Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Perbedaan Antara Metode Membaca Ekstensif dan Intensif

Perbedaan Antara Metode Membaca Ekstensif dan Intensif

Ekstensif berarti mencakup area yang substansial dan karenanya, membaca ekstensif mengacu pada jenis membaca di mana siswa membaca dan merujuk pada sejumlah besar materi, yang dipilih sendiri.

Sebaliknya, intensif mengacu pada mendalam atau terkonsentrasi. Oleh karena itu, membaca intensif berarti jenis membaca yang materinya harus dibaca dengan cermat dan teliti, untuk mendapatkan rincian yang spesifik.

Membaca adalah sarana untuk mempelajari sesuatu, di mana pembaca melihat kata-kata, simbol, dan karakter materi untuk memahami maknanya. Membaca ekstensif dan Membaca Intensif adalah dua pendekatan umum untuk pembelajaran bahasa.

Pada dasarnya, metode membaca yang ideal menggabungkan kedua pendekatan tersebut, di mana membaca intensif dapat digunakan untuk mengenal bahasa baru dan membaca ekstensif dapat membantu dalam menyebarkan kesadaran akan bahasa tersebut. Mari melangkah lebih jauh untuk mengetahui perbedaan antara membaca ekstensif dan intensif.

Tabel Perbandingan


Dasar Perbandingan
Membaca Ekstensif
Membaca Intensif
Pengertian
Membaca ekstensif adalah pendekatan pembelajaran bahasa di mana teks panjang dan sejumlah besar materi dibaca oleh siswa untuk pemahaman umum.
Membaca Intensif adalah suatu metode membaca dimana peserta didik diharapkan membaca teks pendek secara cermat dan mendalam sehingga memperoleh pemahaman yang maksimal.
Sifat
Tambahan
Menyeluruh
Tujuan
Untuk memperoleh informasi atau untuk kesenangan.
Untuk memahami makna literal teks.
Meliputi
Membaca novel, majalah, koran.
Membaca buku pelajaran.
Pemilihan Bahan
Bahan bacaan dipilih oleh individu itu sendiri.
Bahan bacaan diputuskan dan direkomendasikan oleh guru.
Melibatkan
Membaca sejumlah buku tentang konsep atau subjek serupa.
Membaca buku lagi dan lagi untuk mengekstrak makna literalnya.
Penggunaan kamus
Tidak
Ya
Bermanfaat dalam
Mengembangkan kefasihan membaca
Mengembangkan keterampilan membaca, kosakata dan pengetahuan tata bahasa.

Pengertian Membaca Ekstensif

Membaca Ekstensif dapat didefinisikan sebagai membaca santai yang dilakukan untuk kesenangan atau memperoleh pemahaman umum tentang suatu topik ketika siswa asyik dengan buku, majalah atau koran. Dalam pendekatan ini siswa membaca teks panjang dan merujuk ke berbagai bahan studi pendukung, hanya untuk menikmati membaca dan memperoleh pemahaman konsep yang lebih baik.

Oleh karena itu, untuk membaca ekstensif, pembaca mencari buku-buku yang mudah, menarik dan menghibur, sehingga dapat meningkatkan kefasihan dan kecepatan membaca mereka juga. Teksnya relatif sederhana, mengandung beberapa kata yang tidak dikenal.

Individu dapat memilih buku atau bahan pilihannya, pada topik yang sesuai dengan minat mereka. Selanjutnya, tidak ada diskusi lanjutan yang diadakan di kelas untuk apa yang telah dipelajari siswa selama mereka membaca.

Membaca Ekstensif hanya untuk mendorong kebiasaan membaca pada siswa untuk kesenangan dan membuat mereka menjadi pembaca yang rakus. Oleh karena itu, tidak terlalu penting apakah pembaca memahami setiap kata yang tertulis dalam teks atau tidak, untuk mendapatkan konsep dasar dari bagian tersebut.

Selain itu, metode membaca ekstensif memberikan kesempatan kepada siswa untuk membaca banyak materi, yang mereka pilih sendiri sesuai dengan kecepatan dan kemampuan membaca mereka.

