Perbedaan Antara Pusat Biaya dan Pusat Laba

Semua bisnis beroperasi melalui unit atau departemen yang berbeda. Departemen umumnya diklasifikasikan berdasarkan fungsi dan kontribusinya terhadap bisnis.

Identifikasi departemen sangat penting karena berbagai alasan termasuk alokasi biaya dan penganggaran, manajemen staf, profitabilitas dan analisis efisiensi, dll.

Pusat aktivitas atau pusat pertanggungjawaban adalah unit organisasi bisnis yang dipertanggungjawabkan untuk tugas atau aktivitas tertentu. Pusat Biaya dan Pusat Laba (pusat keuntungan) adalah dua jenis utama dari pusat aktivitas.

Pusat yang biayanya dipastikan dan digunakan untuk tujuan pengendalian biaya dikenal sebagai Pusat Biaya, sedangkan pusat yang pengukuran kinerjanya hanya dapat dilakukan melalui kapasitas pendapatannya disebut Pusat Laba.

Penetapan pusat biaya sangat membantu dalam membuat perbandingan biaya dan pengendaliannya secara teratur. Di sisi lain, pusat laba mencakup biaya yang dikeluarkan dan laba yang diperolehnya. Ini dibuat dengan tujuan memberikan tanggung jawab kepada individu dan menilai kinerja mereka. Dalam selebaran ini, kami telah mengumpulkan perbedaan mendasar antara pusat biaya dan pusat laba

Pusat biaya adalah unit organisasi bisnis tempat berbagai jenis biaya dialokasikan, dipisahkan, dan dihilangkan. Ini bisa berupa orang atau lokasi atau kombinasi keduanya, yang biayanya ditentukan. Pusat biaya terutama didirikan di organisasi besar untuk mengurangi dan mengendalikan biaya. Kinerjanya dapat dipantau dengan membandingkan biaya standar dengan biaya aktual yang dikeluarkan. Berikut ini adalah jenis-jenis pusat biaya dalam suatu organisasi.

• Pusat Biaya Produksi
• Pusat Biaya Layanan
• Pusat Biaya Pribadi
• Pusat Biaya Impersonal
• Pusat Biaya Operasi
• Pusat Biaya Proses

Pusat Laba adalah departemen dari sebuah organisasi yang bekerja untuk memastikan keuntungan. Ada beberapa pusat laba dalam organisasi bisnis yang dioperasikan oleh manajer, yang mengakui laba berdasarkan pendapatan dan biaya. Bertanggung jawab atas semua kegiatan yang berhubungan dengan produksi dan penjualan barang.

Tujuan akhir dari pusat laba adalah menghasilkan dan memaksimalkan laba, dengan meningkatkan penjualan dan mengurangi biaya yang dikeluarkan, yang akan meningkatkan kapasitas perolehan laba perusahaan. Kinerja pusat laba dievaluasi dalam hal peningkatan laba, selama periode tertentu.

1. Pusat Biaya adalah departemen organisasi yang biayanya dipastikan sedangkan Pusat Laba adalah departemen organisasi yang memastikan keuntungan.

2. Ada banyak pusat biaya dalam satu pusat laba.

3. Peran pusat laba sangat menarik dibandingkan dengan pusat biaya, karena pusat laba harus memaksimalkan laba bersama dengan pengurangan biaya langsung dan tidak langsung, tetapi pusat biaya harus bekerja hanya untuk meminimalkan biaya.

4. Pusat biaya hanya bertanggung jawab atas biaya sedangkan pusat laba bertanggung jawab atas biaya dan pendapatan.

5. Kinerja pusat biaya dievaluasi dengan mengurangi biaya aktual dari biaya standar. Sebaliknya, kinerja pusat laba dianalisis dengan mengurangkan biaya aktual dari biaya yang dianggarkan.

Pusat Biaya adalah segmen dari organisasi bisnis. Contoh Pusat Biaya adalah Departemen Produksi, Administrasi, Penelitian dan Pengembangan, dan Layanan dari organisasi yang bertanggung jawab atas biaya departemen tersebut.