InternetTekno

Apa Arti Ghosting dalam Kencan Online?

Apa Arti Ghosting dalam Kencan Online?

 Ghosting bisa menjadi salah satu pengalaman paling menyedihkan dalam kencan online. Cari tahu apa itu, kapan itu terjadi, dan mengapa aplikasi kencan dan media sosial berkontribusi pada kebangkitannya.

Apa Itu Ghosting?

 Ghosting adalah tindakan menghentikan semua komunikasi dengan seseorang tanpa pemberitahuan sebelumnya, biasanya dengan pasangan romantis. Orang yang menggantung akan mengabaikan teks, panggilan, dan bentuk lain apa pun untuk menjangkau, dan biasanya tidak akan memberikan penjelasan apa pun kepada orang lain.

 Meskipun ghosting dapat terjadi di semua jenis hubungan, hal itu paling menonjol di hubungan yang sebagian besar terjadi secara online. Ghosting dapat terjadi pada tahap mana pun dalam proses kencan online, baik itu pada awal suatu hubungan atau beberapa bulan setelahnya.
 Komponen besar ghosting adalah ambiguitas. Meskipun ghosting menyiratkan bahwa suatu hubungan telah berakhir, tidak ada penutupan dan komunikasi yang terjadi dalam perpisahan yang khas. Oleh karena itu, orang yang telah kena ghosting akan bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi dan mungkin merasa sakit hati, bingung, dan putus asa.
 Ghosting telah menjadi fenomena budaya karena maraknya media sosial dan aplikasi kencan, yang menjadikan praktik tersebut sangat umum di kalangan anak muda. Sebuah survei yang dilakukan pada tahun 2016 menemukan bahwa 80% dari ukuran sampel 800 milenial telah mengalami ghosting di beberapa titik.

Bagaimana Ghosting Bekerja

 Ghosting biasanya mengikuti pola yang dapat diprediksi. Pertama, orang tersebut akan memutuskan kontak sama sekali. Ini berarti bahwa mereka berhenti merespons pesan, panggilan, dan teks apa pun.

 Ini bisa berarti bahwa mereka sepenuhnya mengabaikan semua pesan yang diterima dan tidak akan membukanya lagi. Ini biasanya akan datang tanpa peringatan dan mungkin tidak memiliki penyebab atau pemicu yang jelas. Itu bisa terjadi segera setelah percakapan sebelumnya.
 Selanjutnya, orang tersebut dapat menghapus tautan apa pun di aplikasi media sosial. Ini termasuk membatalkan pertemanan mereka di platform seperti Instagram dan Twitter, melepaskan mereka dari aplikasi kencan, dan memblokir mereka di aplikasi perpesanan seperti WhatsApp dan Viber.

Ghosting di Aplikasi Kencan & Media Sosial

 Penyebab utama munculnya ghosting adalah menonjolnya aplikasi kencan. Aplikasi ini telah membuat hubungan menjadi lebih anonim dan sementara dari sebelumnya. Sekarang tersebar luas dan mudah untuk masuk dan keluar dari kehidupan orang, dan banyak yang menjadi tidak peka terhadap fenomena tersebut.
 Karena pengguna di aplikasi kencan cenderung berbicara dengan beberapa pengguna pada satu waktu, mungkin saja mereka tidak memiliki perasaan yang kuat tentang pengguna tertentu.
 Aplikasi ini juga telah mengurangi kemungkinan dampak ghosting yang lain, terutama jika dua orang belum pernah benar-benar bertemu secara langsung atau hanya menghabiskan sedikit waktu bersama. Ada sangat sedikit masalah sosial yang muncul karena memutuskan hubungan.

 Bagian besar lainnya dari praktik ini adalah kemudahan di mana orang dapat memutuskan koneksi di jejaring sosial dan aplikasi perpesanan, yang merupakan bentuk komunikasi utama saat ini.

 Memblokir seseorang di platform seperti Instagram atau menghapus jodoh seseorang di Tinder hanya dengan beberapa klik. Sebagian besar aplikasi kencan seperti Tinder dan Bumble tidak memiliki cara bagi seseorang untuk menghubungi pasangan sebelumnya setelah mereka tidak cocok, yang membuat ghosting dari aplikasi ini menjadi sangat mudah.

Ghosting dalam Hubungan Non-Romantis

 Ghosting tidak hanya terjadi dalam kencan online. Ini juga dapat terjadi dalam banyak konteks lain, termasuk persahabatan dan hubungan keluarga atau profesional. Meskipun alasan berbayang dalam jenis hubungan ini mungkin sangat berbeda, perilakunya sama.
 Selama itu melibatkan seseorang yang benar-benar memutuskan korespondensi tanpa peringatan dan mengabaikan semua upaya untuk menjangkau di masa depan, hal itu dapat dianggap ghosting.
 Contoh dari hal ini yang terjadi dalam hubungan profesional adalah jika pasangan yang seharusnya Anda tangani dalam sebuah proyek tiba-tiba berhenti merespons email dan pesan Anda sepenuhnya.

 Hal ini sangat umum terjadi ketika subjek pembayaran dipertanyakan. Karena komunikasi sangat penting untuk hubungan kerja, perilaku ini dapat merusak reputasi seseorang di dunia profesional.

Memperluas Kata Ghosting

 Dalam beberapa tahun terakhir, definisi istilah “ghosting” mulai berkembang keluar dari arti aslinya. Sekarang, itu bisa berarti putusnya komunikasi, bahkan dari orang yang sebenarnya tidak Anda kenal secara pribadi.

 Misalnya, jika sosok selebriti terkenal tampaknya berhenti berinteraksi dengan masyarakat umum, penggemar mungkin akan mengatakan bahwa selebriti tersebut “mengghosting” mereka.

 Kata tersebut sekarang juga digunakan untuk menggambarkan pelanggaran yang relatif kecil, seperti terlalu lama merespons, membiarkan pesan seseorang di “baca”, atau lupa membalas seseorang untuk jangka waktu yang lama.

 Dalam konteks ini, ghosting sebenarnya tidak berarti mengakhiri suatu hubungan. Jika seseorang yang masih menjalin hubungan dengan Anda memberi tahu Anda untuk berhenti melakukan ghosting, mereka mungkin hanya ingin Anda menanggapi pesan sedikit lebih cepat. 

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

To Continue Video Access. Please open via Chrome browser