Pengertian Membaca Intensif

Membaca Intensif dapat dipahami sebagai metode membaca yang membutuhkan studi mendalam tentang teks dengan tujuan mendapatkan makna sastra atau linguistiknya. Pembaca diharapkan membaca teks dengan konsentrasi dan hati-hati, secara rinci, karena memiliki tujuan dan tugas pembelajaran tertentu.

Pada dasarnya, ini adalah pembacaan mendalam dari bahan bacaan yang relatif lebih pendek, untuk mendapatkan pengetahuan yang lengkap darinya. Hal ini bertujuan untuk mengidentifikasi jawaban atas pertanyaan-pertanyaan pemahaman membaca. Selain itu, dapat digunakan untuk tujuan skimming dan scanning, dan rangkaian kalimat.

Ini melibatkan analisis teks dengan dekonstruksi kalimat dan melihat setiap kata, frasa, dan kolokasi yang tidak dapat dipahami dengan tujuan mengekstraksi esensi dan makna teks sebanyak mungkin dan mempelajari aturan tata bahasa dan sintaksis.

Selanjutnya, tujuan membaca intensif meliputi memahami inti dan pokok bahasan teks, meningkatkan tata bahasa dan kosa kata, serta memahami pemikiran penulis di balik teks. Fokus utama pelajar adalah pada bahasa yang digunakan, bukan teks.

Perbedaan Utama Antara Membaca Ekstensif dan Intensif

Poin utama perbedaan antara membaca ekstensif dan intensif dijelaskan di bawah ini:

1. Dalam membaca ekstensif, pembaca membaca banyak buku, koran, majalah, dll. untuk mendapatkan pemahaman umum tentang topik yang mereka minati. Sebaliknya, membaca Intensif berkaitan dengan pembelajaran di kelas, di mana siswa dipaksa untuk membaca beberapa teks sebanyak yang diperlukan untuk memahami topik secara mendalam.

2. Membaca Ekstensif adalah bacaan tambahan yang berkaitan dengan penguraian kode bahan tertulis. Di sisi lain, membaca intensif bersifat komprehensif, karena melibatkan pemahaman teks tertulis.

3. Membaca ekstensif adalah membaca untuk kesenangan, hiburan dan kesenangan, serta untuk memperoleh pemahaman dasar tentang sesuatu. Namun, fokus utama membaca intensif adalah memahami makna literal dari teks yang dibaca.

4. Membaca ekstensif melibatkan membaca novel, jurnal, surat kabar dan majalah. Sebaliknya, membaca intensif adalah tentang membaca buku teks.

5. Karena topik yang dipilih oleh guru dalam kasus membaca intensif, mungkin tidak sesuai dengan minat siswa. Sebaliknya, dalam membaca ekstensif, siswa bebas memilih materi yang ingin dibacanya.

6. Membaca ekstensif berkaitan dengan membaca buku yang berbeda dan bahan studi lain berdasarkan konsep atau ide yang sama. Sebaliknya, membaca intensif melibatkan membaca materi yang diberikan, berulang-ulang, untuk memahaminya secara utuh.

7. Dalam membaca ekstensif, pembaca tidak seharusnya menggunakan kamus, karena memahami setiap kata yang terkandung dalam materi tidak penting. Sebaliknya, dalam membaca intensif pembaca harus menggunakan kamus, untuk memahami arti dari setiap kata yang asing bagi mereka.

8. Sementara membaca ekstensif penting untuk meningkatkan kecepatan membaca dan kelancaran pembaca, membaca intensif mengembangkan pemikiran kritis, keterampilan analitis pada pembaca, bersama dengan peningkatan keterampilan membaca, kosa kata dan pengetahuan tata bahasa.

Akhir Kata

Singkatnya, membaca ekstensif terutama digunakan ketika pengetahuan keseluruhan atau dangkal diperlukan pada suatu subjek, karena tidak ada fokus yang dibuat pada studi terperinci. Di sisi lain, membaca intensif digunakan di mana perhatian diperlukan, untuk mempelajari detail spesifik tentang topik atau subjek yang dipelajari. 

You may like these posts: