Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Perbedaan Antara Surat Formal dan Surat Informal

Perbedaan Antara Surat Formal dan Surat Informal

Surat adalah suatu bentuk komunikasi lisan dan tertulis, yang memuat informasi atau pesan, yang dikirimkan oleh satu pihak ke pihak lain, untuk menyampaikan pesan tersebut. Itu dikirim oleh satu pihak ke pihak lain, untuk memberikan informasi penting tertentu.

Ada dua jenis surat, yaitu surat formal dan surat informal. Surat resmi ditulis untuk tujuan bisnis atau profesional dengan tujuan tertentu. Ini menggunakan bahasa sederhana, yang mudah dibaca dan ditafsirkan.

Sebaliknya, surat informal ditulis kepada teman dan kerabat untuk komunikasi pribadi dan menggunakan nada santai atau emosional. Kutipan artikel menyajikan kepada Anda semua perbedaan penting antara surat formal dan informal secara rinci.

Tabel Perbandingan

Dasar Perbandingan
Surat Formal
Surat Informal
Pengertian
Surat Formal adalah surat yang ditulis dalam bahasa resmi dengan format yang ditentukan untuk keperluan dinas.
Surat yang ditulis dengan ramah, kepada seseorang yang Anda kenal, disebut surat informal.
Tujuan
Komunikasi Profesional
Komunikasi pribadi
Format
Ditulis dalam format yang ditentukan saja.
Tidak ada format yang ditentukan.
Ditulis dalam
Orang pertama - Surat bisnis, orang ketiga - orang lain.
Orang pertama, kedua atau ketiga.
Ditulis kepada
Bisnis, perguruan tinggi/institut, pemberi kerja, organisasi, dll.
Teman, keluarga, kenalan, dll.
Suara
Pasif
Aktif
Kalimat
Panjang dan rumit
Pendek dan sederhana
Ukuran
Ringkas
Besar atau ringkas
Kontraksi dan Singkatan
Dihindari
Digunakan

Definisi Surat Formal

Surat Formal adalah surat yang ditulis dalam bahasa profesional, dengan format yang ditentukan untuk tujuan formal, yaitu surat rekomendasi, surat permintaan, surat pengaduan, surat pengantar dan lain sebagainya.

Semua surat bisnis bersifat formal, tetapi sebaliknya tidak memungkinkan. Surat semacam itu digunakan untuk berbagai alasan seperti undangan resmi, proposal, referensi, mengajukan keluhan atau pertanyaan, melamar pekerjaan. Saat menulis surat resmi, seseorang harus mengingat hal-hal berikut:

  • Ini harus dalam format yang ditentukan.
  • Ini harus menghindari penggunaan kata-kata yang tidak perlu.
  • Ini harus langsung ke intinya.
  • Itu harus relevan dan obyektif.
  • Ini harus rumit dan menyeluruh.
  • Itu harus sopan, meskipun itu adalah surat keluhan.
  • Ini harus bebas dari kesalahan apa pun, yaitu tata bahasa atau ejaan.

Ada tiga jenis surat formal yaitu surat bisnis, surat uraian masalah kewarganegaraan dan surat lamaran kerja.

Definisi Surat Informal

Surat informal adalah surat yang ditulis untuk seseorang yang kita tahu dengan cukup baik. Surat dapat digunakan untuk beberapa alasan seperti menyampaikan pesan, berita, memberi nasehat, memberi selamat kepada penerima, meminta informasi, mengajukan pertanyaan, dll. Surat pribadi, ditulis kepada siapa Anda kenal, seperti teman, saudara, orang tua atau apa pun. tertutup lainnya. Tidak ada format khusus yang ditentukan untuk menulis surat ini.

Saat menulis surat informal, seseorang dapat bersikap ramah dan menggunakan nada pribadi atau emosional. Istilah gaul atau bahasa sehari-hari, kode, singkatan, dll. Juga dapat digunakan pada saat menulisnya, tergantung pada keakraban dengan penerima.

Perbedaan Utama Antara Surat Formal dan Informal

Poin penting perbedaan antara surat formal dan informal dibahas sebagai berikut:

1. Surat Formal adalah surat yang ditulis dalam bahasa resmi, dalam format yang ditentukan, untuk keperluan resmi. Sebuah surat dikatakan informal jika ditulis dengan ramah, kepada seseorang yang Anda kenal.

2. Surat Formal ditulis untuk komunikasi resmi atau profesional. Di sisi lain, surat informal digunakan untuk komunikasi santai atau pribadi.

3. Ada cara yang ditentukan untuk menulis surat formal. Berbeda dengan komunikasi informal, yang tidak mengikuti format apapun.

4. Surat formal biasanya ditulis dengan orang ketiga, namun untuk surat bisnis, orang pertama digunakan. Sebaliknya, huruf informal ditulis dengan orang pertama, kedua dan ketiga.

5. Surat formal digunakan untuk menulis surat kepada bisnis, misalnya mitra, pemasok, pelanggan, klien, dll., Perguruan tinggi atau institut, majikan, profesional, dll. Sebaliknya, kita menggunakan surat informal untuk menulis surat kepada teman, kerabat, kenalan, dll.

6. Saat menulis surat formal, kita menggunakan kalimat pasif. Sebaliknya, suara aktif dan imperatif digunakan.

7. Kalimat yang kita gunakan pada saat menulis surat formal adalah, panjang dan rumit. Berbeda dengan surat informal yang menggunakan kalimat pendek dan sederhana yang mudah diartikan.

8. Ukuran surat formal harus ringkas, itu tidak termasuk hal yang tidak relevan. Sebaliknya, surat informal bisa singkat atau besar.

9. Surat formal tidak termasuk kontraksi seperti (tidak, tidak bisa) dan singkatan melainkan menggunakan bentuk lengkap. Dibandingkan dengan surat informal, yang menggunakan kontraksi, singkatan, idiom, kata kerja frase dan bahkan istilah gaul dan bahasa sehari-hari.

Kesimpulan

Jadi, sebelum mulai menulis surat, pertama-tama Anda harus mengidentifikasi, Siapa penerima surat Anda? Jika Anda memiliki hubungan profesional dengan penerima, maka Anda harus memilih surat formal, sedangkan jika penerima adalah seseorang yang sangat dekat dengan Anda atau Anda mengenal penerimanya dengan baik, maka surat informal adalah pilihan yang tepat untuk Anda. 

You may like these posts: