Uncategorized

Spotify Menghilangkan Fitur Lirik untuk Pengguna Gratisan

Ilustrasi Aplikasi Spotify, Foto: Getty Images

Pada era digital yang kian berkembang, layanan streaming musik seperti Spotify telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari banyak orang. Namun, baru-baru ini, kabar mengenai penghilangan fitur lirik dari versi gratis aplikasi Spotify telah menjadi perbincangan hangat di kalangan pengguna. Hal ini memicu sejumlah pertanyaan dan kekhawatiran mengenai bagaimana perubahan ini akan memengaruhi pengalaman mendengarkan musik pengguna.

Raibnya fitur lirik bagi pengguna Spotify gratis pertama kali terungkap oleh sejumlah pengguna di forum online, Reddit. Mereka melaporkan bahwa akses mereka pada fitur lirik telah dibatasi, terutama bagi pengguna Spotify gratis di platform Android. Untuk mengakses lirik sekarang, pengguna diharuskan untuk berlangganan menjadi pelanggan Spotify Premium.

Tidak hanya di Reddit, laporan juga muncul di media sosial seperti Twitter. Banyak pengguna Spotify gratis yang mengeluhkan munculnya pop-up yang mengarahkan mereka untuk berlangganan Spotify Premium jika ingin menikmati fitur lirik. Bahkan, beberapa pengguna melaporkan bahwa akses mereka terhadap fitur lirik dibatasi oleh batas akses bulanan yang telah dicapai.

Meskipun Spotify sendiri belum secara resmi mengumumkan penghilangan fitur lirik untuk pengguna gratis, uji coba pembatasan ini telah berlangsung sejak September 2023. Pada waktu itu, perusahaan sempat mengatakan bahwa uji coba ini dilakukan untuk meningkatkan pengalaman pengguna secara keseluruhan.

Dampak dari penghilangan fitur lirik ini cukup signifikan bagi pengguna gratisan. Mereka tidak lagi dapat dengan leluasa bernyanyi bersama lagu-lagu favorit mereka, kecuali jika sudah menghafal lirik sebelumnya. Sebagai gantinya, pengguna perlu mencari aplikasi atau situs lain jika ingin membaca lirik lagu saat mendengarkan di Spotify. Namun, pengalaman ini tidak selalu senyaman sebelumnya, karena lirik yang terintegrasi di Spotify memberikan pengalaman mendengarkan yang lebih lancar.

Belum jelas apakah fitur lirik akan benar-benar dihilangkan dari versi gratis Spotify atau hanya dibatasi seperti fitur lainnya, seperti fitur melewati trek. Namun demikian, perubahan ini menimbulkan pertanyaan tentang kebijakan monetisasi Spotify terhadap fitur tambahan seperti lirik.

Sebagai pengganti, Spotify telah memperkenalkan fitur baru yang mengandalkan kecerdasan buatan (AI), dikenal sebagai “AI Playlist”. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk membuat daftar putar lagu dari perintah yang diberikan, mirip dengan berinteraksi dengan chatbot AI. Dengan fitur ini, pengguna dapat membuat playlist sesuai dengan selera dan kebutuhan mereka, dengan memasukkan berbagai kata kunci atau perintah yang diinginkan.

Misalnya, pengguna dapat meminta playlist yang cocok untuk berbagai suasana hati atau aktivitas, seperti “lagu untuk fokus saat bekerja” atau “lagu untuk relaksasi di sore hari”. Spotify juga mendorong pengguna untuk memberikan perintah yang lebih kreatif, seperti “lagu untuk perjalanan mimpi” atau “lagu yang cocok untuk cuaca hujan”.

Fitur AI Playlist ini memberikan alternatif menarik bagi pengguna untuk menemukan dan menikmati musik tanpa harus bergantung pada lirik yang terintegrasi. Meskipun saat ini fitur ini baru tersedia di beberapa negara, di masa mendatang kemungkinan akan tersedia secara lebih luas.

Dengan perubahan yang terjadi di Spotify, pengguna diharapkan untuk terus memantau dan menyesuaikan diri dengan fitur baru yang ditawarkan, sambil terus menikmati pengalaman mendengarkan musik yang menyenangkan. Meskipun fitur lirik mungkin telah hilang, Spotify terus berupaya untuk memberikan pengalaman yang lebih baik melalui inovasi dan pengembangan fitur baru yang menarik.

riz

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

To Continue Video Access. Please open via Chrome browser