Sains
Perbedaan Antara Energi Kinetik dan Energi Potensial
Energi menyiratkan sebagai kemampuan benda untuk melakukan pekerjaan. Itu adalah sesuatu yang tidak dapat diciptakan atau dihancurkan tetapi hanya dapat diubah.
Suatu benda kehilangan energinya ketika melakukan usaha, sedangkan benda memperoleh energi ketika usaha dilakukan padanya. Energi secara luas diklasifikasikan sebagai energi kinetik dan energi potensial. Sedangkan energi kinetik adalah energi yang dikandung suatu benda karena adanya gerak tertentu.
Di sisi lain, energi potensial adalah energi yang tersimpan, karena keadaan istirahatnya. Karena kedua bentuk energi tersebut diukur dalam joule, orang mudah bingung antara keduanya. Jadi, bacalah artikel yang akan membantu Anda memahami perbedaan antara energi kinetik dan energi potensial.
Tabel Perbandingan
Dasar Perbandingan |
Energi Kinetik |
Energi Potensial |
---|---|---|
Pengertian |
Energi kinetik mengacu pada energi yang ada dalam objek, karena sifatnya yang bergerak. |
Energi yang terkandung dalam suatu benda berdasarkan posisinya disebut energi potensial. |
Keteralihan |
Dapat ditransfer antar objek. |
Tidak dapat ditransfer antar objek. |
Diukur dari |
Tempat itu sendiri |
Dasar |
Lingkungan-relatif |
Relatif terhadap lingkungan objek. |
Non-relatif terhadap lingkungan objek. |
Persamaan |
0,5 mv^2, di mana m = massa dan v = kelajuan (Speed) |
mgh, di mana m = massa, g = gravitasi dan h = tinggi |
Definisi Energi Kinetik
Sederhananya, energi gerak adalah energi kinetik. Usaha yang diperlukan untuk mempercepat benda bermassa tertentu, dari keadaan diam ke gerak. Untuk mempercepat suatu benda, kita menerapkan gaya, di mana energi ditransfer dari satu benda ke benda lain, menyebabkan benda bergerak dengan kecepatan baru dan konstan.
Energi yang ditransfer disebut energi kinetik, ditentukan oleh kecepatan dan massa benda, yaitu semakin besar massa dan kecepatan, semakin banyak energi kinetik yang dikandungnya.
Energi kinetik suatu benda yang bergerak dengan kecepatan tertentu sama dengan usaha yang dilakukan pada benda tersebut. Semua benda yang bergerak atau beraksi, terlepas dari gerakan horizontal atau vertikal, memiliki energi kinetik.
Ini adalah energi yang diperoleh suatu benda, karena keadaan geraknya. Misalnya, Kelapa jatuh, aliran sungai, pergerakan mobil atau bus, dll. Berbagai bentuk energi kinetik adalah:
- Energi Getaran
- Energi Rotasi
- Energi Translasi
Definisi Energi Potensial
Istilah energi potensial menyiratkan energi yang disimpan dalam suatu benda, dalam keadaan diam, sebagai konsekuensi dari posisinya relatif terhadap posisi nol. Energi disimpan dalam tubuh fisik, karena mengatasi kekuatan alam. Itu hadir di setiap benda yang memiliki posisi, dan massa dalam medan gaya. Misalnya, Notebook di atas meja, bola di atas bukit, karet gelang yang diregangkan, dll.
Ketika keadaan benda berubah dari diam ke gerak, energi potensial diubah menjadi energi kinetik. Ini memaksa objek untuk kembali pada posisi awalnya, yaitu keadaan diam karena bekerja melawan perpindahan apa pun, inilah sebabnya ia dikenal sebagai energi pemulih.
Dengan bertambahnya kecepatan benda yang bergerak, energi potensial berkurang, dan sebaliknya. Macam-macam energi potensial adalah :
- Energi Gravitasi
- Energi Elastis
- Energi Listrik
- Energi Kimia
- Energi Nuklir
Perbedaan Utama Antara Energi Kinetik dan Potensial
Poin-poin yang diberikan di bawah ini patut diperhatikan, sejauh menyangkut perbedaan antara energi kinetik dan energi potensial:
- Energi yang berkaitan dengan benda yang bergerak atau beraksi disebut energi kinetik. Energi potensial didefinisikan sebagai energi yang terkandung dalam benda, sebagai akibat dari keadaan diamnya.
- Energi kinetik dapat berpindah antar benda. Di sisi lain, energi potensial tidak dapat ditransfer antar benda.
- Sementara energi kinetik diukur dari tempat itu sendiri, energi potensial diukur dari bawah.
- Energi kinetik relatif terhadap lingkungan benda yang bergerak. Berlawanan dengan ini, energi potensial adalah non-relatif terhadap lingkungan tubuh fisik.
- Energi kinetik dapat ditentukan dengan kecepatan/kecepatan atau massa benda yang bergerak. Sebaliknya, faktor yang memastikan energi potensial adalah massa, gravitasi, dan tinggi/jarak benda.
Kesimpulan
Untuk meringkasnya, kita dapat mengatakan bahwa energi potensial adalah energi yang berkaitan dengan posisi sedangkan energi kinetik berfokus pada gerakan. Yang pertama, siap untuk rilis, sedangkan yang kedua, sudah bergerak. Energi kinetik bergantung pada dua faktor yaitu kecepatan dan massa benda, tetapi energi potensial didasarkan pada posisi dan kondisi benda.