian.
Ketika data diubah menjadi informasi, data tersebut bebas dari rincian yang tidak perlu atau hal-hal yang tidak material, yang mempunyai nilai tertentu bagi peneliti.
Istilah informasi berasal dari kata Latin ‘informare’ yang berarti ‘memberi bentuk kepada’. Data mentah sama sekali tidak bermakna dan berguna sebagai informasi. Itu disempurnakan dan dibersihkan melalui kecerdasan yang bertujuan untuk menjadi informasi.
Oleh karena itu data dimanipulasi melalui tabulasi, analisis, dan operasi serupa lainnya yang meningkatkan penjelasan dan interpretasi.
Perbedaan Utama Antara Data dan Informasi
Poin-poin yang diberikan di bawah ini penting, sejauh menyangkut perbedaan antara data dan informasi:
- Fakta-fakta mentah yang dikumpulkan mengenai suatu kondisi, peristiwa, ide, entitas atau apa pun yang telanjang dan acak, disebut data. Informasi mengacu pada fakta mengenai peristiwa atau subjek tertentu, yang disempurnakan melalui pemrosesan.
- Data berupa teks dan angka sederhana, sedangkan informasi adalah data yang diolah dan diinterpretasikan.
- Data berbentuk tidak terorganisir, yaitu kumpulan fakta dan angka secara acak yang diolah untuk ditarik kesimpulan. Sebaliknya, ketika data diorganisasikan, maka menjadi informasi, yang menyajikan data dengan lebih baik dan memberi makna padanya.
- Data didasarkan pada observasi dan catatan, yang disimpan di komputer atau sekadar diingat oleh seseorang. Sebaliknya, informasi dianggap lebih dapat diandalkan daripada data, karena analisis yang tepat dilakukan untuk mengubah data menjadi informasi oleh peneliti atau penyelidik.
- Data yang dikumpulkan oleh peneliti, mungkin berguna atau tidak baginya, karena ketika data dikumpulkan, tidak diketahui apa maksudnya atau apa yang diwakilinya? Sebaliknya, informasi berharga dan berguna bagi peneliti karena disajikan dalam konteks tertentu dan siap tersedia bagi peneliti untuk digunakan.
- Data tidak selalu spesifik untuk kebutuhan peneliti, namun informasi selalu spesifik untuk kebutuhan dan harapannya, karena semua fakta dan angka yang tidak relevan dihilangkan, selama transformasi data menjadi informasi.
- Dalam hal ketergantungan, data tidak bergantung pada informasi. Namun, informasi tidak bisa ada tanpa data.
Kesimpulan
Secara sederhana, data adalah informasi yang tidak terorganisir dan informasi adalah data yang diproses. Kedua istilah ini saling terkait erat sehingga sangat umum bagi orang untuk menyandingkannya. Dalam glosarium teknis, data berarti masukan, yang digunakan untuk menghasilkan keluaran, yaitu informasi.
Data adalah fakta dan deskripsi yang dapat dijadikan sumber informasi. Data sendiri tidak mempunyai arti tertentu, yaitu sampai dan kecuali data tersebut dijelaskan dan diinterpretasikan, maka data tersebut hanyalah kumpulan angka, kata dan simbol.
Berbeda dengan informasi yang tidak kekurangan makna, nyatanya dapat dipahami oleh penggunanya dengan ketekunan yang normal.