Snapdragon X Elite Mampu Jalankan Game PC di Laptop Windows
 |
| Ilustrasi Chip Snapdragon X Elite, Foto: tudocelular.com |
Para influencer yang hadir tak segan-segan mengunggah video di berbagai platform media sosial, memperlihatkan kemampuan luar biasa Snapdragon X Elite dalam menjalankan sejumlah game triple-A PC. Salah satunya adalah game Baldur's Gate 3, yang berhasil berjalan dengan frame rate stabil di kisaran 30 fps pada resolusi 1080p di laptop berbasis Snapdragon X Elite. Tidak hanya itu, game lain seperti Control juga dapat dijalankan dengan frame rate yang cukup memuaskan, meskipun terdapat penurunan sedikit pada adegan-adegan intens seperti pertempuran.
Teknologi di Balik Kemampuan Snapdragon X Elite
Yang menarik dari kemampuan Snapdragon X Elite adalah arsitekturnya yang berbasis ARM. Hal ini menimbulkan pertanyaan bagaimana chip ini mampu menjalankan game PC yang umumnya dirancang untuk berjalan di prosesor dengan arsitektur x86, seperti yang diproduksi oleh Intel dan AMD. Mekanisme yang digunakan nampaknya melibatkan semacam translation layer yang mengemulasikan atau menerjemahkan instruksi game agar dapat berjalan lancar di arsitektur ARM Snapdragon X Elite.
Mungkin dapat dibandingkan dengan Proton di Steam Deck yang mampu menjalankan game Windows di sistem operasi Linux tanpa mengalami penurunan kinerja yang signifikan, atau dengan emulator Rosetta yang digunakan oleh Apple untuk menjalankan aplikasi lama (x86) di chip M Series (ARM). Jika demikian, Qualcomm telah berhasil melangkah lebih maju dalam hal ini, menunjukkan komitmen mereka terhadap inovasi di dunia gaming.
Perkembangan Snapdragon X Elite: Dari Klaim hingga Realisasi
Snapdragon X Elite, sebagai penerus dari Snapdragon 8cx Gen 3, pertama kali diperkenalkan pada tahun 2023 dalam acara Snapdragon Summit. Chip ini memiliki 12 core CPU Oryon 4 nm rancangan Nuvia yang berbasis arsitektur ARM. Setiap core berjalan dengan kecepatan tinggi, mencapai 3,8 GHz dengan kemampuan boost hingga 4,3 GHz.
Qualcomm tidak hanya mengklaim performa yang mengesankan, tetapi juga konsumsi daya yang lebih efisien. Snapdragon X Elite diklaim memiliki performa dua kali lebih cepat daripada prosesor Intel generasi ke-13 Core i7-1355U, sementara lebih hemat daya dibandingkan dengan Intel Core i7-13800H.
Fitur Lain yang Menonjol
Chip ini juga dilengkapi dengan berbagai fitur lain yang menonjol. Salah satunya adalah kemampuan output layar hingga resolusi 4K 120 Hz dengan HDR10. Dukungan 5G juga menjadi nilai tambah, dengan penggunaan modem Snapdragon X65. Selain itu, hadirnya PCIe Gen 4 dan USB 4 dengan dua koneksi USB C 10 Gbps menambah kenyamanan pengguna dalam mengakses berbagai perangkat.
Tidak ketinggalan, Qualcomm hanya menyediakan satu SKU untuk Snapdragon X Elite, berbeda dengan pabrikan prosesor PC seperti Intel dan AMD yang menawarkan banyak pilihan SKU dengan konfigurasi yang berbeda. Ini menunjukkan fokus Qualcomm pada penyederhanaan dan optimasi penggunaan chip mereka.
Tantangan di Depan dan Peluang Bagi Industri
Meskipun kemampuan Snapdragon X Elite dalam menjalankan game PC di laptop Windows adalah sebuah terobosan yang signifikan, masih ada beberapa tantangan yang perlu diatasi. Kompatibilitas game yang masih terbatas dan kemungkinan adanya penurunan kinerja pada adegan-adegan intens menjadi beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Namun demikian, hal ini juga membuka peluang baru bagi industri gaming dan teknologi. Dengan semakin berkembangnya kemampuan chip ARM seperti Snapdragon X Elite, kita mungkin akan melihat lebih banyak inovasi dalam hal perangkat gaming portabel yang ringan dan hemat daya. Selain itu, ini juga memberikan dorongan bagi para pengembang game untuk mulai memperhatikan platform ARM sebagai target yang layak untuk dijadikan sasaran pengembangan game mereka.
Penutup
Dengan demikian, Qualcomm telah membuka era baru dalam dunia gaming dengan kehadiran Snapdragon X Elite. Kemampuannya untuk menjalankan game PC di laptop Windows menggambarkan komitmen Qualcomm dalam terus menghadirkan inovasi di dunia teknologi. Meskipun masih ada tantangan yang perlu diatasi, ini adalah langkah besar yang membawa potensi besar bagi industri gaming dan teknologi secara keseluruhan.
