Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Perbedaan Antara Rekening Demat dan Rekening Perdagangan

Perbedaan Antara Rekening Demat dan Rekening Perdagangan

Dematerialisasi tidak lain adalah perdagangan tanpa kertas, yang telah diperkenalkan beberapa tahun yang lalu. Dalam proses ini, sertifikat fisik diubah menjadi sertifikat elektronik.

Untuk tujuan ini rekening demat digunakan untuk menyimpan surat berharga dalam bentuk yang tidak berwujud. Hal ini sering disalahartikan dengan rekening perdagangan yang bertindak sebagai perantara antara rekening demat dan rekening bank tabungan.

Untuk melakukan investasi surat berharga di bursa, ada persyaratan tertentu yang harus dipenuhi. Salah satu persyaratan tersebut adalah investor harus memiliki rekening demat dan rekening perdagangan (trading).

Pada artikel ini, kami telah mencoba mengklarifikasi perbedaan antara akun demat dan akun trading.

Tabel Perbandingan

Dasar Perbandingan
Rekening Demat
Rekening Perdagangan
Pengertian
Rekening Demat adalah rekening yang memungkinkan pemegang rekening (investor) untuk menyimpan saham dan surat berharga dalam bentuk elektronik.
Rekening perdagangan adalah rekening tempat pemegang rekening melakukan pemesanan untuk perdagangan efek.
Transaksi
Rekening tersebut digunakan untuk menyimpan surat berharga dan bukan untuk tujuan transaksi.
Rekening tersebut terutama digunakan untuk keperluan transaksi surat berharga.
Biaya Pemeliharaan Tahunan
Pemegang rekening harus membayar biaya Pemeliharaan Tahunan.
Tidak dibayarkan.
Cocok untuk
Mereka yang suka berinvestasi di pasar saham dan menyimpan saham dalam bentuk elektronik.
Pedagang segmen derivatif, terutama yang bertransaksi di segmen tunai.

Pengertian Rekening Demat

Demat memperluas ke Dematerialization, yang mengacu pada proses konversi sertifikat kertas fisik, sekuritas yang diterbitkan untuk investor menjadi jumlah saham yang sama dalam format komputerisasi. Setelah konversi sekuritas, mereka ditransfer ke rekening demat investor.

Menurut Dewan Sekuritas dan Bursa yang telah mewajibkan investor untuk memiliki Rekening Demat, untuk melakukan transaksi di pasar keuangan. Jadi investor membuka rekening saat dia mendaftarkan dirinya ke pialang saham. Ada beberapa keunggulan akun Demat yaitu:

  • Kredit langsung dari bonus/right issue ke rekening pemegang saham.
  • Risiko kehilangan, pemalsuan dan pencurian tidak ada.
  • Biaya transaksi rendah.
  • Tidak ada bea materai yang dibayarkan.

Definisi Rekening Perdagangan

Istilah rekening perdagangan mengacu pada rekening yang memfasilitasi investor untuk membeli dan menjual sekuritas. Dalam akun ini, sekuritas disimpan pada pialang investasi untuk tujuan perdagangan.

Rekening tersebut menjadi jembatan antara rekening tabungan dengan rekening Demat pemilik rekening. Mari kita pahami, bagaimana ketiga akun ini bekerja: Misalkan Anda memiliki saham A Ltd. di rekening demat Anda, dan Anda ingin membeli saham B Ltd. Jadi, untuk tujuan ini, Anda perlu mentransfer uang dari rekening tabungan Anda ke rekening bank Anda. akun perdagangan.

Sekarang, Anda dapat membeli saham B Ltd. baik dari pasar saham atau pedagang dengan mentransfer uang ke rekening perdagangan penjual. Saham B Ltd. kemudian disimpan ke rekening demat Anda yang terhubung dengan rekening perdagangan Anda.

Dengan cara yang sama, jika Anda ingin menjual saham A Ltd. Anda perlu mengambil kembali saham Anda dari akun demat dan mentransfernya ke akun perdagangan. Setelah itu, saham tersebut dijual di pasar saham dan uang yang diperoleh ditransfer ke rekening tabungan Anda.

Perbedaan Utama Antara Rekening Demat dan Rekening Perdagangan

Perbedaan antara rekening demat dan rekening trading dapat ditarik dengan jelas dengan alasan berikut:

1. Rekening yang memungkinkan pemegang rekening (investor) untuk menyimpan saham dan surat berharga dalam bentuk elektronik disebut Rekening Demat. Rekening yang digunakan pemegang rekening untuk melakukan pemesanan perdagangan efek adalah Rekening Perdagangan.
2. Untuk membuka Rekening Demat, diperlukan persetujuan sebelumnya dari Dewan Pertukaran Sekuritas dan NSDL (National Securities Depositories Limited), yang tidak berlaku untuk rekening perdagangan. Karena itu prosedur untuk membuka akun trading membutuhkan waktu lebih sedikit daripada akun demat.
3. Rekening Demat bertindak seperti bank, di mana surat berharga yang dibeli disimpan dan surat berharga yang dijual ditarik. Di sisi lain, akun perdagangan digunakan untuk penempatan order, untuk membeli dan menjual di pasar sekunder.
4. Setelah akun Demat dibuka, pemegang akun harus membayar Biaya Pemeliharaan Tahunan, yang tergantung pada pialang saham Anda. Sebaliknya, biaya tersebut tidak dibayarkan pada akun perdagangan.
5. Akun Demat cocok untuk investor yang berinvestasi di pasar keuangan dan menyimpan sekuritas dalam bentuk yang tidak berwujud. Berbeda dengan akun trading, yang sesuai untuk trader yang bertransaksi di segmen derivatif seperti komoditas, indeks, mata uang berjangka dan opsi, dll., terutama yang bertransaksi di segmen tunai.

Kesimpulan

Ringkasnya, rekening demat adalah rekening yang menampung surat berharga dalam bentuk non fisik, sedangkan rekening perdagangan berperan penting dalam jual beli surat berharga. Dalam transaksi pembelian, rekening perdagangan mengambil uang dari rekening tabungan, membeli saham dan mentransfernya ke rekening demat, dan saat menjual saham, rekening mengambil saham dari rekening demat, menjual saham dan mentransfer uang ke rekening tabungan. 

You may like these posts: